Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk, Korban Terpental di Jalan, 3 Tewas dan 4 Luka Berat

MALANGNYA 7 orang yang baru saja mengalami kecelakaan maut di kawasan Kotawaringin Timur (Kotim), korban terpental, 3 Tewas, 4 luka berat

Editor: Damar Klara Sinta
Kolase TribunNewsmaker
ILUSTRASI - kecelakaan maut minibus Vs truk 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! kecelakaan maut baru saja terjadi di kawasan Kotawaringin Timur (Kotim). 

Kecelakaan tersebut melibatkan satu minibus dan sebuah truk.

Kecelakaan maut tersebut tentu saja membuat warga sekitar syok

Pasalnya korban terpental di jalan. 

Kini dikabarkan 4 orang mengalami luka berat sedangkan 3 orang tewas. 

Lantas bagaimana kronologinya? 

Kecelakaan lalulintas di Kotim, libatkan dua kendaraan Minibus Vs Truk CPO adu banteng 3 meninggal dunia 4 Luka-Luka.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur

Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa tersebut terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (12/06/2023).

Kecelakaan lalulntas terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 42, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, sekira pukul 14:30 WIB.

ILUSTRASI - Kecelakaan maut tewaskan 4 luka berat dan 3 tewas
ILUSTRASI - Kecelakaan maut tewaskan 4 luka berat dan 3 tewas (TribunSolo.com)

Akibat kejadian ini 3 orang dinyatakan meninggal dunia, 3 orang kritis dan 1 orang luka ringan.

Peristiwa nahas ini terjadi antara sebuah truk Crude Palm Oil (CPO) dengan nomor polisi KH 9312 FB dan kendaraan pribadi berupa minibus bernomor polisi KH 1130 RC, yang melaju dari arah berlawanan.

Seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim, Zulkansyah yang datang ke lokasi menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari warga sekira pukul 15:00 WIB.

Saat tiba di lokasi, semua korban telah dievakuasi oleh warga dan dibawa ke puskesmas Cempaka Mulia.

“Kurang lebih jam 3 sore kami mendapat informasi dan langsung meluncur ke TKP,

Ketika sampai di TKP korban semua sudah dibawa ke puskesmas terdekat,” ujarnya.

Pria yang biasa dipanggil Ijul ini menyebutkan, korban meninggal dunia adalah seorang ibu bernama Siti Purna dan anaknya Kinaskiya, serta kakak iparnya Tohir.

Baca juga: INNALILLAHI! Alami Kecelakaan Maut, Nenek-nenek di Sumsel Tewas Seketika Mungkin Luka Dalam

Sementara, yang mengalami luka berat hingga kritis adalah kakak kandung korban bernama Mursining, keponakan bernama Sofi dan Aping.

Sedangkan, korban luka ringan bernama Koptu Supendi sekaligus suami dari Siti Purna.

ILUSTRASI - minibus vs truk
ILUSTRASI - minibus vs truk (Kompas.com)

Keempat korban yang masih hidup tersebut telah dilarikan ke RSUD dr.

Murjani Sampit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

“Sedangkan, untuk supir CPO kabarnya selamat dan sudah diamankan oleh Polsek Cempaga,” ujar Ijul.

Ia menambahkan, dari informasi yang diterima di TKP, minibus yang dikendarai satu keluarga tersebut melaju dari arah Sampit menuju Palangkaraya, sedangkan truk CPO melaju dari arah sebaliknya.

Kemudian, saat beradadi TKP terjadi kecelakaan didepan SPBU Jemaras, Jalan Tjilik Riwut.

Kronologi kejadian belum diketahui secara pasti.

Sementara itu Kasatlantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini karena masih melakukan olah TKP.

BERITA LAINNYA, KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur

INNALILLAHI! baru saja terjadi kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga, motor yang ditumpangi ringsek. 

Kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga ini terjadi di kawasan Malang. 

Motor yang ditumpangi satu keluarga tersebut hancur. 

Salah satu saksi mata mengatakan jika syok mendengar benturan keras tersebut. 

Bahkan warga juga syok melihat tubuh tergeletak di tempat kejadian. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: INNALILLAHI! Alami Kecelakaan Maut, Nenek-nenek di Sumsel Tewas Seketika Mungkin Luka Dalam

Empat orang tewas dalam peristiwa yang melibatkan empat kendaraan ini, yakni satu mobil pikap dan tiga sepeda motor.

Saat tabrakan terjadi, Dahlan (65), warga yang kediamannya dekat dengan lokasi kecelakaan, mengaku mendengar benturan keras. Ia lantas keluar rumah.

ILUSTRASI kecelakaan maut.
ILUSTRASI kecelakaan maut. (TribunManado)

Di tengah kondisi hujan, Dahlan melihat mobil pikap ringsek di tengah jalan.

Ia juga mendapati sejumlah korban yang tergeletak.

"Di bawah mobil ada korban laki-laki, sedangkan korban ibu dan anak ada di dekat halaman saya,

Mereka semua sudah tidak bergerak dan menderita luka di wajah,” ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas.id.

Tiga dari empat korban tewas dalam kejadian ini merupakan satu keluarga,

Ketiganya, yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berinisial PKU (38), SR (50), dan bayi MSH.

Ketiga korban tersebut menaiki sepeda motor Honda Revo bernomor polisi N 4548 BY.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Bogor, Dua Pemotor Tewas Ditempat, Korban Terseret Truk, Badan Hancur

"Kendaraan Revo yang dikemudikan tiga orang ada bapak, ibu, dan anak meninggal dunia di TKP," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita Manurung, dilansir dari Surya Malang.

Korban jiwa lainnya berinisial NI (29), warga Kecamatan Jabung, Kota Malang,

Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi N 3485 GAA.

Kecelakaan maut tewaskan satu keluarga
Kecelakaan maut tewaskan satu keluarga (TribunSolo.com)

Sedangkan, pengendara Honda Beat bernomor polisi S 4240 ST, Zidny Nur Diana Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang kaki kanan.

"Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," ungkapnya.

Adapun kondisi pengemudi mobil pikap Daihatsu GranMax bernomor polisi N 8315 EJ dilaporkan dalam keadaan sehat.

"Saat ini, pengemudi pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Kronologi kecelakaan di Pakis Malang yang tewaskan 4 orang

Mengenai kronologi, kecelakaan di Asrikaton bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Didit, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis). Mobil diduga dipacu kencang.

Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), as roda mobil pikap itu patah.

"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya,

Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," jelasnya.

Agnis mengatakan, mobil tersebut lantas oleng ke kanan.

Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor para korban.

Tabrakan pun terjadi. (TribunKalteng.com/ Devita Maulina)

Berita ini diolah oleh TribunKalteng.com

Tags:
berita viral hari inikecelakaan mautminibustruk
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved