Breaking News:

Berita Kriminal

TAK TERIMA Selalu Dibully, Siswa SMA di Banjarmasin Hajar Teman hingga Tusuk Korban, Pelaku Kabur

MIRIS seorang siswa di Banjarmasin sakit hati karena terus menerus dibully, pelaku langsung menghajar korban dan menusuk korban hingga terluka

Editor: Damar Klara Sinta
shironosov
Ilustrasi bullying 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - SAKIT HATI dibully, siswa di Banjarmasih aniaya temannya sendiri hingga tusuk korban pakai senjata tajam.

Baru saja dikabarkan seorang siswa di Banjarmasin menganiaya temannya yang sering membullynya. 

Pelaku merasa sakit hati karena terus menerus dibully. 

Oleh sebab itu, ia langsung melakukan penganiayaan kepada korban. 

Tak hanya sampai situ, pelaku juga melakukan penusukan kepada korban yang menyebabkan korban terluka parah. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sakit Hati Sering Di-bully, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolahnya

Siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial ARR (15) ditangkap polisi setelah menikam teman sekolahnya sendiri MRN (15) hingga luka parah.

Karena luka tikam yang dialaminya, MRN kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

ILUSTRASI - sakita hati dibully siswa aniaya temannya sendiri hingga terluka parah
ILUSTRASI - sakita hati dibully siswa aniaya temannya sendiri hingga terluka parah (Instagram infopriok)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, baik pelaku dan korban sama-sama duduk di Kelas 10.

"Terjadi di salah satu SMA Negeri di Banjarmasin,

Di mana pelaku sama-sama siswa kelas 10," ungkap Thomas dalam keterangannya yang diterima, Senin (31/7/2023).

Senjata tajam yang digunakan menusuk korban adalah jenis belati yang dibawa dari luar sekolah.

Usai menikam temannya, pelaku sempat melarikan diri.

Namun tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Dulu Penampilannya Di-bully, Wanita Lulusan Undip Ini Kini Jadi Penyanyi, Gaya Makin Cetar & Glowing

"Untuk korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,

Pelaku yang sempat melarikan diri keluar sekolah berhasil diamankan petugas," jelasnya.

Ilustrasi bullying, perbedaan bercanda dan bullying.
Ilustrasi bullying, perbedaan bercanda dan bullying. (shironosov)
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas, pelaku sakit hati dan kesal karena sering di-bully oleh korban.

"Hasil informasi sementara pelaku sakit hati karena di-bully oleh korban,” tambahnya.

Atas kejadian itu, Thomas meminta pihak sekolah untuk terus menjalin komunikasi dengan para siswa agar kejadian serupa tak terulang.

"Untuk sekolah sendiri, kami imbau guru-guru lebih mendalami komunikasi kepada siswa, sehingga apabila ada gesekan kecil antar siswa segera bisa diatasi," jelasnya.

ASTAGFIRULLAH! Sakit Hati Sering Di-bully, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolahnya

Seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) diketahui membakar beberapa ruang kelas di sekolahnya.

Pria itu merupakan siswa sebuah SMP negeri di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Pelaku melakukan tindak kejahatan itu pada Selasa (27/6/2023).

Baca juga: MENGERIKAN! Guru Kurung Murid yang Nakal di Jeruji Besi, Orangtua Korban Emosi: Ada Sekring Listrik

Aksi yang dilakukan remaja berinisial R itu diduga dipicu sakit hati karena ia sering dirundung teman-temannya.

Di sebuah momen, R juga merasa sakit hati kepada gurunya karena tugas dan karyanya kurang mendapat apresiasi.

"Artinya ini adalah subyektif pada perasaan si siswa." ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung AKBP Agus Puryadi dalam konferensi pers, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Antara.

"Hal tersebut dibuktikan pada saat dia mempunyai sebuah prakarya dan oleh guru menilainya biasa saja, maunya dia yang terbaik," sambungnya.

ILUSTRASI tewas akibat kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Tribun)

Perasaan sakit hati yang terakumulasi itu membuat R berniat membakar sekolahnya.

Agus mengatakan, R mulanya menyiapkan sebuah benda menyerupai molotov, yang dibuat dari botol bekas dan diisi cairan khusus. Ia menyiapkannya sejak seminggu sebelum kejadian.

Ia sempat menyalakan benda itu di belakang rumahnya untuk uji coba.

Dilansir dari Kompas.id, R mempelajari pembuatan benda tersebut dari seorang kawan.

Mendekati hari-H, R menyiapkan tiga benda itu untuk membakar sejumlah ruang di sekolahnya.

Ruangan-ruangan yang diincar untuk dibakar merupakan tempat R dirundung oleh teman dan tak diapresiasi gurunya.

R melakukan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB.

Api melahap ruang prakarya yang berisi barang-barang dari kayu dan kardus.

Api kemudian merembet ke sebuah ruang kelas. Akibatnya, atap ruangan tersebut hangus dan hampir roboh. Api juga membakar spanduk kelulusan.

Atas perbuatannya tersebut, R kini ditetapkan sebagai tersangka.

"R resmi tersangka, dasarnya dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi serta dari rekaman CCTV yang ada di sekolah tersebut," ucap Agus.

Karena terbukti dan dengan sengaja melakukan pembakaran, remaja berusia 13 tahun itu terancam hukuman.

"Terhadap pelaku anak dapat dijatuhkan paling lama setengah dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa," ungkapnya.

"Selain itu, kami akan memeriksa kejiwaan pelaku terkait berbagai peristiwa yang sudah dialaminya hingga ia nekat membakar sekolah," imbuhnya. (Kompas.com/ Andi Muhammad Aswar)

Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniTak Terima DibullyAniaya Teman SendiriDitusuk PelakuBanjarmasin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved