Breaking News:

Berita Viral

TABUNGAN Sekolah Mandek, Ibu di Pangandaran Pilu Tak Mampu Beli Seragam Anak: Saya Cari Uang Sendiri

Pilu nasib seorang janda berusia 57 tahun di Pangandaran, curhat tak mampu membeli seragam sekolah anaknya karena tabungan mandek.

YouTube Jateng
Armilah bersama anaknya memperlihatkan buku tabungan yang belum dikembalikan pihak sekolah di Pangandaran, Jumat (30/6/2023). 

"Yaitu, akibat pandemi Covid-19 tahun kemarin dan adanya sistem penggajian PNS guru dengan sistem digital," terangnya.

Selain dipinjamkan ke guru, uang tabungan siswa juga disimpan di koperasi.

"Tapi, di Kecamatan Parigi, sekitar 99 persen berada di koperasi."

"Sementara saat berada di koperasi, itu disimpan-pinjamkan dan akhirnya macet.

Yang meminjam, itu anggota koperasi yang kebanyakan guru yang sudah pensiun," tuturnya.

Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, pihak koperasi siap menjual asetnya untuk mengembalikan uang tabungan para siswa.

"Semua itu, kita akan selesaikan masalahnya.

Tadi waktu rapat, tiga koperasi sudah siap menjual aset. Targetnya secepatnya," lanjutnya.-

Koperasi Bangkrut

Sebelumnya, Kepala Bidang SD di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Darso mengungkapkan pihak sekolah hingga saat ini belum dapat mengembalikan uang para siswa.

Pihak sekolah menyimpan uang ratusan juta tersebut di koperasi dan bukan di bank.

"Uang ada, tapi bukan di sekolah. Uang itu ada di koperasi.

Karena itu, besok kita akan koordinasi dengan koperasi juga," bebernya.

Proses pengambilan uang terkendala kondisi koperasi yang sedang bangkrut.

"Jadi, pihak sekolah menitipkan uang ke koperasi daripada di simpan di sekolah," pungkasnya

(TribunJabar/ Padna)(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Padna)

Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
tabunganPangandaranSiswa SDArmilah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved