Berita Kriminal
BIKIN ONAR! Puluhan Remaja Tawuran di Medan, Saling Lempar Batu & Molotov: 42 Siswa Dibekuk Polisi
42 remaja di Medan dibekuk polisi setelah melakukan tawuran hingga saling lempar batu dan molotov, bikin warga panik dna resah.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BIKIN ONAR, puluhan remaja melakukan tawuran di kompleks Tasbih II, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Kota Medan, Sumatera Utara.
Remaja tersebut saling lempar batu hingga molotov hingga membuat jalanan menjadi mencekam.
Beruntung, kini pelaku tawauran berhasil diamankan polisi setelah membuat warga resah.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, para remaja ini diamankan setelah petugas mendapatkan informasi adanya tawuran antar pelajar.
"Kita mengamankan sebanyak 42 remaja berstatus pelajar, yang terlibat tawuran kemarin," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (18/6/2023).
Ia menyampaikan, selain mengamankan para pelajar ini petugas juga menyita sejumlah barang bukti.
"Kita amankan juga, barang bukti sepeda motor sebanyak 25 unit dan juga satu buah dobel stik yang terbuat dari besi," sebutnya.
Baca juga: VIRAL! Akibat Mabuk Berat, Pria di Bali Tewas Terjatuh di Saluran Irigasi, Ditemukan Mengambang
Dikatakannya, para pelajar ini serta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polrestabes Medan untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Akan kita proses hukum, sebagian besar para pelaku ini adalah usia anak dan masih status pelajar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fathir juga menghimbau kepada orang tua dan juga pihak agar tetap melakukan pengawasan.
Hal itu perlu dilakukan supaya para remaja khususnya anak sekolah tidak membuat onar.
Pasalnya aksi tawuran tersebut meresahkan masyarakat.
Baca juga: INNALILLAHI! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis

Ketika tawuran terjadi maka jalanan di Medan akan tampak mencekam.
Polisi akan memberikan sanksi tegas terhadap remaja tersebut.
"Para pelajar ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan, polisi tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap siapa saja yang melanggar hukum," tegas Fathir.
Sebelumnya, segerombolan pelajar membuat ulah di Kompleks Tasbih II, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Sabtu (17/6/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Pelajar tersebut diduga terafiliasi dengan geng motor.
Sekitar puluhan pelajar berseragam Pramuka ini melempari batu hingga bom molotov ke arah kompleks.
Bahkan bukan cuma itu, mereka juga menggunakan petasan untuk menyerang.
Kini pelajar tersebut sedang diproses oleh pihak kepolisian.
Baca juga: INNALILLAHI! Ditemukan Mayat Tanpa Identitas, Warga Syok, Diduga Tewas Gegara Tawuran, Kondisi Pilu

BERITA KRIMINAL LAINNYA, 'Baru Selesai Berobat' Keluar dari RS Bekasi, Emak-emak Jadi Korban Pelajar Tawuran, Kembali Dirawat
Viral emak-emak jadi korban tawuran pelajar di Rumah Sakit (RS) Ridhoka Salma, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Korban baru selesai berobat dan keluar dari rumah sakit namun malah jadi korban tawuran.
Ia pun sempat dirawat lagi di rumah sakit akibat insiden tawuran tersebut.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno mengatakan, kondisi korban dipastikan tidak mendapatkan luka-luka akibat insiden tersebut.
"Kalau luka-luka enggak ada, tersenggol terjatuh, bukannya terinjak-injak, korban mengatakan begitu," kata Sutriesno, Selasa (13/6/2023).
Korban pada saat kejadian, hendak pulang dijemput keluarganya setelah dirawat karena sakit yang diderita.
Nahas, saat hendak naik mobil di lobi rumah sakit, gerombolan pelajar lari tak karuan gara-gara tawuran di dekat rumah sakit.
Baca juga: INNALILLAHI! Ditemukan Mayat Tanpa Identitas, Warga Syok, Diduga Tewas Gegara Tawuran, Kondisi Pilu

"Baru selesai berobat, mau pulang dari rumah sakit, karena itu kejadian di RS," jelas dia.
Korban yang dijadwalkan pulang akhirnya langsung mendapat penanganan oleh pihak rumah sakit.
Dia sempat dirawat lagi untuk memastikan kondisinya pulih.
"Akhirnya dirawat di situ lagi.
Boleh menginap untuk memulihkan karena tadi jatuh itu," jelas dia.
Saat ini, kondisi korban sudah membaik dan sudah kembali ke rumahnya.
Ada pun peristiwa tawuran terjadi di Jalan Raya Imam Bonjol dekat RS Ridhoka Salma, pada Sabtu (10/6/2023) siang.
Tawuran melibatkan dua kelompok pelajar, polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui indentitas sekolah para pelaku.
"Iya intinya kita masih dalam rangka penyelidikan sambil mencari tahu itu anak-anak dari mana," kata Sutriesno. (TribunMedanAlfiansyah)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com
Sumber: Tribun Medan
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|