Berita Viral
INNALILLAHI! Pria di Wamena Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan, Kondisi Wajah Penuh Darah
Warga Wamena, Papua, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria. Diketahui korban bernama Boas Oagay (30) asal Kampung Kama, Distrik Wesaput.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Wamena, Papua, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Warga menemukan mayat pria itu tepatnya di pertigaan Pikhe, pada Senin (31/03/2023).
Menurut informasi, korban bernama Boas Oagay (30) asal Kampung Kama, Distrik Wesaput.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Demi Beli Miras, Pria di Surabaya Nekat Jambret Tas Mahasiswi, Korban Jatuh Tersungkur
Kasus itu juga jadi sorotan khusu oleh pihak kepolisian setempat.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kematian Boas.
Adapun penemuan jenazah awalnya dilaporkan warga ke Polsek Wamena Kota.
Jenazah dilaporkan tergeletak di pinggir jalan raya.
Selain itu, korban saat ditemukan juga dalam kondisi wajah penuh darah.

Baca juga: INNALILLAHI! Anak Anggota DPRD Ambon Diduga Aniaya Pemuda hingga Tewas, Pelaku Pukuli Kepala Korban
Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan wajah.
"Selanjutnya kami langsung melakukan olah TKP serta mengevaluasi korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum," jelas Kapolres.
Sementara penyebab kematian Boas masih dalam penyelidikan polisi.
Kini, korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
"Kami masih menunggu hasil Visum dari pihak Rumah Sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban," terangnya.
"Selain itu kami juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta bukti-bukti di TKP," pungkasnya.

Berita Lainnya, Penemuan Mayat Kakek Tewas di Sungai Banyuwangi, Tubuh Penuh Luka: Warga Syok, Dikira Bantal
GEGER penemuan mayat seorang kakek berusia 70 tahun hanyut terbawa arus sungai di Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui, kakek tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Pahlawan, Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Selasa (6/6/2023).
Saat ditemukan, tubuh kakek tersebut sudah pucat pasi.
Jasad kakek tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan.
Pasalnya, pada mayat kakek tersebut ditemukan luka-luka saat ditemukan warga.
Warga yang menemukan sempat mengira bahwa jasad tersebut merupakan bantal.
Namun, setelah diamati lebih dalam, ternyata dalah mayat dari lansia bernama Abdul Latif.
Korban adalah Abdul Latif (70), warga Desa Gentengkulon. Ia menderita penyakit stroke.
Sebelum kejadian naas ini, kakek ini telah berkali-kali hanyut saat berada di sungai.
Meski demikian, kakek tersebut berhasil selamat dari maut.
Namun, untuk yang kali ini, kakek tersebut justru menemui maut.
Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan kepada polisi.
Baca juga: LAMPUNG BERDARAH! Lagi Asyik Nonton Orgen Tunggal, Seorang Remaja Dibacok Pemuda Mabuk:Terluka Parah
Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di pinggir sungai.
Warga tersebut melihat sebuah benda yang hanyut terbawa arus. Awalnya, ia mengira bahwa benda tersebut adalah bantal.
"Namun setelah diamati, ternyata benda tersebut adalah sesosok manusia," kata Sudarmaji.
Ia pun mengabarkan informasi penemuan mayat itu ke warga lain yang ada di sekitar.
Mereka berusaha menolong korban dengan mengangkatnya ke pinggir sungai.
Saat diperiksa, lanjut Sudarmaji, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ia mengalami luka-luka di bagian kepala dan lecet bagian lutut-kaki akibat benturan saat hanyut.
Baca juga: Padahal Mau Ketemu Pilu Sunaryo, Tunangannya Jadi Korban Tenggelam Speedboat Evelin Calisca

"Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng," tambah dia.
Penemuan mayat itu membuat heboh warga sekitar.
Mereka berduyun-duyun datang ke lokasi untuk melihat korban. Salah satu warga yang datang mengenalinya.
"Yang mengenali keponakan korban. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke keluarga inti korban. Mereka meminta jenazah untuk langsung dibawa ke rumah duka," sambung Kapolsek.
Menurut keluarganya, korban memiliki riwayat sakit stroke ringan dan saraf.
Keluarga sebenarnya sudah melarang korban untuk pergi ke sungai.
"Karena sebelumnya sudah tiga kali korban hanyut di sungai, tapi berhasil ditolong," tambahnya.
Sudarmaji menjelaskan, korban telah dipulangkan dan dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.
Kini pihak keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Abdul Latif.
(Tribun-Papua.com/Arni Hisage)
Diolah dari berita tayang di Tribun-Papua.com
Sumber: Tribun Papua
Latar Belakang Subhan Palal, Gugat Perdata Wapres Gibran Rp 125 T, Lulusan UI Punya Firma Hukum |
![]() |
---|
Kronologi Menag Nasaruddin Umar Viral, Potongan Ucapannya Soal Guru Tuai Pro Kontra, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Rusdi Masse, Resmi Gantikan Ahmad Sahroni, Kini Duduki Kursi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Heboh! Lita Gading Semprot Ahmad Dhani: Rakyat Lagi Turun ke Jalan, Wakil Rakyat Malah Sibuk Nyanyi |
![]() |
---|
Bukan Penembakan Biasa: Kepolisian Lima Peru Beberkan Gelagat Mencurigakan Pembunuh Staf KBRI |
![]() |
---|