Berita Kriminal
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh
Pilu kondisi jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakarta Pusat, banyak luka memar, teman korban: tak pinya musuh.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meninggalnya Mohamad Ilham Pradipta (37), seorang kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat, meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerja, sahabat, maupun keluarganya.
Peristiwa tragis itu terjadi setelah Ilham diculik oleh orang tak dikenal di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025), jasad Ilham ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area persawahan yang berada di Desa Nagasari, Kabupaten Bekasi.
Temuan tersebut sontak menggegerkan publik, apalagi korban diketahui merupakan sosok pimpinan cabang yang dikenal ramah dan berprestasi dalam pekerjaannya.
Wigo, rekan kerja yang cukup dekat dengan almarhum karena pernah bertugas di kantor yang sama, mengaku sangat kehilangan sosok yang selalu membawa keceriaan itu.
Menurut Wigo, almarhum Ilham selama ini dikenal tidak hanya sebagai pemimpin yang kompeten, tetapi juga pribadi yang hangat serta mudah menjalin pertemanan dengan siapa pun.
"Orangnya supel (mudah bergaul), komunikatif, suka bercanda, basic-nya baik lah. Kayaknya enggak punya musuh orangnya," kata Wigo saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan

Wigo menambahkan, meskipun mereka kini ditempatkan di lokasi kerja yang berbeda, komunikasi dengan Ilham tetap berjalan baik, baik melalui pesan singkat maupun media sosial.
Kabar kematian Ilham yang begitu mengenaskan membuat Wigo terkejut dan merasa terpukul, karena selama ini korban tidak pernah mengeluh memiliki masalah atau konflik dengan siapa pun.
Apalagi, jasad Ilham ditemukan dengan kondisi tangan serta kaki terikat, mata ditutup menggunakan lakban, dan tubuh dipenuhi luka memar, yang mengindikasikan tindak kekerasan berat.
Wigo mengenang, sekitar sebulan lalu, ia masih berkomunikasi dengan Ilham melalui pesan langsung di Instagram, bahkan sempat bertemu secara singkat di kantor pusat.
"Terakhir ya masih suka DM-DM, lewat Instagram, masih sering main ke kantor pusat ya kan. Ya ketemu gitu kan, ngobrol juga. Terakhir mungkin adalah sebulan yang lalu lah," ujarnya.
Baca juga: Foto Penculik & Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN di Bekasi, Istri Pilu Tanyakan Motif: Otaknya Siapa?

Bagi Wigo, kenangan singkat itu kini terasa begitu berharga, mengingat pertemuan tersebut menjadi interaksi terakhirnya dengan sang sahabat sebelum tragedi terjadi.
Ia pun berharap agar pihak kepolisian, khususnya Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bergerak cepat menangkap para pelaku penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Ilham.