Breaking News:

Berita Viral

Mandek 2 Tahun, Tabungan Siswa SD di Pangandaran Tak Kembali, Bertambah Rp 7,47 M, Guru Diperiksa!

Berdasarkan hasil inventarisir sementara, jumlah uang tabungan siswa yang belum dikembalikan mencapai Rp 7,47 miliar.

Kolase/Tribun Priangan.com/HO
Update info berita tabungan siswa SD yang tak kunjung dikembalikan sekolah, kini jumlahnya bertambah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tabungan sejumlah siswa SD di Pangandaran mandek di sekolah, belum juga dikembalikan hingga lulus.

Kini Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Pihak sekolah menyebut uang tabungan berada di koperasi dan dipinjam sejumlah guru.

Berdasarkan hasil inventarisir sementara, jumlah uang tabungan siswa yang belum dikembalikan mencapai Rp 7,47 miliar.

Jumlah ini bertambah dari yang diungkapkan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata pada Senin (19/6/2023) yakni sebesar Rp 5 miliar.

Inspektur inspektorat Kabupaten Pangandaran sekaligus sebagai Ketua Tim Khusus, Apip Winayadi mengatakan jumlah uang tabungan Rp 7,47 miliar berasal dari sejumlah sekolah di Kacamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi.

Baca juga: Katanya Tak Ada Uang Curhat Ortu dari Siswa SD Tabungan Belum Dikembalikan Sekolah, Malah Dipinjam

Baca juga: Rp112 Juta Raib Ortu Protes,Tabungan Sekolah Anak Sulit Ditarik, Kepsek: Saya Orang Baru, Tak Tahu

Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisa
Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah dalam pertemuan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/6/2023). Jumlah uang tabungan yang belum dikembalikan bertambah menjadi Rp 7,47 miliar.

"Iya (Jumlahnya mencapai Rp 7,47 miliar), di 2 Kecamatan Cijulang dan Parigi," paparnya, Selasa (20/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Apip Winayadi menambahkan di Kecamatan Cijulang uang tabungan siswa yang ada di koperasi senilai Rp 2.309.198.800.

Kemudian dipinjam oleh para guru senilai Rp 1.372.966.300.

Sementara di Kecamatan Parigi uang yang disimpan di koperasi HPK senilai Rp 2.487.504.300 dan koperasi HPR senilai Rp 1.416.922.959. 

Sedangkan uang tabungan siswa yang dipinjam para guru senilai Rp 77.662.500.

Ia mengungkapkan tim khusus sudah mulai bekerja dengan memeriksa sejumlah guru yang meminjam uang tabungan siswa.

"Mulai hari ini Selasa (20/6/2023), kita bergerak memanggil guru-guru yang menggunakan uang tabungan," tegasnya.

Orang tua murid SD di Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat protes, uang tabungan anaknya belum bisa diambil dari sekolah.
Orang tua murid SD di Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat protes, uang tabungan anaknya belum bisa diambil dari sekolah. (TribunJatim / Net)

Uang Tabungan Mandek Hampir 2 Tahun

Polemik uang tabungan siswa SD di Pangandaran mengakibatkan para orang tua siswa merugi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pangandaransekolahtabunganguruberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved