Berita Viral
Sosok Istri Rusli Kades Bogor Viral Pamer Uang Sesumbar Bisa Beli Polisi, Ternyata Pengusaha Tambang
Inilah sosok istri Rusli Kades Bogor yang viral pamer tumpukan uang dan sesumbar bisa beli polisi, ternyata pengusaha tambang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok istri Kepala Desa (Kades) Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, mendadak menjadi perbincangan hangat publik setelah videonya yang memamerkan tumpukan uang beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, wanita yang merupakan istri Kades Rusli itu tampak dengan santai menunjukkan lembaran uang dalam jumlah besar, seolah ingin memperlihatkan kekayaan keluarganya di tengah situasi warga yang sedang kesulitan.
Aksi pamer harta tersebut sontak menuai kritik tajam karena dianggap tidak pantas dilakukan, terutama saat banyak warga Cigudeg Bogor sedang berjuang akibat kehilangan mata pencaharian.
Kondisi itu bermula setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi menutup sejumlah tambang yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama masyarakat di daerah tersebut.
Ironisnya, di tengah keluhan dan kesusahan warga, justru muncul video yang memperlihatkan sikap sombong istri Kades Rusli.
Dalam rekaman itu, terdengar suara seorang pria yang merekam sambil berkata, "Diberean duit bae," yang berarti ‘dikasih uang terus’.
Tak lama, istri Rusli pun menimpali dengan nada tinggi dan percaya diri, "Duit tuh loba," atau ‘uang itu banyak’.
Tak berhenti di situ, istri Rusli bahkan menegaskan bahwa uang yang ia tunjukkan bukanlah satu-satunya miliknya.
Baca juga: Sosok Rusli, 3 Periode Jabat Kades di Bogor, Punya 9 Tambang, Istri Sombong Pamer Tumpukan Uang
Dengan nada congkak, ia menambahkan, "Duit loba di koper keneh," yang berarti masih ada banyak uang lain tersimpan di koper.
Ucapannya itu membuat publik semakin geram karena dinilai tidak menunjukkan empati terhadap kondisi warga sekitar.
Dalam video yang sama, terdengar pula seorang pria yang duduk di belakang kemudi mobil dengan nada menantang.
Ia berkata dengan lantang, "Videokeun, videokeun tuh. Ulah sieun, ieu rek diborong kabeh material, jeung polisi-polisi na," yang artinya ‘Videokan saja, jangan takut, ini mau diborong semua material dan polisinya juga’.
Kalimat itu menambah kesan arogan dan menimbulkan spekulasi liar di kalangan warganet.
Padahal, saat ini warga Kecamatan Cigudeg tengah mengalami masa sulit setelah penutupan tambang diberlakukan.
Banyak di antara mereka yang kehilangan pekerjaan dan terpaksa mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
							 
												      	 
											 
											 
											 
											