Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! 2 Anak di Bawah Umur Terlibat Duel Berdarah di Banyumas, 1 Kritis karena Luka Bacok

Duel berdarah antara dua bocah di bawah umur terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Eri Ariyanto
TribunWow
ILUSTRASI 2 anak di bawah umur terlibat duel berdarah di Banyumas, 1 kritis karena luka bacok. 

TRIBUNNEWSMAKER - Duel berdarah antara dua anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, pada Jumat (14/7/2023) dini hari.

Akibatnya, satu pelajar berinisial K (15), warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, alami kritis lantaran terkena sabetan celurit.

Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno mengatakan, duel itu diduga bermula dari saling tantang antara korban dengan temannya sendiri asal satu desa berinisial V (15).

Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi duel berdarah. (Stock Image/Alamy)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Emosi Gegara Disenggol, Geng Motor Ini Keroyok Sopir Truk hingga Kritis di Samarinda

"Ini satu lawan satu, 'ayo kita ketemu' bahasanya main." kata Sutrisno kepada wartawan, Jumat.

"Ternyata main perkelahian, menggunakan sajam jenis sabit atau celurit," sambungnya.

Mereka lantas berduel dengan disaksikan teman-temannya.

Di tengah duel, K yang telah mengalami beberapa luka di tubuhnya meminta tolong kepada teman-temannya.

Celurit karatan bergagang emas yang diamankan polisi dari dua tersangka pembacokan di Pademangan, Jakarta Utara.
Ilustrasi celurit yang digunakan dalam duel berdarah. (Tribunjakarta)

Baca juga: DRAMATIS! Dengar Bisikan Gaib, Ibu di OKU Bawa Bayinya Terjun ke Sungai, Warga Gercep Selamatkan

Selanjutnya, temannya langsung membawa K ke RSUD Margono Soekarjo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun setelah beberapa saat di rumah sakit, nyawa K tidak tertolong.

Tak lama kemudian, V akhirnya dapat diamankan setelah sempat melarikan diri ke rumah temannya di wilayah Purwokerto.

"Kami amankan yang bersangkutan di Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, sedang beristirahat di rumah temannya," ujar Sutrisno.

Polisi juga mengamankan dua bilah celurit yang digunakan keduanya.

ILUSTRASI korban pembacokan.
ILUSTRASI korban pembacokan. (Kompas.com)

Berita Lainnya, Gelap mata, Suami & Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan

Dibutakan cemburu, gegara istri diboncengkan teman laki-lakinya, suami dan ipar di Sidoarjo, Jawa Timur ngamuk.

Nahasnya, pria yang menjadi korban amukan tersebut dibacok oleh suami dari temannya.

Dalam insiden ini, sebanyak tiga warga Sidoarjo, Jawa Timur, diduga terlibat pengeroyokan.

Kasus ini mengakibatkan seorang pria mengalami luka serius.

Peristiwa itu diawali salah seorang pelaku yang cemburu karena istrinya ikut korban dengan sepeda motor.

Kasus ini telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kasus itu bermula ketika pelaku, ASR (47), berada di rumahnya Desa Jemirahan, Jabon, Sidoarjo.

Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi pada Jumat (30/6/2023).

Baca juga: HABIS Urat Malu, Istri Syukuran Hamil 7 Bulan, Suami Hobi Curi CD Wanita, Polisi: Punya Tetangga

Kemudian, istri pelaku berpamitan bersama temamnya untuk mencari sepeda motor yang sempat digadaikan di wilayah Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

“Sesampainya di rumah, istri pelaku membonceng korban." kata Wahyu, di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (12/7/2023).

"Hingga timbul rasa cemburu dari pelaku dan marah terhadap korban," tambahnya.

ASR yang sudah marah tersebut melemparkan sejumlah pertanyaan kepada korban, S (37), warga Candi, Sidoarjo.

Jawaban yang tak memuaskan membuat ASR langsung memukuli S hingga tersungkur.

Baca juga: NESTAPA Pria Tuli di Indramayu, Terserempet Kereta Api, Kaki Putus, Warga Histeris:Ya Allah Tolong

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencari barang.

Ia pun berpapasan dengan saudara iparnya, yakni PA (29), tengah membawa sabit dan pisau.

"Tersangka (ASR) mengambil sabit dan dibacokkan ke kepala korban sebanyak satu kali, hingga berdarah dan pegangan sabit terlepas," jelasnya.

Bahkan, ia mengambil kembali pisau yang masih berada di tangan saudara iparnya.

Baca juga: Boleh Cium? Kisah Pilu Artis Nyaris Digagahi Sopir Taksi, Malah Ngajak Nginep: Di Hotel Aja Yuk!

ILUSTRASI pembacokan.
ILUSTRASI pembacokan. (Tribun)

Dia langsung mengayunkanya ke kepala bagian atas korban.

Pada saat itu, dia masih meneruskan tindakan itu meski dilerai ibu mertuanya.

PA yang awalnya hanya melihat, akhirnya ikut terbawa emosi iparnya.

Pria tersebut kemudian mengambil kursi dan memukulkan ke bagian punggung korban sebanyak dua kali.

Tak lama, saudara ipar Amin yang lainya, AZM (21) datang ke lokasi kejadian.

Ia juga ikut terbakar emosi, hingga melemparkan paving yang mengenai kepala korban.

"Tetangga sekitar melerai dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong," ucapnya.

Atas pengeroyokan yang dilakukan oleh Amin, Pujianto, dan Akhmad tersebut, korban mengalami luka terbuka di kepala bagian kanan, kiri, dan memar di punggung, tangan, perut serta leher.

Akibat insiden ini, pelaku dikenakan sejumlah pasal.

Sementara itu, pelaku juga terancam hukuman penjara sebilan tahun.

"Terkait kejadian pengeroyokan ini, ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP. Ancaman hukuman penjara sembilan tahun,” tutupnya.

(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inianak di bawah umurduel berdarahBanyumas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved