GERAM Selalu Dianiaya Suami, Wanita di Makassar Nyaris Bunuh Diri, Minum Obat Nyamuk, Dibawa ke RS

TRIBUNNEWSMAKER.COM - PILU wanita asal Makassar nyaris tewas lantaran nekat meminum obat nyamuk. 

Aksi nekat wanita asal Makassar ini dilakukan lantaran ia sakit hati dengan suaminya. 

Ia sudah muak dengan sang suami karena selalu mendapatkan kekerasan saat berumah tangga. 

Oleh sebab itu ia berniat mengakhiri hidupnya dengan meminum obat nyamuk. 

Lantas, bagaimana nasibnya saat ini? 

Seorang wanita berinisial M (40) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), nyaris mengakhiri hidupnya dengan menenggak obat nyamuk.

Aksi wanita nekat itu dipicu lantaran sakit hati sering dianiaya sang suami.

Baca juga: Naudzubillah! Syahwat Tak Terbendung Ayah di Kaltim Rudapaksa & Lakukan KDRT ke Anak Sendiri

Beruntung nyawa M berhasil diselamatkan setelah polisi dan warga membawanya ke Rumah Sakit (RS) terdekat.

Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang Aipda Muh Rais mengatakan, aksi nekat yang dilakukan M itu terjadi di wilayah Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (25/6/2023).

"Alhamdulillah sekarang sudah baikan dan sudah keluar dari RS,

Memang kita dapat laporan ada salah satu warga meminum racun obat nyamuk," kata Muh Rais kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Kata Rais, berdasarkan keterangan M, pemicu nekat wanita itu menegak obat nyamuk lantaran sering dianiaya oleh sang suami berinisial AJ (40).

"Ini gara-gara sakit hati di Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sama suaminya sehingga nekat minum itu (obat nyamuk)," jelasnya.

"Sementara ini belum melapor, 

Tapi kita tetap dampingi melakukan mediasi, dan pengawasan," tandasnya.

BERITA LAINNYA, PILU! Istri Alami KDRT, Pelaku Diduga Dosen UNS, Wajah Korban Babak Belur, Gibran 'Segera Laporkan!'

ASTAGHFIRULLAH! seorang istri mengalami babak belur di area wajah karena di KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) oleh suaminya yang diduga dosen UNS.

Kasus KDRT ini terungkap saat korban mengungkapkan hal tersebut lewat akun sosial media anaknya bernama @wonderdyn.

Menurut akun @wonderdyn, mamanya mendapat KDRT dari ayahnya yang berprofesi sebagai dosen UNS prodi PGPAUD.

Terlihat di akun @wonderdyn, ia nampak memposting potret wajah sang mama yang nampak babak belur karena olah ayahnya. 

Melihat akun @wonderdyn viral, Wali Kota Surakarta ikut membuka suara. 

Ia menyuruh korban untuk segera melaporkan tindakan kekerasan ke pihak berwajib. 

Seperti apa potretnya dan bagaimana Gibran mengambil sikap? 

Baca juga: MIRIS! Niat Hati Cari Keadilan Wanita Korban KDRT Ini Malah Dijadikan Tersangka, Suami Masih Bebas

Walikota Solo, Gibran Rakabuming menanggapi curhatan seorang warganet.

Warganet tersebut mengaku sang ibunda mengalami korban KDRT.

Menurut akun @wonderdyn, mamanya mendapat KDRT dari ayahnya yang berprofesi sebagai dosen UNS prodi PGPAUD.

Akun @wonderdyn juga mengunggah foto sang mama yang mengalami lebam di sebagian wajahnya.

Bahkan di bagian tangan sang mama juga mengalami lebam.

Akun @wonderdyn meminta pertolongan netizen untuk memviralkan kasus tersebut.

"MAMA KU JADI KORBAN KDRT.

PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC

Baca juga: Sempat Terpuruk Gegara Kasus KDRT, Venna Melinda Kini Mulai Bangkit dan Lebih Rajin Dalam Beribadah

@UNSfess_ @POLRESTASURAKAR @DivHumas_Polri @KomnasHAM @KomnasPerempuan @gibran_tweet @LBH_Jakarta @LbhSolo," tulisnya.

Akun @wonderdy juga mengatakan bahwa ia telah membuat laporan ke Polresta Surakarta.

@wonderdy berharap sang ayah pulang dan mengakui kesalahannya.

"Saya dan Ibu telah membuat laporan ke @POLRESTASURAKARTA mengenai KDRT

Threadnya berantakan, ngetiknya sambil gemeteran, kami berusaha sabar, berharap bapak pulang dan menyadari kesalahannya.

Namun kemarin ibu mendapat Whatsapp dari pihak kampus mengenai klarifikasi perceraian," tulisnya.

Sontak cuitan akun @wonderdyn viral dan mendapat respons dari Gibran Rakabuming Raka.

Gibran meminta agar korban segera melaporkan ke kepolisian.

Baca juga: Tak Layak Dikonsumsi Publik Babak Baru Kasus KDRT Ferry Irawan Kini Munculkan Hal Berbau Sensitif

Netizen lantas memberi dukungan agar tindakan tersebut diproses secara hukum.

"Visum dulu lgs lapor itu dah kelewatan,"

"Semoga ibu kakak cepat pulih dan tersangka segera dihukum,"

"Semoga mamanya lekas sembuh ya mba. Dan semoga proses hukumnya bisa berjalan sampai mendapat keadilan.Justice, thats what we stand for,"

"Turut prihatin nggih mbak, semoga segera terselesaikan permasalahannya," (Kompas.com/ Reza Rifaldi)

Berita ini diolah oleh Kompas.com