Berita Viral
INNALILLAHI! Usai Berhasil Selamatkan 4 Teman yang Tenggelam, Pemuda di Lombok Tewas Terseret Ombak
Nasib nahas dialami lima orang pelajar asal Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/7/2023).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Nasib nahas dialami lima orang pelajar asal Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/7/2023).
Pasalnya, kelima pelajar itu terseret arus di pantai Muara Bangsal.
Seperti diketahui, kelima korban tersebut yakni, VM (9), ZP (11), SG (13), A (8) dan AS (17).

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Syahwat Tak Terbendung, Oknum Kepala Sekolah di Flores Setubuhi Siswi SMA Berkali-kali
Korban berinisial AS (17) meninggal dunia karena terseret ombak.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat kelima korban pergi ke pantai bersama tiga teman lainnya.
Sehingga rombongan berjumlah 8 orang.
Setibanya di pantai sekitar pukul 13.30 Wita, empat korban yakni VM, ZP, SG dan A langsung mandi di pantai tersebut.
Sementara AS dan tiga rekan lainnya tidak ikut berenang.
"Selang beberapa menit korban empat orang yang berenang kelihatan tenggelam dan meminta pertolongan," kata Nikolas melalui sambungan telepon.

Baca juga: INNALILLAHI! Sopir Angkot di Serang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kendaraannya, Posisi Terlentang
Melihat empat temannya tenggelam, AS bersama rekannya mencoba membantu dan berhasil terselamatkan.
"Empat orang yang tenggelam tadi berhasil diselamatkan rekannya dan beberapa warga setempat," kata Nikolas.
Namun nahas, AS yang berniat membantu para korban dengan berenang ke laut, malah menjadi korban meninggal dunia karena terseret arus.
"Sedangkan korban (AS) yang sempat ikut menyelamatkan korban lainnya ditemukan meninggal dunia," kata Nikolas.
Dia mengatakan keempat korban yang berhasil diselamatkan dengan kondisi sehat.
Sementara AS langsung dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan.
Menurut Nikolas, para korban sempat diimbau oleh warga setempat agar tidak berenang di tempat itu tapi mereka tidak mengindahkannya.
"Pada saat itu korban sempat ditegur oleh warga jangan mandi di sana dan jangan ke tengah-tengah," kata Nikolas.

Berita Viral Lainnya, JERIT TANGIS Bocah Lihat Temannya Tewas Tenggelam di Waduk Aceh, Gagal Selamatkan Korban: 'Tolong!'
JERIT Tangis seorang bocah SD ketika melihat kawannya tewas tenggelam di Waduk Dusun Rukun, Gampong Alue Sentang, Aceh.
Bocah bernama Maulana Ibrahim berusia dua belas tahun tewas tenggelam ketika sedang asyik bermain air di waduk.
Nahasnya, tanpa sadar Maulana Ibrahim telah bermain terlalu jauh dari tepian.
Hingga pada akhirnya, Maulana Ibrahim hilang kendali dan tenggelam di waduk.
Korban sempat meminta pertolongan kepada temannya agar menyelamatkan nyawanya.
Tiga teman korban bernama M Abdul Attakiah menjerit histeris ketika mendapati sahabatnya membutuhkan pertolongan.
Tak kunjung mendapatkan bantuan warga, teman korban berusaha membantu korban dengan alat seadanya.
Sementara itu, teman lainnya mencari bantuan warga untuk menyelamatkan korban.
Namun, nyawa Maulana tak lagi bisa terselamatkan.
Diketahui, insiden ini terjadi pada Minggu, (18/6/2023) sekitar pukul 13.10 WIB.
Korban merupakan warga Dusun Rukun, Gampong Alue Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Baca juga: BERUJUNG DUKA Lagi Piknik Acara Perpisahan Sekolah, Bocah SD di Kotabaru Tewas Tenggelam di Pantai
Baca juga: INNALILLAHI! Berenang di Sungai, 3 Siswi SMP di Sumsel Tewas Tenggelam, Terseret hingga 100 Meter
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, AKP Syamsuddin, Senin (19/6/2023), menyebutkan, korban Maulana Ibrahim telah menerima laporan insiden tersebut.
AKP Syamsuddin menjelaskan, pada Minggu (18/6/2023) pukul 11.30 WIB sesuai informasi dari teman korban M. Abdul Attakiah (11) bahwa korban dan Sateia (11) dan Fardan (13) bermain di lokasi waduk di Dusun Rukun tersebut.
Sekitar pukul 13.00 WIB, teman korban M.Abdul Attakiah melihat korban Maulana Ibrahim turun ke waduk berenang bersama dengan temannya Satria dan Fardan.
Waktu itu teman korban berenang di pinggir waduk, sedangkan korban berenang jauh menuju ke tengah waduk tersebut.

Namun tidak lama kemudian, teman korban melihat tangan korban ke atas air minta tolong.
Mirisnya pada saat itu, kepala korban sudah tidak nampak.
Lalu teman korban berinisiatif naik dari waduk terlebih dahulu untuk mencari kayu guna memberikan pertolongan kepada korban.
Tetapi setelah mereka mendapatkan kayu, mereka melihat korban sudah tidak nampak lagi di waduk itu.
Saat itu juga teman-teman korban berteriak meminta tolong kepada warga untuk mencari korban yang tenggelam di waduk itu.
Baca juga: INNALILLAHI! Bocah 9 Tahun yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Meninggal, Hanyut Sejauh 2 Km

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung bergegas datang ke lokasi waduk untuk mencari korban.
Sekitar pukul 14.00 WIB korban ditemukan pertama kali oleh Susanto dan Asmadi dengan kondisi meninggal dunia.
Kemudian sekira pukul 14.10 WIB korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan fardhu kifayah.
AKP Syamsuddin menambahkan, orang tua korban yang didampingi petugas Kepolisian mengatakan ikhlas atas musibah menimpa anaknya itu.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum et repertum ke rumah sakit terhadap jenazah almarhum pelajar tersebut.
Akibat kejadian tersebut, ketiga teman korban mengalami syok dan trauma. (TribunJateng)
Diolah dari berita tayang di TribunJateng
Sumber: Tribun Jateng
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|
Detik-detik Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor: 3 Orang Tewas & 54 Luka-luka, Penyebab Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|