Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Nekat Lecehkan Santri Pria
Tak kuat tahan nafsu, seorang pimpinan sebuah pondok pesantren ternama di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan pelecehan terhadap santri pria.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Tak kuat tahan nafsu birahi, seorang pimpinan sebuah pondok pesantren ternama di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan pelecehan terhadap santri pria.
Kini, pelaku tersebut berhasil ditangkap aparat kepolisian pada Senin (10/7/2023).
Pelaku berinisial ZU diduga memiliki perilaku seksual menyimpang yang menyukai sesama jenis.

Baca juga: PILU! Gadis 10 Tahun di Batam Disetubuhi Ayah Angkat Selama 3 Bulan, Korban Ngeluh Alat Vital Sakit
Tersangka ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan salah satu santri yang menjadi korbannya ke polisi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, Iptu I Gusti Bagus Wardhana, saat ini unit PPA telah menghimpun keterangan saksi dan korban, serta alat bukti dinyatakan telah cukup untuk menahan pelaku ZU.
“Kasusnya sedang kita kembangkan, saat ini pelapornya baru satu korban,” jelas Iptu I Gusti Bagus Wardhana
Usai mengamankan ZU, polisi kemudian mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti di kamar pelaku.
Dalam kamar pelaku aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti terdiri dari seprei serta bantal guling.
Saat ini pelaku telah ditahan, sementara korban yang trauma pasca-kejadian kini terus mendapat pendampingan psikologis dari aktivis perlindungan anak.

Baca juga: SYOK! Niat Ambil Air, Napi Ini Malah Temui Temannya Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang
ZU tampak tertunduk dan malu saat aparat menggiringnya ke kantor polisi.
Dia dibekuk saat mengendarai mobil dan hendak meninggalkan rumahnya.
Usai menunjukkan bukti surat perintah penangkapan pada pelaku, aparat kepolisian kemudian menuju ke TKP, yakni di pondok pesantren berinisal SR di Kecamatan Tapango.
Kasus ini mencuat setelah salah satu santri, berinisial S, melaporkan pencabulan yang dia alami beberapa waktu lalu.
Korban diduga diperlakukan tidak senonoh saat dipanggil oleh pelaku ke dalam kamar di lokasi ponpes.
Si santri memutuskan meninggalkan pesantren tersebut karena khawatir kembali menjadi korban.
Sumber: Kompas.com
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Rozi Pemuda Tega Bunuh Anak 6 Tahun di OKI Sumsel, Kecanduan Film Dewasa: 'Pingin Bebini' |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir RDP Bocah Kelas 1 SD Tewas Dirudapaksa Pemuda di OKI, Rumah Pelaku Dirusak Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Serma Tengku Dian Bunuh Istri depan Anak, Kesal Diminta Stop Judol, 3 Bulan Pisah Ranjang |
![]() |
---|