Penjual Sarung Ini Ternyata Istri Musisi, Tak Gengsi Pasarkan Dagangan di Medsos Meski Suami Artis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK BANYAK YANG TAHU, sosok wanita penjual sarung yang satu ini merupakan istri dari musisi band fenomenal di Indonesia.

Meski suami merupakan seorang musisi band Five Minutes, wanita berparas ayu tersebut memiliki tekad untuk membangun lini bisnisnya sendiri.

Hingga pada akhirnya dia memiliki tekad untuk membuat sebuah brand fashion.

Dia akhirnya membuat brand sarung bernama Robani yang kini sudah terkenal dengan kelembutan kainnya.

Usahanya pun lambat laun meningkat dan menjadi satu di antara brand sarung ternama di Indonesia.

Sosok wanita tersebut juga kerap mempromosikan produknya di media sosial pribadinya, meski brandnya itu sudah memiliki akun Instagram sendiri.

Lantas, siapakah sosok wanita penjual sarung yang dimaksud?

Baca juga: Penjual Pakaian Ini Ternyata Istri Artis, Berani Pegang Iguana hingga Kobra, Dijuluki Queen Reptil

Baca juga: DULU GLAMOR, Finalis Miss Indonesia Ini Kini Jadi IRT Sederhana, Sabar Tunggu Anak Main Odong-odong

Dia adalah Enthella Triani, istri dari Aria Yudhistira, drummer band Five Minutes.

Menjadi istri dari Aria Yudhistira, Enthella Triani mendapatkan dukungan penuh untuk membangun lini bisnisnya sendiri.

Enthella Triani dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Dia kini memiliki brand sarung dengan desain yang elegan.

Nama dari brand sarungnya adalah Robani.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Enthella Triani menggunakan fasilitas marketplace untuk menjual produknya.

Selain itu, dia juga menggunakan media sosial untuk mempromosikannya.

Dia memiliki akun tersendiri yang digunakan untuk mempromosikan sarung produksinya.

Dilihat dari model dan gayanya, sarung Robani terlihat mewah dan elegan.

Meski demikian, harga yang ditawarkan pun masih terbilang ramah kantung.

Dipantau Tribunnewsmaker.com dari akun Instagram @sarung_robani, produk-produk yang ditawarkan cukup beragam.

Banyak model yang diproduksi oleh Enthella Triani.

Baca juga: Penjual Jamu Kunyit Asem Ini Ternyata Istri Artis, Bahagia Dinikahi Bintang AADC: Sederhana Saja

Selain itu, Enthella Triani juga memperkenalkan sarung tenun.

Kini, produk-produk yang dijual oleh Enthella Triani ramai diminati masyarakat.

Terutama saat bulan suci Ramadan, sarung tersebut ramai dipesan oleh orang-orang.

Beruntung, keinginan Enthella Triani mendapatkan dukungan penuh dari suaminya, Aria Yudhistira.

Aria Yudhistira tak mempermasalahkan istrinya untuk ikut mencari pundi-pundi rupiah.

Bahkan, Aria Yudhistira pun bahu membahu memajukan usaha sarung tersebut.

Terpantau dari akun Instagram Enthella Triani, Aria beberapa kali ikut membantu mengemasi produk sarung yang hendak ia jual.

Bahkan beberapa kali, Aria turut membantu mempromosikan sarung tersebut.

PROFIL Aria Yudhistira

Five Minutes merupakan sebuah grup musik yang berasal dari Kota Kembang, Bandung.

Five Minutes secara resmi didirikan pada 1991 sebagai band festival. P

ada tanggal 3 Juni 1994, Five Minutes secara resmi masuk ke dapur rekaman.

Kini, Five Minutes beranggotakan:

1. Ricky Tjahyadi (keyboard, synthesizer & piano)

2. Drie Warnanta (bass)

3. Roelhilman (gitar)

4. Aria Yudhistira (drum)

5. Ali Sabat (vokal).

Pemilihan nama Five Minutes memiliki cerita tersendiri.

Bermula pada awal tahun 1988, ketika Ricky dan Drie membentuk sebuah band yang tampil dari kafe ke kafe di Kota Kembang Bandung.

Tahun 1991, keduanya mencari personel guna melengkapi formasi untuk mengikuti Festival Band Se-Jabar-DKI di Bandung.

Ricky dan Drie mengajak Sonny (gitar), Sanny (vokal) dan Dicky (drum) melalui telepon.

Dalam tempo kurang dari 5 menit, mereka berhasil membentuk sebuah grup band guna mengikuti festival tersebut.

Itulah sebabnya mereka menggunakan nama Five Minutes.

Hebatnya, kendati baru terbentuk, mereka langsung menjuarai festival band yang diikuti oleh 102 peserta dari Bandung dan Jakarta.

Keberhasilan itu kemudian mengantarkan mereka masuk dapur rekaman.

Album Pertama mereka berjudul Five Minutes (1995), yang diikuti oleh rilisnya album kedua Five Minutes 2 (1996), Romantik (1996), Ouw! (1997), Sekat (2002) dan The Best + 5 (2003).

Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung dan baju gombrong, menjadi salah satu daya tarik mereka.

Album pertama yang berjudul Five Minutes dirilis pada tahun 1995.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1996, mereka merilis album kedua berjudul Five Minutes 2.

Setelah rilisnya album ketiga Ouw! (1997), Dicky (drum) akhirnya mengundurkan diri dari Five Minutes karena adanya perbedaan pendapat.

Mulai saat itu, Five Minutes hanya beranggotakan 4 orang tanpa adanya Dicky.

Setelah Dicky meninggalkan Five Minutes, aransemen drum diisi oleh Ricky untuk menutupi kelemahan dan kekurangan instrumen dalam lagu.

Bukan hanya dari segi musik yang berubah, tapi dari penampilan mereka juga diubah dengan meninggalkan baju gombrong mereka, serta sarung nya pun di modifikasi.

Setelah Five Minutes merilis album The Best + 5 (2003), Sanny (vokal) dan Sonny (gitar) mengikuti jejak Dicky (drum), yaitu mundur dari Five Minutes.

Merasa kewalahan karena kekurangan anggota band, hal tersebut membuat Five Minutes vakum selama 3 tahun.

Ricky sendiri tetap aktif di jalur musik. Dia menjadi keyboardist sekaligus musisi pendukung untuk Ari Lasso (2002-2006).

Ricky juga menjadi pencipta lagu hits untuk Ari Lasso dengan menuliskan sejumlah lagu bagi mantan vokalis Dewa 19 itu.

Beberapa lagu yang ditulis Ricky untuk Ari Lasso adalah Hampa, Arti Cinta, Kedamaian Hati dan Seandainya.

Selain itu, Ricky juga menulis lagu untuk Chrisye (bersama Lusman Rahardja - bassist Protonema), Titi DJ, Rossa, Tere, Sania, Ian Juliansyah (vokalis Protonema), P-Project, Padhyangan 6 dan penyanyi lainnya.

Setelah lama vakum, Ricky dan Drie menemukan Richie Setiawan yang dipercaya untuk mengisi kekosongan vokalis, lalu diikuti oleh hadirnya 2 personil baru yaitu Roelhilman (gitar) dan Aria Yudhistira (drum).

Setelah lengkapnya formasi band, akhirnya pada tahun 2007, Five Minutes merilis album Rockmantic dengan suasana musik yang baru dan lebih modern.

Mereka pun benar-benar menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.

Mengandalkan lagu "Bertahan" sebagai single, Five Minutes meraih sebuah rekor sebagai band yang paling tinggi di request dalam jangkauan radio.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)