Breaking News:

Berita Viral

KISAH Raja Maling, Sukses Lakukan 1200 Pencurian, Anaknya Belajar di Sekolah Elit, Susah Ditangkap!

Inilah kisah raja maling yang selalu sukses melakukan pencurian dan susah untuk ditangkap.

Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Damar Klara Sinta
Times Of India
Kisah raja rampok yang selalu bisa lolos dari tahanan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kisah raja maling yang selalu sukses melakukan pencurian dan susah untuk ditangkap.

Belum lama ini terungkap sosok raja maling yang membuat heboh warga lantaran aksi mencurinya yang elit.

Polisi juga mengungkapkan jika dirinya juga susah ditangkap usai melakukan pencurian.

Lebih lanjut, raja maling memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya.

Lantas, seperti apa kisahnya?

Polisi Bidhannagar mengumumkan ada seorang pencuri yang berhasil lolos setelah melakukan 1.200 perampokan di 14 negara.

Polisi mengatakan maling tersebut bernama Nadeem Qureshi (45).

Baca juga: DORR! Berniat Melawan, Pedagang di Sumbar Ditembak Perampok, Uang Rp70 Juta Raib: Kritis Dioperasi

Raja maling tersebut memiliki properti bernilai miliaran di Mumbai, Pune dan anak remajanya belajar di sekolah ternama.

Polisi Ghaziabad membawanya ke Bengal dari penjara Tihar.

Kisah raja rampok yang selalu bisa lolos dari tahanan
Kisah raja rampok yang selalu bisa lolos dari tahanan (Times Of India)

"Dia dicari dalam kasus perampokan di seluruh negeri.

Modus operasinya unik dan itu membuatnya meninggalkan TKP dengan mudah.

Polisi pertama kali melacaknya pada tahun 2021 setelah dia melakukan perampokan senilai yang sangat banyak.

"Kami telah melacaknya sampai Jalan Tol Kona tetapi kemudian kami kehilangan jejaknya," ucap salah satu polisi, dikutip TribunnewsMaker.com, Rabu, 26 Juli 2023.

Tak menunggu lama maling tersebut akhirnya bisa diluluhkan.

Para petugas akhirnya mengetahui bahwa dia ditangkap oleh Polisi Rajasthan dan pergi ke sana untuk
menginterogasinya ketika perannya sudah jelas dengan kejahatan tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI! 1 Orang Tewas dalam Perampokan Minimarket di Karawang, Karyawan Ditodong Senjata

"Namun, dia kemudian dipindahkan ke penjara Tihar setelah dinyatakan bersalah dalam kasus perampokan di Ghaziabad.

Dia telah ditahan di sana sejak 2021.

ILUSTRASI perampokan
ILUSTRASI perampokan (TribunJateng)

"Kami telah menempatkan penahanan sebelum otoritas penjara yang akhirnya mengizinkan doa kami minggu lalu dan polisi Ghaziabad membawanya ke Bengal,

Pengadilan Salt Lake mengirimnya ke tahanan polisi selama tujuh hari pada hari Senin," sambungnya.

Seorang drop out Kelas V, Qureshi telah terjun ke dunia kejahatan dengan mencuri ternak di desa asalnya di Ghaziabad.

Diketahui, pada usia 17 tahun, dia sudah melakukan banyak perampokan.

Selama bertahun-tahun, dia telah melakukan perampokan di Delhi, Maharashtra, Uttar Pradesh, Andhra
Pradesh, Gujarat, Haryana, Rajasthan, Odisha, dan negara bagian lainnya.

Di Bengal, kejahatan serupa dilakukan pada tahun 2021 di Narayanpur dan Baguiati.

Baca juga: SOSOK TikTokers Michael Rendy, Lawan Perampok di Rumah hingga Terluka, Pengusaha Properti & Fashion

Sekarang polisi melacak koneksi Qureshi di sini.

"Dia berkeliling dengan pakaian formal dan memasuki kompleks perumahan yang kurang dijaga atau bangunan yang berdiri sendiri dengan mobil yang dikemudikan sopir dan biasa naik lift sampai ke puncak gedung,

Dari sana, dia biasa berjalan menuruni tangga untuk memeriksa rumah," jelasnya.

Sejauh ini, dia telah ditangkap setidaknya delapan kali dan dinyatakan sebagai pelaku dalam 23 kasus terakhir.

Dia bahkan telah mengajari sebuah tim bernama "Nadeem geng" yang dulu berfungsi dengan cara yang sama.

BERITA LAINNYA, PELAKU Perampokan & Aniaya Anak Tiri Ditangkap, Gagal Kabur ke Jakarta, Bohongi Istri Mau Cari Makan

Pelaku perampokan serta aniaya anak tiri akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku yakni bernama Mu'min (41). Ia ditangkap di Pelabuhan Bakauheni ketika hendak menyeberang ke Jakarta.

Pelaku berusaha kabur setelah merampok anak tirinya yang diketahui bernama Mariza alias Zaza (26) di Jalan Maritim Lorong Jambu Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang, pada 11 April 2023 yang lalu.

Kini Mu'min diamankan Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

Saat diamankan, Mu'min bersama istrinya yang juga merupakan ibu dari korban.

Namun, ibu korban ternyata tak mengetahui soal perampokan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, sebelum kejadian Mu'min mengajak istrinya itu untuk mencari makan.

Baca juga: TEGANYA Ayah Ini Rampok Rumah Anaknya, Korban Dihantam Batu & Ditindih, Emas, Iphone & Mobil Raib

Baca juga: TAKUT Setelah Rampok SPBU, Pria Mendadak Hilang 14 Tahun Ternyata Sembunyi di Goa, Endingnya Nyerah!

Polrestabes Palembang Tangkap Mu'min, Ayah yang Rampok & Aniaya Anak Tirinya, Akan Kabur ke Jakarta
Polrestabes Palembang Tangkap Mu'min, Ayah yang Rampok & Aniaya Anak Tirinya, Akan Kabur ke Jakarta (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

Selanjutnya, kedua lantas memutuskan untuk menginap di hotel.

Namun, Mu'min meninggalkan istrinya itu dan mendatangi rumah anak tirinya dan lantas melakukan perampokan.

"Tersangka pergi ke hotel dengan ibu korban lalu meninggalkan istrinya itu karena bilang mau cari makanan.

Tapi ternyata tersangka justru berbohong dan menuju rumah korban, " ujar Haris, Selasa (25/4/2023). 

Tersangka yang sudah tidak satu rumah dengan korban mendatangi rumah korban untuk merampok.

Mulanya tersangka mengira jika korban tidak ada di rumah. 

"Tapi ternyata korban ada di dalam rumah. Pelaku masuk ke halaman rumah korban kemudian pelaku menurunkan meteran listrik agar aksinya tidak terekam kamera CCTV rumah korban," ungkapnya. 

ILUSTRASI Perampokan
ILUSTRASI Perampokan (Tribun)

Lalu pelaku mencongkel pintu depan rumah korban.

Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku melihat korban berada di dalam kamar lalu pelaku memukul kepala korban dengan batu. 

"Pelaku memukul kepala korban dengan batu, dan mengancam meminta barang-barang korban, " katanya. 

Pelaku mengancam korban untuk dibukakan brankas, kemudian setelah mengambil barang-barang pelaku mengunci korban di dalam kamar. 

"Pelaku kabur dengan membawa mobil korban, setelah menguras barang-barang korban seperti berupa 2 (dua) buah Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro, dan mengancam pelaku utk membuka brangkas yang isinya perhiasan Emas ( kalung dan cincin emas putih ), jam tangan Gucci dan satu buah BPKB mobil HRV kemudian meminta kunci mobil HRV, " tuturnya. 

Korban keluar rumah dengan mendobrak pintu kamar dan meminta bantuan tetangga, lalu ia dirawat di RS Siloam. 

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)

Tags:
berita viral hari iniKisah Raja MalingLakukan Pencurian 1200 KaliTak Pernah KetangkapAnak Sekolah Ditempat Elit
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved