Berita Kriminal
TRAUMA! 5x Dicabuli Lansia di Gudang, Bocah Ini Ingin Operasi Ganti Kelamin, Ortu Penuh Isak Tangis
Bocah ini merasakan trauma mendalam hingga ingin operasi ganti kelamin setelah 5x dirudapaksa oleh lansia yang merupakan tetangganya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - HANCUR hati seorang ibu di Cipayung, Jakarta Timur mengetahui anaknya menjadi korban rudapaksa dari seorang lansia berusia 65 tahun.
Mirisnya lagi, bocah yang masih berusia sembilan tahun tersebut sudah lima kali dicabuli oleh lansia berinisial UH.
Diketahui, insiden pemerkosaan ini terjadi di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
F (32), ibu korban, mengungkapkan bahwa sang anak mengalami trauma hingga ingin mengganti jenis kelaminnya.
"Dia bilang, 'Pengin dioperasi aja kelaminnya jadi cowok, pengin ganti nama'. Bisa dibilang ngaruh ke psikisnya," ungkap F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).

Imbas pemerkosaan yang dialami, NHR juga mengubah penampilannya menyerupai anak laki-laki, salah satunya potongan rambut.
"Jadi berubah juga anak saya, jadi gampang emosi. Marah-marahin saya dan ngelawan terus," ujar F.
Meski trauma, sejauh ini NHR tetap bersekolah seperti biasa. Pendidikannya tidak terganggu.
Adapun pemerkosaan terhadap NHR baru terungkap pada 6 Maret 2023.
Saat itu, korban sedang bermain dengan DH (12). Ia tiba-tiba menceritakan pemerkosaan yang dilakukan oleh UH.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Wanita Disabilitas Korban Rudapaksa Hamil 4 Bulan Sudah 12 Kali Digagahi Pelaku
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F. Keluarga pun langsung memberi tahu F.
Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti. NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.
Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.
Baca juga: BEJAT! Supir Truk & Istri Rudapaksa Siswi SMA, Punya Kelainan Seksual, Korban Diancam hingga Depresi

"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.
Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.
Pertama, pemerkosaan dilakukan di rumahnya. Seterusnya, pemerkosaan dilakukan di gudang.
UH sempat mencoba memerkosa NHR untuk keenam kalinya, tetapi digagalkan oleh DH yang kebetulan melihat mereka di gudang.
Setelah pertemuan di rumah ketua RT, Farida sempat diberi saran untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Karena posisinya NHR anak saya, saya maunya cepat laporan," ungkap dia.
"Pas nyuruh kekeluargaan, itu cuma saran aja sih. Enggak ada pemaksaan dan penahanan terhadap saya. Semuanya nerima keputusan saya untuk lapor ke polisi," sambung F.
Baca juga: Naudzubillah! Syahwat Tak Terbendung Kakak Rudapaksa Adik Sampai Hamil, Bayi Inses Akan Dilahirkan

F sekeluarga pun langsung melapor ke Polsek Cipayung.
Namun, mereka langsung diarahkan dan diantar ke Polres Metro Jakarta Timur.
Laporan F teregistrasi dengan nomor LP/B/621/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA pada 7 Maret 2023.
Sejak laporan dibuat, F, korban, dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk diperiksa.
Sementara itu, UH hanya dipanggil satu kali pada April. F belum mendengar kabar terbaru soal laporannya.
"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan)." ujar F
"Cuma sekarang ini, dengar-dengar katanya udah pindah sekeluarga. Enggak ada yang tahu ke daerah mana," tegas F.
"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di Pak RT." tambahnya
"Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi. Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," pungkasnya.
BERITA KRIMINAL LAINNYA! Wanita Disabilitas Korban Rudapaksa Hamil 4 Bulan 'Sudah 12 Kali Digagahi Pelaku'
Bos warung coto Makassar nekat gagahi karyawati, korban kini hamil 4 bulan.
Mirisnya korban merupakan seorang disabilitas yang masih di bawah umur.
Akibat perbuatan kejinya, kini pelaku berinisial SN (43) harus berurusan dengan hukum.
SN sudah melakukan perbuatan biadabnya kepada karyawatinya sejak Januari 2023.
Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan kasus rudapaksa ke Mapolrestabes Makassar.

Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jarantas) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar langsung melakukan penangkapan terhadap SN di rumahnya yang terletak di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (31/5/2023) malam.
Kasubnit II Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan SN ditangkap di hadapan istri dan mertuanya.
"Iya, kami berhasil mengamankan seorang pelaku kasus rudapaksa, dengan korban yang mengalami disabilitas," paparnya, Kamis (1/6/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria di Malang Dibacok Mantan Pacar Calon Istrinya, Sempat Berduel: Gagal Nikah
Kasus rudapaksa dilakukan pelaku di warung coto miliknya saat kondisi warung sedang sepi.
"Pelaku melakukan aksinya ketika warung sedang sepi."
"Korban bekerja di warung makan milik pelaku," sambungnya.
Pelaku mengikat tangan korban, membekap mulutnya dan melakukan pengancaman ketika melakukan aksi rudapaksa.

"Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku terlebih dahulu mengikat tangan korban dan menutup mulutnya. Korban juga diancam secara fisik," imbuhnya.
Kini, pelaku telah diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan.
Baca juga: SADIS! Pria Ini Tega Rudapaksa Belasan Bocah di Jogja, Korban Kesakitan saat Buang Air, Ortu Murka
Perbuatan asusila pelaku sudah dilakukan sebanyak 12 kali dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2023.
"Pelaku mengakui telah melakukan tindakan pemerkosaan sebanyak 12 kali sejak bulan Januari hingga Mei."
"Pelaku juga mengakui bahwa korban saat ini hamil empat bulan," tuturnya.
Sementara itu, pelaku telah mengakui semua perbuatannya dalam proses pemeriksaan.
SN menjelaskan dirinya tidak bisa menahan hawa nafsunya setelah melihat film dewasa.

"Saya sudah menonton film dewasa di warung, saya lihat korban dan langsung paksa (lakukan rudapaksa)," ungkap pelaku dikutip dari Kompas.com.
Pelaku juga membenarkan kasus rudapaksa dilakukan di dalam warung coto miliknya.
"Semua di warung, saat sepi kalau sudah mau tutup warung. Saya tutup mulut korban dengan tangan," terang SN.(Kompas.com/Nabila Ramadhian)
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|