Berita Kriminal
TRAGIS! Penjaga Warung di Tuban Ditusuk Gunting saat Tidur, Terkapar: Rebutan HP Dipicu Soal Asmara
MEMILUKAN! Penjaga Warung Kopi di Tuban Ditusuk saat Tiduran, Korban Terkapar: Rebutan HP Dipicu Soal Asmara.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang penjaga warung kopi di Tuban, Jawa Timur mendadak ditusuk gunting seorang pria setelah cek-cok rebutan hp.
Aksi brutal pria tersebut diduga dipicu soal asmara keduanya.
Wanita penjaga warung kopi tersebut langsung terkapar dan meminta pertolongan orang sekitar.

Diketahui, aksi penusukan tersebut terjadi di kawasan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Selasa (27/6/2023), sore.
Pelaku penusukan diketahui bernama Sumino yang kini berusia 55.
Sumino merupakan seorang warga Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Tuban, Jawa Timur.
Seusai menusuk Watini (48), penjaga warung kopi, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat.
Namun tak lama, pelaku akhirnya diamankan belasan warga.
Baca juga: TRAGIS! Dukun Pijat Ini Tewas secara Misterius, Keluarga Syok & Histeris: Ada Luka Bacok di Perut
Warga yang pada saat itu sedang berada di sekitar lokasi langsung mengejar pelaku.
Kemudian pelaku langsung diserahkan kepada petugas polisi.
Menurut informasi yang didapat, sebelumnya antara korban dan pelaku sudah mempunyai hubungan asmara.
Antara korban dan pelaku terlibat cek-cok setelah rebutan HP.
"Korban saat itu tiduran di warung, lalu pelaku datang mendekati korban dan mengambil HP milik korban yang ada di samping," kata Kapolsek Jenu, IPTU Rianto kepada wartawan.
Baca juga: TAK TERIMA Diejek, Pemuda di Batipuh Bacok Kerabat pakai Celurit Nenek:Pelaku Kabur Dibekuk di Bogor

Rianto menjelaskan, saat HP milik penjaga warung kopi itu dipegang pelaku, kemudian korban berusaha untuk merebut.
Namun, saat itu pelaku tiba-tiba mengambil sebuah gunting.
Tak lama kemudian, ia menusukan kepada korban mengenai perut.
Gunting tersebut kemudian mengenai tangan kanan.
"Terjadi rebutan HP lalu pelaku menusuk korban dengan menggunakan gunting," terangnya.
Baca juga: GELAP MATA, Pria di Belitung Bacok Kekasih Mantan Pacarnya, Banjir Darah: Pelaku Ternyata Residivis

Masih kata Rianto, begitu mengalami penusukan, korban ditolong oleh temannya yang berada di warung.
HP korban berhasil direbut oleh teman korban.
Selain itu, gunting yang dibawa pelaku juga berhasil direbut.
Kini gunting dan HP diamankan sebagai barang bukti.
"Pelaku sempat kabur namun berhasil diamankan." ujar Rianto.
"Hasil pemeriksaan sementara, motifnya adalah asmara." tambahnya.
"Pelaku dan barang bukti sebuah gunting sudah diamankan di Polsek Jenu, untuk korban mengalami luka ringan," pungkasnya.

BERITA KRIMINAL LAINNYA! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan
SADIS! Seorang ibu di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tega membacok kepala anaknyayang masih berusia empat tahun.
Insiden berdarah ini terjadi pada Rabu, (7/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Seusai membacok kepala anaknya, ibu berbaju putih tersebut menggendong dan menyeret anaknya ke tengah Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sontak aksi ibu tersebut langsung menjadi pusat perhatian orang-orang di lokasi.
Beberapa orang langsung merekam kejadian tersebut dan memviralkannya di media sosial.

Hingga kini, belum diketahui pasti apa motif dari ibu tersebut melukai anaknya.
Dalam insiden ini, ibu tersebut tega menghabisi nyawa sang anak dengan menggunakan sebilah parang.
Usai membacok sang anak, ibu tersebut kemudian membawa anaknya yang sudah berlumuran darah ke tengah jalan dan disaksikan oleh warga.
Video berdurasi 48 detik yang diunggah oleh akun Instagram @isrocuey.
Dalam video tersebut tampak sosok wanita berbaju putih sedang menggendong anaknya sambil duduk di tengah jalan raya.
Tampak baju putih yang dikenakan wanita terseut berlumuran darah.
Baca juga: Gaji Tak Cair Kasatpol PP di Mandailing Natal Dihajar Anggotanya, Kepala Dibenturkan:Pelipis Pecah
Setelah diperiksa oleh warga, pada bagian kepala anak tersebut sudah berlumuran darah dan mengenai baju perempuan yang menggendongnya.
Warga yang menyaksikan kejadian itu pun sempat berusaha ingin menolong anak itu, namun sang ibu menghalang-halangi.
Terdengar pula dalam video itu warga lainnya yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris karena tak tega melihat kondisi sang anak.
Baca juga: KEJAM! Bocah 6 Tahun di Jember Digorok Ibu, Korban Dikunci di Kamar, Ayah Syok: Ada Suara Dengkuran
Sementara ibu tersebut terus menggendong dan memeluk sang anak sambil duduk di tengah jalan rasa dengan tatapan yang kosong.
Dilansir dari Tribun Kalteng, pengendara yang melintas jalan tersebut sebelumnya mengira keduanya menjadi Korban tabrak lari lantaran melihat ibu dan anak yang berlumuran darah.
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Amat mengatakan keberadaan korban dan pelaku yang duduk di tengah jalan raya disadari oleh seorang supir yang melintas.

Pada awalnya supir mengira ibu dan anak menjadi korban tabrak lari, sehingga supir dan warga sekitar dengan sigap ingin membantu.
“Yang pertama melihat itu supir. Supir itu mengira korban kecelakaan,” ucap Amat.
Namun setelah diperhatikan rupanya kejadian itu ulah sang ibu yang membacok anaknya sendiri hingga luka parah.
Tampak pakaian pelaku dan korban bersimbah darah dari luka bacokan anak tak berdosa itu.
Menyadari hal tersebut, supir dan warga pun syok dan ragu-ragu untuk membantu.
Terlebih lagi pada saat itu pelaku kala itu memperingatkan orang-orang disekitarnya untuk tidak mendekat.
Maya, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, menyampaikan hal serupa.
Baca juga: BARU Pulang Kerja, Pria di Deliserdang Dibegal 6 Pemuda, Motor Raib, Tangan Dibacok Nyaris Putus

Ia mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia sempat mendengar tangisan korban, namun ia mengira itu adalah tangisan biasa.
Kemudian, seorang pengendara memberitahunya bahwa ibu dan anak tersebut duduk di tengah jalan dengan tubuh mereka penuh darah.
Maya masih mengira bahwa mereka adalah korban kecelakaan, jadi ia dan beberapa ibu lainnya mendekat untuk memberikan bantuan.
Namun, ketika mereka mendekat, mereka terkejut melihat kepala korban yang terluka parah akibat serangan pisau, dan tidak jauh dari lokasi itu, mereka menemukan sebilah parang yang berlumuran darah.
“Akhirnya kami menjauh dari ibu dan anak itu, karena takut. Kemudian langsung lapor polisi,” ungkap Maya.
Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, suami pelaku tidak ada di rumah karena sedang bekerja sebagai seorang tukang bangunan.
Pelaku, bernama Murni, berusia 33 tahun, sementara anak yang menjadi korban berusia 4 tahun.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Polres Kotim, termasuk pemeriksaan terkait keadaan kejiwaannya.
Sementara jenazah anak tersebut telah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, belum memberikan banyak komentar terkait kejadian ini, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(TribunJatim/M Sudarsono)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|