AWALNYA Curi Kotak Amal Tapi Gagal, Kini Pria di Semarang Diamuk Massa Pasca Kepergok Curi HP Warga

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak ada yang menyangka seorang pria kepergok gagal curi kotak amal, kini justru beraksi lebih nekat dengan curi HP warga. 

Baru saja seorang pria diamuk massa lantaran kepergok curi HP warga. 

Awalnya seorang pria mencuri kotak amal masjid, namun aksinya gagal. 

Kemudian ia mencuri HP warga, aksinya diiketahui warga dan langsung dikeroyok hingga babak belur. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Viral video di media sosial seorang pria gagal membobol kotak amal mengalihak target mencuri pakaian dan HP warga.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Semarang Jawa Tengah.

Baca juga: KEJAR Ayam Masuk Ruang PT KAI, 2 Pengemis Curi 100 Bal Dokumen Capai Rp 30 Juta, Dijual Rp 1,2 Juta!

Kemudian, pelaku tertangkap basah saat mencuri handphone milik warga.

"Maling HP lur, lokasi di seberang Pasar Jrakah, Gang Masjid Baiturrahman."

"Kronologi awal pelaku ingin membobol kotak amal di masjid tapi tidak berhasil."

"Sab akhirnya keluar masjid mengambil jemuran baju gang ada di depan rumah warga setempat."

"Kemudian pelaku masuk ke rumah warga yang berbeda dan keluar mengambil 3 HP."

"Kejadian sekitar 12 malam tadi," kata akun Instagram @kejadiansmg dalam unggahannya.

Katim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto mengatakan, pelaku tertangkap basah setelah melakukan pencurian handphone di sebuah warung di Jembatan Berok, wilayah Kecamatan Semarang Utara.

"Ada tiga handphone yang diambil," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (14/7/2023).

Dia menjelaskan, petugas kepolisian datang setelah mendapatkan laporan dari warga.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Demi Beli Narkoba, Pria di Sumbawa Nekat Curi Elpiji dan Panel Surya, Warga Geram

Saat tiba di lokasi, pelaku sudah dikepung dan sempat dihajar warga.

"Setelah itu kita proses," paparnya.

Pelaku mulai menjalankan aksinya pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat melakukan penanganan di tempat kejadian perkara, petugas banyak mendapat aduan dari masyarakat.

"Kata warga pelaku juga melakukan di lokasi lain," kata dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku ternyata seorang residivis di Polsek Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai tersangka pencurian.

"Saat ini pelaku berinisial BS masih kita tahan," ujar Agus. 

BERITA LAINNYA, ASTAGFIRULLAH! Demi Beli Narkoba, Pria di Sumbawa Nekat Curi Elpiji dan Panel Surya, Warga Geram

Seorang pria berinisial AJA (28) warga Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga mencuri barang-barang milik warga.

AJA diketahui mencuri tabung berisi elpiji dan panel surya di banyak lokasi di wilayah Kecamatan Lape.

Bahkan, uang yang didapatkan dari hasil pencuriannya itu juga diduga untuk membeli narkoba.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Petani di Sikka Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Ancam Sebar Foto Syur Jika Tak Dilayani

AJA ditangkap jajaran Kepolisian Sektor Lape di rumahnya di Desa Lape pada Kamis (13/7/2023).

Kapolsek Lape Iptu Awaluddin membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencurian itu.

Ia menyebut, penangkapan itu berawal dari laporan beberapa korban atas kehilangan barang-barang di rumahnya.

"Berdasarkan laporan dari para korban, kami kemudian melakukan penelusuran dan penyelidikan sehingga berhasil menemukan titik terang terkait terduga pelaku pencurian dan pemberatan," ungkap Awal.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Perampok di Bukittinggi Nekat Tembak Pedagang Rempah, Bawa Kabur Uang Rp 70 Juta

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tiga tong alat penyemprot, empat parang, lima tabung elpiji ukuran 3 kilogram, dan satu panel surya.

"Alhamdulillah pelaku berikut barang bukti hasil curian akhirnya berhasil kami amankan," tegas Awal.

Saat dilakukan interogasi, lanjut Iptu Awal, terduga pelaku melakukan pencurian untuk membeli narkoba.

Terduga pelaku beserta seluruh barang bukti kemudian diamankan di Mapolsek Lape guna proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/ Muhammad dafi Yusuf)

Berita ini diolah oleh Kompas.com