Berita Viral
INNALILLAHI! Ngebut Tanpa Lampu, Seorang Pemuda Tewas Usai Tabrak Mobil Parkir di Kulon Progo
Seorang pemuda yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia akibat menabrak mobil.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang pemuda yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia akibat menabrak mobil.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Temon-Kokap, Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diketahui, pengendara motor yang menabrak mobil itu berjumlah dua orang dan berboncengan.
Akibat dari kejadian itu menyebabkan seorang pelajar tewas. Sementara satu pelajar lainnya mengalami luka berat.
Kedua anak merupakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Mereka warga Kapanewon Temon.

Baca juga: INNALILLAHI! Perayaan Kelulusan Berujung Duka, Mahasiswa Unitri Dikeroyok Teman Sendiri hingga Tewas
Pelajar tewas adalah AMN (16). Sementara itu, AGR (15) patah tulang dan luka berat pada tubuhnya.
“Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Senin (26/6/2023).
AMN dan AGR boncengan berkendara motor Yamaha Vega tanpa plat nomor melintasi Jalan Temon-Kokap.
Lokasinya sekitar 3 km dari rumah mereka.
Lokasi tabrakan merupakan jalan yang lurus dan sepi sekitar pukul 19.15 WIB.
Motor melaju kencang dari Selatan ke Utara, Minggu (25/6/2023) malam.
Saat bersamaan, mobil Toyota Avanza AB 1442 CV datang dari arah sebaliknya. Adu banteng tidak terhindarkan.

Baca juga: INNALILLAHI! Cari Ikan Berujung Duka, Wanita di Bangka Belitung Tewas Diterkam Buaya di Depan Suami
Novi mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian didapat kesaksian bahwa motor yang dikemudikan AMN melaju tanpa lampu utama. Motor sampai masuk jalur sebelah kanan.
Tabrakan itu mengakibatkan bemper mobil depan pecah, lampu depan kanan pecah, lampu sein depan kanan pecah, ban depan kanan meletus dan kaca depan pecah.
Sedangkan motor ringsek. Motor patah bagian depan.
Tabrakan ini membuat dua pengendara motor luka berat. AMN cedera kepala. Sementara AGR cedera kepala dan patah tulang kaki kanan.
Ambulans PMI melarikan kedua pelajar ke RSUD Wates.
Seorang perangkat desa Kalurahan Plumbon, Temon, Sujono mengungkapkan, AMN merupakan warganya. Ia anak dari keluarga petani sekaligus pembuat nasi untuk hajatan.
AMN akhirnya meninggal dunia di RSUD Wates dini hari. Ia dipulangkan dan dikubur pagi ini.
“Kami baru saja memakamkan warga kami (AMN) di makam pedukuhan sebelah, pukul 11.00 WIB tadi,” kata Sujono di ujung telepon.

Viral Lainnya, As Roda Pikap Patah, Mobil Oleng Tabrak Motor, 4 Tewas Termasuk Bayi Belum Genap Setahun
Innalillahi! 4 orang tewas akibat kecelakaan maut di Kabupaten Malang.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Minggu (11/6/2023).
Kecelakaan yang merenggut nyawa 4 orang tersebut melibatkan mobil pikap dan sepeda motor.
Keempat korban meninggal merupakan warga Kota Malang, dan masih satu keluarga.
Hal itu diketahui dari keterangan resmi Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung.
Dilansir dari Kompas.com (12/6/2023) Agnis megungkapkan jika peristiwa ini bermula saat mobil pikap melaju kencang.
Saat melaju kencang as roda mobil pikap tersebut patah hingga oleng dan menghantam pemotor.
"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya."
"Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," ungkap Agnis.
Baca juga: INNALILLAHI! 2 Grandmax Bawa Penumpang Alami Kecelakaan, Belasan Korban Terluka Parah, Mobil Ringsek
Sempat oleng ke kanan ada moto yang melaju dari arah berlawanan.
Sehingga tiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobil pikap tadi.
"Akibatnya, 4 orang tewas dan 1 orang luka berat usai peristiwa kecelakaan itu," tutur dia.

Seluruh korban yang mengendarai motor diketahui meninggal dunia.
Mirisnya satu korban meninggal merupakan bayi yang belum genap berusia 1 tahun.
Identitas keempat korban di antaranya adalah PKU (38), SR (50), dan bayi MSH (0), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Satu korban lainnya berinisial NI (29) warga Kecamatan Jabung, Kota Malang.
Baca juga: HILANG KENDALI Gegara Mabuk, Pemotor di Samarinda Tewas Kecelakaan Tanpa Baju & Helm: Kepala Robek
Selain keempat korban tersebut ada korban 1 lagi yang selamat namun mengalami patah tulang.
"Untuk satu korban lainnya, Zidny Nur Diana Islami, warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami patah tulang kaki kanan."
"Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," jelas Agnis.

Diketahui seluruh korban meninggal kini dirujuk ke RSSA Malang untuk identifikasi lebih lanjut.
Sedangkan pengemudi mobil pikap yang as rodanya mengalami patah diketahui selamat.
"Saat ini, pengemudi Pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut."
"Yang jelas untuk semua korban menggunakan helm," pungkasnya. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|
Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur 10 M Ternyata Kerja Ojol & Jualan Online Demi Susu 3 Anak |
![]() |
---|
Puluhan Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan, dari Mainan Hingga Sertifikat Tanah, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Lantang! Roy Suryo Sindir Dialog Gibran dengan Ojol di Istana Wapres: Seremonial Tanpa Wakil Asli? |
![]() |
---|