Berita Kriminal
UPDATE Pembunuhan Pemandu Karaoke di Madiun, Kabur ke Pekanbaru, Kini Ditangkap Polisi, Ini Motifnya
AKHIRNYA pelaku pembunuhan pemandu karaoke kini berhasil ditangkap polisi, sempat kabur ke Pekanbaru, apa motif pelaku?
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - FAKTA TERBARU kasus pembunuhan pemandu karaoke di Madiun, kini pelaku berhasil ditangkap polisi, sempat kabur ke Pekanbaru.
Belum lama ini warga digegerkan dengan pembunuhan pemandu karaoke di Madiun.
Tak menunggu lama polisi kini berhasil mengamankan pelaku.
Bahkan polisi mengungkapkan jika pelaku ditangkap saat berada di Pekanbaru.
Polisi mengatakan jika pelaku memang sengaja kabur ke Pekanbaru.
Lantas, apa motif pelaku?
Baca juga: FAKTA BARU Pembunuhan Pria Tua di Pademangan, Pelaku Sakit Hati, Ngaku Lelah Dipaksa Puaskan Hasrat
Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Madiun membekuk I, pria terduga pelaku pembunuhan terhadap MB (24), pemandu lagu karaoke yang ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi kedua tangan dan kedua kaki terikat.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo membenarkan penangkapan terhadap I.

Anton mengatakan, I ditangkap di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Senin (10/7/2023) dini hari.
“Kami tangkap Senin dini hari di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,” kata Anton saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Anton mengatakan, saat ini I dibawa tim Sat Reskrim Polres Madiun dari Kota Pekanbaru ke Mapolres Madiun.
Ia pun belum mengetahui pasti lokasi detail penangkapan terhadap I oleh timnya.
“Saat ini yang bersangkutan masih dalam perjalanan bersama anggota kami,” ujar Anton.
Soal motif pria itu nekat membunuh MB, Anton belum mengetahuinya.
Sebab, pria berinisial I masih dalam perjalanan ke Mapolres Madiun.
Baca juga: FAKTA BARU! Kasus Pembunuhan Pria Dalam Toko di Makassar, Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 700 Ribu
Menurutnya, untuk mengetahui motif dan alasan I membunuh korban harus melalui serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu.
“Belum tahu,
Belum kami dalami karena tersangka masih dalam proses bawa (perjalanan ke Madiun),” jelas Anton.

Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan berinisial MB (24) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat dengan kabel antena di kos-kosannya di Tempuran, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto menyatakan, dari olah tempat kejadian perkara, polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
“Hasil olah tempat kejadian perkara, perempuan asal Kabupaten Ponorogo ini korban pembunuhan.,
Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi,” jelas Danang saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023) sore.
KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita di Madiun, Tangan & Kaki Terikat Kabel Antena, Diduga Dibunuh
KRONOLOGI penemuan mayat di Madiun dengan kondisi mengenaskan di sekitar rumah warga.
Awalnya warga tak mengetahui jika ada mayat di sekitar lingkungannya.
Namun lama kelamaan tercium bau yang sangat busuk.
Setelah diselidiki terkuak mayat dengan kondisi mengenaskan.
Menurut kepolisian, kondisi sangat memprihatinkan.
Pasalnya tangan dan kaki terikat antena televisi.
Polisi juga menduga jika mayat tersebut korban pembunuhan.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: Diduga Dicekik
Lantas, bagaimana kronologinya?
Jasad perempuan berinisial MB (24) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat kabel antena di kos-kosannya di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto yang dikonfirmasi, Rabu sore menyatakan dari olah tempat kejadian perkara polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
“Hasil olah tempat kejadian perkara,
Perempuan asal Kabupaten Ponorogo ini korban pembunuhan.
Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi,” jelas Danang.
Danang menuturkan, warga setempat menyebutkan, korban tinggal sendirian di kos-kosan tersebut.
Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang diamankan berupa tas, helm dan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: FAKTA BARU! Wanita Korban Pembunuhan Sadis di Dalam Kamar Kos di Madiun, Ternyata Bekerja Sebagai LC
Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Soedoni untuk diotopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.
Kronologi penemuan mayat

Danang mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula saat sejumlah warga mencium bau tidak sedap di sekitar kos-kosan yang ditempati korban.
Selanjutnya, warga menanyakan perihal keberadaan korban kepada salah satu teman MB.
Sesaat kemudian, teman MB menghubungi nomor telepon korban namun tidak aktif.
Curiga dengan keberadaan korban, warga dan teman korban membuka kamar MB.
Setelah pintu dibuka, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mengetahui korban tewas, warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Dolopo-Madiun.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi
Terkait pekerjaan korban, Danang belum mengetahuinya.
"Untuk pekerjaan kami belum mengetahuinya.
Kami masih mintai keterangan saksi saat ini,” tandas Danang. (Kompas.com/ Muhlis Al Alawi)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Suami Bakar Kontrakan di Cakung Masih Buron, Kondisi Istri & Mertua Memprihatinkan, Dirawat di RS |
![]() |
---|
Update Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren di Sumut, Teman Yuda Ungkap Fakta Soal HP |
![]() |
---|
Sosok Dadang Iskandar Lolos dari Vonis Mati Kasus Polisi Bunuh Polisi di Sumbar, Dibui Seumur Hidup |
![]() |
---|
Keluarga Ilham Kacab Bank BUMN Tak Percaya Korban Dipilih Acak, Desak Cek HP Pelaku: Sudah Ketemu |
![]() |
---|
Ilham Kacab Bank BUMN Dipilih Jadi Korban Penculikan Secara Acak, Sempat Rayu Korban Lain Tapi Gagal |
![]() |
---|