Berita Kriminal
SAKIT HATI Ditagih Utang di Hajatan, Pria Nekat Gorok Leher Sahabatnya 3 Kali hingga Tewas
INNALILLAHI! seorang pria asal Nganjuk nekat gorok temannya sebanyak tiga kali hingga tewas, lantaran tak terima ditagih utang saat hajatan
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! tak terima ditagih utang saat hajatan, pria di Nganjuk nekat gorok temannya di rumah sebanyak tiga kali hingga tewas.
Warga Nganjuk baru saja dibuat geger dengan penemuan mayat di kamar usai dibunuh temannya sendiri.
Kasus ini berawal saat pelaku mengaku sakit hati lantaran ditagih utang oleh temannya di hajatan.
Merasa dipermalukan, pelaku langsung menghampiri korban di rumahnya.
Tanpa berfikir panjang, pria langsung mengorok leher temannya sebanyak 3 kali hingga tewas.
Lantas, seperti apa kronologinya?
S (27), seorang pria ditangkap polisi usai membunuh temannya, MDB (28) di Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (9/7/2023).
Baca juga: JANGGAL! Misteri Kematian Waluyo Tewas Tertumpuk Pakaian, Ternyata Dibunuh, Korban Dikenal Tertutup
Korban tewas usai dibacok pelaku menggunakan sebilah parang sehingga mengalami luka di bagian leher.
Sebelum kejadian itu, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok di acara hajatan karena perkara utang sebesar Rp 50.000.

Cekcok di hajatan
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menjelaskan, aksi keji itu dilakukan S pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dia menuturkan, insiden maut ini bermula saat S meminjam uang ke MDB sebesar Rp 50.000 agar dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.
“Pada saat korban (MDB) dan pelaku (S) berada di hajatan tetangga,
Korban menanyakan uangnya ke pelak
Dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan melalui aplikasi Dana,” kata dia, Minggu (9/7/2023).
Namun, mendengar penjelasan tersebut, korban tak puas. Sebab, dia tidak merasa menerima uang dari pelaku.
Akhirnya, mereka cekcok di acara hajatan tersebut.
Baca juga: SOSOK Pembunuh 4 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya, Dikenal Jadi Dukun, Bongkar Motifnya: Untuk Ritual
“Kemudian korban (MDB) dan pelaku ( S) pulang ke rumah masing-masing,” ujar dia.
Dibunuh di kamar
Namun, masalah tak berhenti sampai di situ.

S yang merasa sakit hati lantas mengambil sebilah parang di rumahnya, lalu mendatangi kediaman MDB.
Sesampainya di rumah MDB, S langsung masuk ke kamar dan membacok leher korban hingga tewas.
“Pelaku membunuh korban di dalam kamar, dengan cara membacok leher korban sebanyak tiga kali,” ungkap dia.
Pelaku ditangkap
Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad mengatakan, pelaku S kini telah diamankan aparat.
Baca juga: INNALILLAHI! Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Pria di Jambi Nekat Gorok Lehernya Sendiri, Kondisi Kritis
“Pelakunya sudah diamankan,
Korbanya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” jelas dia.
BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Cekcok di Pesta Pernikahan, Pemuda di Mamuju Tewas Dibacok Teman saat Perjalanan Pulang
Seorang warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial BS (25), tewas ditikam dengan senjata tajam saat pulang dari acara pernikahan.
Pemuda tersebut ditikam tidak jauh dari lokasi pesta pernikahan, Kamis (6/7/2023) malam.
Diungkapkan Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman, BS ditikam oleh pemuda berinisial AR (22) di Dusun Buallo, Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Penikaman ini buntut dari selisih paham yang terjadi antara korban dan pelaku saat menghadiri acara pesta pernikahan di Dusun Buallo sekitar pukul 22.00 WITA.
"Pelaku dan korban terlibat selisih paham yang memicu terjadinya keributan namun segera dilerai oleh masyarakat setempat," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui Whatsapp, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Lagi Asyik Karaoke Seorang Pria di Semarang Tewas Dibacok Berkali-kali Oleh OTK
Baca juga: SADIS! Siswa SMP di Surabaya Dibacok 3 Begal Bersenjata, Korban Dapat 15 Jahitan di Bagian Pinggang

Herman mengatakan setelah keributan pertama ini, warga dusun Buallo langsung menyuruh AR untuk pulang.
Pasalnya, AR merupakan warga dusun lain di Desa Karataun.
Namun di tengah perjalanan, AR dicegat oleh BS dan ketiga rekannya.
Perkelahian kembalian terjadi.
Namun BS saat itu terkena tikaman badik yang dilayangkan AR.

Tidak lama setelahnya AR kabur.
Sementara BS tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri.
"Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik kepada korban," ujar Herman.
Herman mengatakan bahwa AR ditangkap oleh unit v Resmob Satreskrim Polresta Mamuju kurang dari 8 jam setelah penikaman.
AR ditangkap di Dusun Lebani, Desa Kondo Bulo, Kecamatan Kalumpang, Jumat (7/7/2023) pagi. AR kini ditahan di Mapolresta Mamuju.
"Dari hasil interogasi yang dilakukan, pelaku telah mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban," tandas Herman. (Kompas.com/ Riska Farasonalia)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|