Berita Viral
Bak Sinetron, Anak Seorang Wanita Tertukar dengan Bayi Lain di RS Hingga 5 Tahun, 'Nangis di Panti'
Wanita syok mengetahuai anaknya yang kini berusia 5 tahun ternyata bukan anaknya, tertukar di RS saat baru lahir
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sepasang suami istri syok setelah mengetahui bahwa mereka telah membesarkan anak perempuan orang lain selama lima tahun.
Dikutip dari Mirror.co.uk pada 20 Juni 2023, kisah keluarga ini menjadi viral karena anak mereka tertukar ketika masih bayi di rumah sakit.
Awalnya, wanita berusia 29 tahun ini mengatakan bahwa suaminya menuduhnya berselingkuh karena anak mereka tidak mirip dengannya.
Sebagai hasilnya, ia memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk mengungkap kebenarannya - dan sangat terpukul dengan hasilnya dan curhat di Reddit.
"Suami saya, 31 tahun, melakukan tes paternitas terhadap putri kami dan hasilnya negatif, tapi saya tidak pernah selingkuh,
Sekarang dia menganggap hubungan kami bohong dan ingin bercerai."
Karena ingin membersihkan namanya, wanita tersebut mulai menyelidiki kecocokan DNA putri mereka dan mengklaim bahwa ia dan putri kandungnya tertukar saat lahir.
Baca juga: INNALILLAHI! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Bayi Kembar Diduga Dikubur Hidup-hidup, Berawal Temuan Kain Bercak Darah, Betapa Tega

Dia menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk melacak putri kandung mereka dan sekarang diduga telah memulai proses adopsi untuk akhirnya membawanya pulang.
"Dia berada di panti asuhan, saya rasa ini tidak akan mengejutkan banyak orang bahwa rumah sakit tempat dia dirawat tidak berada di daerah yang terbaik," tambahnya.
"Dia dibawa pulang oleh sebuah keluarga yang akhirnya diselidiki, dan ternyata, ketika dia terbukti bukan anak kandung mereka, dia diambil oleh negara,

Saya merasa kasihan pada keluarga itu, tetapi pada saat yang sama, saya juga bersyukur karena telah menemukannya dalam keadaan selamat dan hidup, kami segera memulai proses adopsi."
Wanita itu mengklaim telah menuntut rumah sakit dengan jumlah yang cukup besardan menggunakan uang tersebut untuk membantu mereka pindah negara sebagai keluarga yang lebih besar.
"Kami menjelaskan kepada putri kami bahwa saudara perempuannya akan datang untuk tinggal bersama kami, dan kami masih sangat mencintainya,
Dia tampak sangat senang dengan ide tersebut, semoga saja hal ini bisa terwujud,
Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan dengan keluarga yang lain, putri kandung saya sepertinya tidak terlalu mengingat mereka,
Saya tidak benar-benar ingin melibatkan mereka jika tidak perlu, tetapi saya tahu mungkin secara moral salah untuk tidak membiarkan mereka tahu apa yang terjadi,

Maksud saya, ibu yang malang itu pasti tidak tahu apa yang terjadi, saya hanya bisa membayangkan betapa mengerikannya hal itu,
Untuk saat ini, saya fokus pada anak-anak perempuan saya, dan berharap dapat merencanakan kehidupan yang indah."
Sejak mengetahui 'kebenaran' tersebut, ia mengatakan bahwa hubungannya dengan sang suami menjadi lebih kuat dari sebelumnya dan ia tidak lagi tertarik untuk mengakhiri pernikahan mereka.
"Saya mencintainya lebih dari apa pun di dunia ini, dan dia mencintai saya, kami telah melalui neraka dan keluar dari sana, dan kami tidak tertarik untuk berpisah, atau mengakhiri hubungan, atau hal semacam itu," katanya.
Postingan ini menjadi viral di Reddit dan banyak dikomentari oleh netizen.
"Saya sangat senang mendengar Anda menemukan putri kandung Anda dan Anda dapat mengadopsinya! Saya harap semuanya berjalan lancar untuk Anda!" kata seorang netizen.
"Saya sangat senang Anda menemukan putri Anda! Tapi tolong beri dia bantuan segera setelah dia kembali ke rumah bersamam," ujar yang lain.
BERITA LAINNYA, Tinggalkan Bayi di Tangga Takat Palembang, Kondisi Ibunya Ternyata Miris, Ada 20 Orang Ingin Adopsi
Terungkap sosok ibu yang tega meninggalkan bayinya di pinggir Jalan Ahmad Yani depan SPBU Tangga Takat Palembang.
Ia adalah Weni Agustin, yang ternyata kondisi kejiwaannya terganggu. Ia berstatus sebagai pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar.
Kondisi kejiwaan Weni Agustin ini diungkap Abdul Hamid (58), ayah Weni Agustin yang juga kakek dari bayi tersebut.
Kata Hamid, kondisi jiwa Weni Agustin mulai terganggu sejak anak keduanya meninggal dunia.
"Jadi dia seperti itu sudah sejak tahun 2018 sejak anak ke duanya meninggal dan tak lama dari itu ibunya meninggal," ujarnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Jumat (2/6/2023).
Weni pernah dibawa berobat ke rumah sakit Ernaldi Bahar pada tahun 2019.
Baca juga: PILU Bayi Tidur di Tangga Takat Palembang Dikerumuni Semut Bawa Dot Kosong, Diduga Sengaja Ditinggal
Baca juga: TRAGIS! Warga Colomadu Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai Pepe, Kondisi Jasad Mengenaskan

Dengan kondisi jiwa yang sedang dialami Weni, kata Hamid dirinya juga kerap adu mulut bila depresi sang anak sedang kambuh.
Atas kondisi jiwa putrinya yang masih labil, sebagai keluarga inti Hamid bersedia menyerahkan sang cucu pada pihak yang menemukan.
"Kasihan kalau cucu saya di seperti itukan lagi, dan anak-anak saya yang lain juga sudah punya anak dan kalau tinggal dengan saya, anak saya Weni ini pernah mau membakar rumah anak saya," katanya.
Hamid juga berharap anaknya tersebut bisa dibawa dan dirawat ke rumah sakit Ernaldi Bahar untuk mendapat perawatan disana.
Diselamatkan Polisi
Ipda Hendry Prayudha anggota Ditreskrimsus Polda Sumsel menyelamatkan bayi yang ditelantarkan sang ibu di depan SPBU Tangga Takat Palembang, Jumat, (2/6/2023) pagi.
Saat ditemukan bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 1 tahun ini sedang tidur dengan dikerumuni semut di trotoar dekat SPBU Tangga Takat.

Awalnya bayi itu ditemukan oleh dua ibu-ibu yang sedang berada di dekat SPBU Tangga Takat Palembang.
Ipda Hendry Prayudha dan istrinya yang sedang lari pagi melewati SPBU Tangga Takat tiba-tiba dipanggil oleh kedua ibu-ibu tersebut.
"Tadi itu saya sedang lari pagi bersama istri saya, terus pas di depan SPBU itu dipanggil dua ibu-ibu yang ngasih tahu kalau ada balita yang ditinggal gitu aja, terus akhirnya kami lihat," ujar Ipda Hendry Prayudha yang dititipkan bayi itu setelah ditemukan, Jumat (02/05/2023)
Setelah dicek betapa terkejut dan kasihan, balita tersebut dikerumuni semut dan hanya ada dot air putih yang sudah habis isinya diletakkan di sebelah bayi itu.
Bayi itu tertidur dengan beralas kain hitam berselimut mukena warna cokelat di trotoar jalan.
Saat ditemukan dia menggunakan kaos merah dengan gambar bis tayo dan celana pendek warna biru.
Tak hanya itu, aroma dari balita tersebut juga tercium bau pesing karena Pampers yang dia kenakan sudah dalam keadaan penuh.
"Kami bawa ke rumah terus kami bersihkan dia tadi, pas kami bawa itu dia masih tidur.
Terus pas sampai di rumah dia bangun dan sempat menangis tapi setelah itu dia diam dan bermain dengan anak-anak kami," bebernya.
Saat ini balita tersebut hendak dibawa ke rumah sakit untuk di cek kesehatannya dan menurut Hendry sementara ini anak balita tersebut akan dibawa ke rumahnya.
"Sekarang ini udah ada kurang lebih 20 orang yang mau mengadopsi anak ini tapi kami belum mau terima, kami cek dulu dan pastikan dulu ini siapa ibunya," katanya.
Saat ini anak kandung dari Hendry juga sayang terhadap balita yang baru ditemukan itu, bahkan anaknya tidak mengizinkan jika balita tersebut diadopsi oleh orang lain.
Kondisi balita yang sempat dibawa ke Polda Sumatera Selatan ini juga terlihat ada bentol-bentol warna merah di sekitaran kakinya karena gigitan semut pada saat di temukan.
Tak hanya itu tambah Hendry balita itu juga sudah bisa merangkak dan giginya juga sudah lumayan banyak pada saat dibawa ke Polda Sumsel.
Sementara itu Hendry juga membeberkan bahwa pada Jumat (02/05/2023) sekira pukul 06.00 wib, berdasarkan keterangan dari salah satu wanita yang menemukan balita itu Cik Awa mengatakan ada seorang wanita yang membawa balita tersebut turun dari angkot Plaju warna merah.
"Jadi tadi katanya ada ibu-ibu yang turun dari angkot merah dan meletakkan bayi ini di trotoar, terus wanita itu nyebrang dan sempat makan nasi gemuk katanya.
Setelah makan itu, wanita tersebut kembali melihat anaknya yang ada di trotoar itu namun setelahnya ditinggal begitu saja," tutupnya.
Ternyata 2 Kali Ditelantarkan
Keluarga bayi yang ditemukan terlantar di pinggir jalan depan SPBU Tangga Takat Palembang mendatangi Subdit IV Reknata Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (2/6/2023).
Terungkap fakta bayi tersebut rupanya sudah 2 kali ditelantarkan dengan cara yang sama oleh sang ibu.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, tampak kedatangan satu pria dan satu perempuan yang belakangan terungkap adalah adik dari ibu yang menelantarkan bayinya di pinggir jalan depan SPBU Tangga Takat Palembang.
Berdasarkan keterangan keduanya, identitas bayi tersebut berinisial R anak pasangan Weny Agustin dan Erik.
Ipda Hendri Prayudha, SH MSi, anggota Ditreskrimsus Polda Sumsel yang menolong bayi itu di jalan mengatakan, kejadian serupa ternyata sudah dilakukan sebanyak 2 kali orang Weny terhadap anaknya tersebut.
"Dari pengakuannya bahwa ibu dari balita itu sudah dua kali meninggalkan anaknya itu, yang pertama itu ditinggal di kawasan Bandara dan yang ke dua di trotoar tadi," ujarnya. (Tribunnewsmaker/Talitha/Kompas.com/ Laris Huda)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Alberto Tanos Dimakamkan, Pacarnya Datang Melayat? Nasib Steff Diduga Sang Kekasih Terungkap |
![]() |
---|
Di Tegal Jateng Ada Pancuran 13, Kolam Pemandian Air Panas yang Bisa untuk Healing, Pas Buat Weekend |
![]() |
---|
Tabel Angsuran KUR Mandiri Plafon dari 5 Juta Hingga 500 Juta, Ini Syarat Umum & Persyaratan Dokumen |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kematian Alberto Tanos Cucu 9 Naga, Sang Pacar Kini Bak Menghilang dari Media Sosial |
![]() |
---|
Handphone Arya Daru Langsung Tidak Aktif Setelah Salah Kirim Chat, Polisi: Isi Pesannya Privasi |
![]() |
---|