Berita Kriminal
YA ALLAH! 2 Pria di Sumut Diculik Puluhan Preman, Dibekap di Gudang, Istri Syok: Babak Belur Disiksa
Dua pria di Sumatera Utara diculik dan dibekap oleh puluhan preman, tubuh babak belur.
Editor: Dika Pradana
Pasalnya, DG tiba-tiba dianiaya oleh sekelompok pemuda di wilayah Babat Lamongan.
Bahkan, peristiwa itu membuat DG mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Exit Tol Plumpang, Mobil Terbalik hingga Ringsek, 3 Tewas, 1 Luka Ringan
Korban terluka di pinggang kanan kiri dan pergelangan tangan kiri akibat dianiaya menggunakan celurit.
Tindak pidan pembacokan yang terjadi pada Senin (17/7/2023) pukul 02.00 WIB itu membuat geger warga sekitar Babat, karena korbannya seorang aparat.
DG warga Kecamatan Bluluk menjadi korban salah sasaran para pelaku yang diduga anggota perguruan silat .
Dugaan kalau pelakunya anggota perguruan pesilat, karena saat menegur korban, pelaku sempat menegur dengan menyebut." Kowe .....(maaf menyebut nama perguruan silat) to," kata pelaku seperti diucapkan korban pada penyidik.
Terungkap, pada pagi sebelum kejadian, korban bersama saksi, FN (30) warga Lengkong Babat selesai makan nasi goreng di jalan Jombang Kelurahan Banaran Babat, tiba-tiba didatangi segerombolan pemuda tidak dikenal, berjumlah sekitar 6 orang.
Dengan serta merta gerombolan itu menuding korban adalah anggota perguruan silat."Kalau ....mau apa," jawab korban.
Mendapati jawaban itu, diantara pelaku tanpa banyak komentar mengeluarkan senjata tajam berupa clurit juga pedang. Reflek korban berusaha melawan para pelaku.
Namun korban tak kuasa melawan dengan tangan kosong karena terkena sabetan senjata tajam tepat di pinggang kanan dan kiri serta dipergelangan tangan kiri.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Mobil hingga Ringsek di Asahan, 1 Orang Tewas Terjepit
Kejadian itu tercium oleh warga dan memberikan pertolongan pada korban.
Sementara gerombolan pembuat onar dan pengganggu ketentraman warga itu menggeber motor kabur ke arah Selatan.
Kejadian dilaporkan warga ke Polsek Babat, dan pagi itu juga anggota Polsek bergerak ke TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi.
Perkara tindak pidana pengeroyokan dan pembacokan ini kini masih dalam penanganan polisi. Penyidik sedang mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi mengatakan, penyidik telah meminta keterangan beberapa orang.
Sumber: Tribun Medan
Mutilasi Tiara Angelina di Mojokerto, Alvi 5 Tahun Pacari Korban, Tinggal Bersama Ngaku Nikah Siri |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|