Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Guru Ngaji Lapas Banyuwangi Kepergok Bawa Narkoba, Kini Diselidiki: Hasil Positif

TAK MENYANGKA seorang guru ngaji lapas Banyuwangi kedapatan membawa narkoba jenis sabu, kini polisi menahan pelaku dan dilakukan tes hasilnya positif

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Guru ngaji Lapas Banyuwangi kepergok bawa narkoba, kini ditangkap polisi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 'HASILNYA POSITIF' seorang guru ngaji lapas Banyuwangi kepergok bawa narkoba berjenis sabu, saat dites oleh pihak kepolisian hasilnya membuat syok, kini ditahan. 

Baru saja seorang guru ngaji lapas dikabarkan membawa narkoba berjenis sabu. 

Tak ada yang menyangka jika guru ngaji bisa membawa benda haram tersebut. 

Saat dilakukan tes urin hasilnya membuat syok lantaran guru ngaji positif mengkonsumsi sabu. 

Saat ini pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Seorang guru ngaji di Lapas Banyuwangi, MS, ditangkap petugas lapas setempat, Rabu3 (21/6/2023) pagi.

Baca juga: INNALILLAHI! Serang Polisi Pakai Senjata Tajam, Bandar Narkoba di Kalsel Ditembak Mati di Rumahnya

Dia membawa serbuk kristal putih diduga narkoba jenis sabu di dompetnya.

Menurut Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari, MS ditunjuk oleh salah satu pondok pesantren di daerah Glenmore, Banyuwangi.

Guru ngaji lapas Banyuwangi kepergok bawa narkoba
Guru ngaji lapas Banyuwangi kepergok bawa narkoba (Kompas.com)

Ponpes tersebut menjadi salah satu organisasi yang bekerja sama dengan Lapas Banyuwangi dalam bidang pembinaan kerohaniaan warga binaan, serta untuk memperkaya khazanah keilmuan agama warga binaan.

"MS ini baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi,

Mengajar setiap hari Rabu," kata Imam dalam keterangan resminya, Rabu sore.

MS adalah salah satu pengajar agama Islam di Lapas Banyuwangi.

Para ustaz tersebut mengajar beberapa bidang seperti kaligrafi, sejarah kebudayaan Islam, qira'ah, hingga Bahasa Arab.

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto mengatakan, petugas sebenarnya sudah curiga dengan gelagat MS sejak sepekan sebelumnya. 

"Dari gelagatnya, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," terang Wahyu.

Baca juga: KISAH KELAM Yani, Driver Ojol Asal Purwakarta, Jadi Istri Kurir Narkoba, Suami 4x Dibui:Pecandu Akut

Namun, karena tidak cukup bukti, petugas tidak melakukan tindakan.

Pada kesempatan MS datang ke lapas untuk mengajar pada Rabu tadi pagi, petugas melakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya.

ILUSTRASI narkoba
ILUSTRASI narkoba (Tribun)

"Saat dilakukan tes urine, hasil tes urine MS menunjukkan hasil positif metamfetamin dan yang bersangkutan mengaku mengonsumsi narkoba tadi malam di kediamannya," lanjut Wahyu.

Saat diperiksa, MS mengaku bahwa barang itu digunakan untuk konsumsi pribadi.

Ia mengaku tidak berniat menyelundupkan sabu ke dalam lapas.

"Atas temuan itu, petugas lantas melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi untuk membantu melakukan pengembangan," tutur Wahyu.

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Serang Polisi Pakai Senjata Tajam, Bandar Narkoba di Kalsel Ditembak Mati di Rumahnya

Seorang bandar narkoba berinisal MDH (55) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditembak mati oleh polisi.

Pasalnya, pelaku tersebut telah menyerang polisi saat akan ditangkap.

Pelaku yang ditembak mati itu melawan pertugas dengan menggunakan senjata tajam jenis katana.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Baca juga: VIRAL! Seorang Pemuda Selamat Setelah Tenggelam di Laut Aceh Timur 2,5 Jam, 2 Temannya Meninggal

Dari pengakuan MJ, sabu tersebut didapatkan dari dua orang lainnya yakni MT dan SY.

Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan hingga mengungkap identitas MDH sebagai bandar narkoba.

Pelaku serang polisi

Selanjutnya, polisi mendatangi rumah MDH di Desa Teratau, Kecamatan Jaro.

Kepala Seksi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo mengatakan, saat itu istri MDH sempat mengatakan suaminya tak ada di rumah.

"Istri pelaku sempat mengatakan, jika suaminya tidak berada di rumah, namun petugas tidak serta merta percaya," ungkap dia, Sabtu (17/6/2023).

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

Baca juga: INNALILLAHI! Tenggak 3 Botol Miras, Pemandu Karaoke di Palangkaraya Tewas Tak Wajar di Kamar Kos

Polisi curiga pelaku bersembunyi di dalam kamar lalu meminta pelaku untuk menyerahkan diri.

Setelah itu, pelaku tiba-tiba muncul dengan sajam dan langsung menyerang polisi secara membabi buta.

"Melihat rekannya yang sudah terpojok di ruang tamu, salah seorang petugas kemudian menembak pelaku hingga meninggal dunia," tegas dia.

Menurut dia, tindakan tegas terhadap MDH terpaksa dilakukan karena tersangka berusaha melawan menggunakan senjata tajam jenis katana.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Istimewa)

2 paket sabu

Dari hasil penyergapan itu, petugas menemukan barang bukti 2 paket sabu yang disimpan di dalam kamar.

Selain itu, polisi juga mengamankan timbangan digital, alat hisap sabu dan sebuah handphone.

"Sementara terkait meninggalnya pelaku, pihak keluarga sudah menerimanya," pungkas dia. (Kompas.com/ Achmad Faizal)

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari ininarkobaGuru Ngaji Lapas Bawa SabuPositif Konsumsi NarkobaDitangkap PolisiBanyuwangi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved