Berita Kriminal
KRONOLOGI 5 Orang Keroyok Pria 40 Tahun, Perut Ditusuk Bersimbah Darah, Dibawa ke RS, Berujung Tewas
KRONOLOGI seorang pria asal Malang usai dikeroyok 5 orang, korban alami luka tusukan di perut, tewas saat dibawa ke rumah sakit
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGFIRULLAH seorang pria berusia 40 tahun tewas usai dikeroyok 5 orang di Malang.
Perut korban bersimbah darah lantaran ditusuk pelaku.
Diketahui awalnya korban dan pelaku terlibat baku hantam.
Namun pelaku membawa temannya sedangkan korban hanya sendirian.
Kini pelaku melakukan penusukan terhadap korban.
Tak menunggu lama korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun sayang tewas saat mendapat penanganan dokter.
Baca juga: Dendam Sering Diejek, Pria di Makassar Tusuk Temannya yang Sedang Makan Bakso, Polisi Ringkus Pelaku
Lantas, bagaimana kronologinya?
Peristiwa perkelahian berujung penusukan terjadi di Jalan Pelabuhan Bakahuni, Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (25/6/2023) sore.

Kejadian itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia bernama Arifin.
Seorang saksi mata, Laiman (75) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.
Dia bercerita, awalnya korban, Arifin yang berusia sekitar 40 tahun terlibat baku hantam dengan temannya sendiri yang akrab disapa Gotri.
"Mereka sama-sama warga sini, di RW 1, hanya beda RT. Yang Arifin, tinggal di RT 7,
Sedangkan Gotri tinggal di RT 3," kata pria yang bertugas sebagai Linmas tersebut, pada Minggu (25/6/2023).
Laiman menjelaskan, Gotri membawa empat orang temannya datang dari arah barat.
Sedangkan, Arifin hanya sendirian datang dari arah timur.
Baca juga: Dendam Sering Diejek, Pria di Makassar Tusuk Temannya yang Sedang Makan Bakso, Polisi Ringkus Pelaku
"Ketika bertemu, mereka langsung berkelahi,
Gotri dan teman-temannya, ada yang membawa senjata tajam samurai,

Warga tidak ada yang berani memisahkan," katanya.
Perkelahian tidak seimbang itu, membuat Arifin mengalami luka tusuk pada bagian perut.
Usai korban terluka parah, Gotri dan teman-temannya langsung kabur.
Setelah itu, warga menolong dan membawa Arifin ke RST Soepraoen.
Laiman mengungkapkan, tidak mengetahui secara persis penyebab korban dan pelaku berkelahi.
"Penyebabnya saya tidak tahu,
Sebenarnya, mereka ini berteman dan sering minum-minum (miras) bersama,
Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Tak Diberi Akses Facebook, Suami di OKU Tusuk Istri hingga Tewas, Darah Mengucur
Kalau tidak salah, pada siang harinya sebelum kejadian ini, mereka bersama mabuk-mabukan," katanya.
Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut.
Petugas kepolisian juga telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Nyoto juga menyampaikan, akibat luka parah yang diderita, korban meninggal dunia di rumah sakit.
"Lukanya parah pada bagian perut, korban (Arifin) meninggal dunia,
Untuk selanjutnya, kami lakukan penyelidikan,
Dan anggota kami juga sudah turun ke lapangan, untuk mencari dan memburu pelaku," katanya.
BERITA LAINNYA, Dendam Sering Diejek, Pria di Makassar Tusuk Temannya yang Sedang Makan Bakso, Polisi Ringkus Pelaku
Tindak kejahatan dilakukan oleh seorang remaja berinisial AL (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sang pelaku tersebut diketahui melakukan penganiayaan terhadap temannya sendiri berinisial FR.
AL menganiaya FR dengan menggunakan pisau dapur.
Akibat dari penganiayaan itu, FR mengalami luka pada bagian dada.
Rupanya, tindak kejahatan itu muncul lantaran pelaku begitu dendam dengan korban.
AL yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan ini merasa dendam lantaran diteriaki oleh korban dengan kata kasar sehingga tersinggung.

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Tak Diberi Akses Facebook, Suami di OKU Tusuk Istri hingga Tewas, Darah Mengucur
Pelaku dibekuk Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar dikediamannya di Jalan Monginsidi Baru, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (16/6/2023) dini hari.
Saat dibekuk, AL sempat mengelabui petugas dengan bersembunyi di balik selimut tempat tidurnya.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan saat petugas hendak mengamankan AL.
Dantim Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Aipda Syamfidar mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan dengan korban menggunakan pisau dapur hingga mengenai bagian perut.
"Jadi pelaku yang diamankan ini pelaku penikaman." kata Syamfidar kepada Kompas.com, saat diwawancarai, Jumat dini hari.
"Korban ditikam dengan pisau dapur, adapun luka yang dialami yakni luka tusukan dibagian ulu hati," sambungnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Siswa SMA di Muara Enim Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan 45 Luka Tusuk
Kata Syamfidar, korban diserang oleh pelaku saat sedang asyik makan bakso di pinggiran jalan.
"Kronologisnya korban sedang makan bakso di pinggir jalan." terangnya.
"Setelah itu pelaku lewat dan melihat korban dan langsung mengejar saat dikejar korban sempat terjatuh lalu korban ditikam," jelasnya.
Syamfidar bilang, motif pelaku nekat menusuk rekannya sendiri lantaran dendam telah dimaki-maki menggunakan kata kasar.
"Motifnya karena pelaku sempat diteriaki dengan bahasa kotor akhirnya pelaku dendam," tandasnya.
Pelaku pun bakal diancam dengan pasal 351 KUHP ayat 1 dengan ancaman hukuman paling lama dua tahun. (Kompas/ Nugraha Perdana)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|