Anak Petani Dilamar dengan Mahar Rp 1 M dan Rumah Rp 4,5 M, Calon Suaminya Bukan Orang Sembarangan

TRIBUNNEWSMAKER - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan anak petani yang dilamar seorang pria dengan mahar fantastis.

Pria tersebut meminang calon istrinya dengan uang mahar berjumlah mencapai miliaran rupiah.

Ternyata pria itu memiliki profesi yang begitu mentereng.

Lantas, berapa uang mahar yang dikeluarkan pria ini untuk melamar anak petani itu?

Baca juga: SUBHANALLAH Pria Baca Al Quran di Laut, Para Lumba-lumba Datang Mendengarkan, Ini Surat yang Dibaca

Netizen baru-baru ini digemparkan dengan video viral yang memperlihatkan momen lamaran pernikahan di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Momen lamaran itu viral karena maharnya bernilai fantastis.

Kedua pasangan berbahagia itu yakni Nurmainna, warga Desa Landolia dan Fitra Yudi diketahui yang berdomisili di Desa Puhu.

Menurut informasi, Nurmainna dilamar Fitra dengan mahar uang tunai sebesar Rp1 miliar, rumah bertingkat plus sertifikatnya senilai Rp4,5 miliar, 40 gram emas serta sebuah telepon genggam merek iPhone seharga puluhan juta Rupiah.

Acara lamaran gadis cantik sarjana kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) itu berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (18/6/2023).

Bahkan, nilai lamaran yang fantastis tersebut mengundang perhatian banyak warga Kolut hingga ramai disebar di media sosial.

Baca juga: VIRAL! Gegara Tersangkut Cincin, Alat Vital Pria Asal Demak Ini Alami Bengkak, Damkar Turun Tangan

Athy Lowa, Master of Ceremony (MC) pada acara lamaran tersebut yang dikonfirmasi MPI membenarkan nilai mahar yang ramai disebar netizen.

Uang Rp1 miliar diserahkan langsung saat lamaran berikut sertifikat rumah bertingkat yang dikemukakan terletak di Kota Kendari.

"Betul info itu karena kebetulan saya MC dan juga masih ada hubungan keluarga (ponakan) dengan Nurmainna," kata Athy kepada rekan media, Senin (19/6/2023).

Seperti diketahui, Nurmainna merupakan anak dari pasangan Abidin dan Rapida yang hidup sederhana.

Nurmainna memiliki ayah yang berprofesi sebagai petani.