Berita Kriminal
INNALILLAHI! Diteriaki Petugas Tapi Tak Digubris, Nenek di Karanganyar Tewas Disambar Kereta Api
Innalillahi! seorang nenek di Karanganyar tewas mengenaskan usai dilibas kereta api Argo Wilis.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! seorang nenek di Karanganyar tewas mengenaskan usai dilibas kereta api Argo Wilis.
Kejadian tersebut terjadi di utara Stasiun Palur, Dagen, Jaten, Karanganyar pada Sabtu (15/7/2023).
Korban tertabrak kereta saat hendak melintas rel kereta api yang sedang melaju.
PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 11.30 WIB.

"Korban diketahui bernama Darsinem, berusia 68 tahun, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar," kata Sakti, Sabtu (15/7/2023).
Sakti mengatakan korban tewas tersambar kereta api Argo Wilis lokomotif nomor 206.1503 jurusan Surabaya–Bandung.
Dia mengatakan, kejadian bermula saat sekira pukul 11.00 WIB, sekuriti dan cleaning service Stasiun Palur, Ragil Cahyo Saputro (29) dan Joko Santoso (31) sedang berjaga di stasiun palur.
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Hati Nyalip Sebelah Kiri, Mobil Livina Ringsek Hantam Belakang Truk, 3 Orang Tewas
"Kemudian mereka melihat di utara stasiun dengan jarak 200 Meter ada korban sedang berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan jalan kaki," ucap Sakti.
"Kemudian oleh mereka memberitahu korban untuk menghindar dari rel kereta api, namun korban tak mendengar, waktu itu akan melintas kereta Api Argo Wilis dengan jurusan Surabaya – Bandung," imbuh Sakti.

Dia mengatakan, kedua saksi mencoba mengejar korban, namun posisi kereta sudah dekat dengan korban.
Hingga korban tertabrak kereta api dan menyebabkan korban meninggal dunia.
"Atas kejadian tersebut ke Polsek Jaten," ujar dia.
Gelap Mata Karena Cekcok Utang ke 'Bank Emok' Istri di Bandung Dibunuh Suaminya Sendiri
Suami berinisial ID (41) tersebut nekat membunuh istrinya yang berinisial RN (51).
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2023).
Kini ID harus bertangung jawab atas kematian sang istri tercintanya.
Saat ini ID diamankan pihak kepolisian Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat digiring oleh kepolisian, ID hanya bisa tertunduk lesu dengan borgol di kedua tangannya.
ID dihadirkan ke publik di Mapolresta Bandung pada Jumat (7/7/2023).
Dilansir dari Tribun Jabar, ID tega menghabisi korban yang tak lain adalah istrinya sendiri bermotif ekonomi.
Baca juga: FAKTA BARU! Kasus Pembunuhan Pria Dalam Toko di Makassar, Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 700 Ribu
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan.
"Jadi motifnya adalah ekonomi, diduga korban memiliki utang sehingga terjadi cekcok,"
"dan terjadilah pembunuhan di dalam rumah tangga ini," kata Imron.

Saat utang ke renternir tak bisa dibayar, kedua pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok.
"Dalam arti kata, korban ini memiliki utang yang begitu lumayan, untuk ukuran ekonomi keluarga ini."
"karena dua-duanya suami istri bekerja sebagai buruh harian lepas," ujar Imron.
Baca juga: FAKTA BARU! Wanita Korban Pembunuhan Sadis di Dalam Kamar Kos di Madiun, Ternyata Bekerja Sebagai LC
Meski hanya sekitar Rp 2 juta, utang tersebut lumayan banyak untuk mereka berdua.
Hal itu dibenarkan oleh ID saat ditanya Imron di Mapolres Bandung.
"Yang saya tahu, utangnya Rp 2 juta ke bank emok dan ada lagi yang lainnya ke rentenir," kata ID.
Kini ID terancam hukuman berat, menurut Imron, ID bisa terjerat tiga pasal berlapis atas kasus pembunuhan tersebut.

Yang pertama menggunakan Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 15 tahun penjara.
Kemudian dialternatifkan dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman kurang lebih 20 tahun, kemudian ditambahkan lagi pasal 351 penganiayaan, ancaman hukuman minimal 7 tahun.
(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Diolah dari artikel TribunSolo.com.
Sumber: Tribun Solo
Kejamnya Bripda Alvian, Kuras Rekening Putri Apriyani hingga Bakar Pacar di Indramayu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|