NASIB Tukang Gali Sumur di Bogor, Terjebak Tak Bisa Naik, Damkar Turun Tangan, Begini Kondisinya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang tukang di Bogor, Jawa Barat, sempat dilaporkan terjebak dalam lubang sumur.

Akibat dari peristiwa itu, Tim Rescue (pemadam kebakaran) Damkar Kabupaten Bogor, harus sampai turun tangan.

Kejadian itu tepatnya terjadi pada Sabtu (5/8/2023) sore.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 2 Perempuan Bandar Arisan Online di Bogor Tipu 54 Peserta, Tilep Uang Rp 2 Miliar

Beruntungnya, seorang tukang gali sumur itu berhasil diselamatkan pertugas Damkar.

"Awalnya seorang warga sedang menggali sumur" kata Asan, Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2023).

"Namun tiba-tiba lemas" sambungnya.

"kemudian dia juga tidak bisa naik," tambahnya.

Baca juga: GEGER! Warga Bogor Temukan Mayat Pria Paruh Baya di Lahan Kosong, Keluarga Korban Syok & Histeris

Dia menjelaskan bahwa petugas Damkar berhasil menyelematkan korban.

Petugas melakukan upaya penyelamatan selama sekitar 30 menit.

Korban berhasil dikabarkan berhasilselamat.

Akan tetapi karena lemas langsung dibawa ke rumah sakit.

"Korban berhasil dievakuasi dengan lancar" ujarnya.

" Evakuasi tersebut juga dibantu warga" sambungnya.

"Kemuadian dia dibawa ke RS terdekat untuk mendapat perawatan medis." tambahnya.

Berita Lainnya, NESTAPA Lansia Sakit-sakitan di Sragen Tewas Tercebur Sumur, Keluarga Syok, Proses Evakuasi Dramatis

NASIB PILU menimpa seorang lansia di Patihan, Sragen, Jawa Tengah tewas tercebur sumur.

Sosok lansia yang sudah sakit-sakitan tersebut kejeblos ke dalam sumur berpenutup kayu rapuh.

Pihak keluarga sebelumnya kebingungan mencari keberadaan nenek tersebut.

Setelah mencari berkeliling sawah sekitar, keluarga langsung syok ketika menemukan lansia tersebut.

Mereka syok dan histeris menemukan nenek tersebut tewas mengenaskan di dalam sumur di depan rumahnya.

Sumur tersebut merupakan sumur kecil yang permukaannya rata dengan tanah dan hanya tertutup papan kayu.

Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian setempat.

Baca juga: Tahu Bocah Lusuh yang Pegang Mic Ini? Sempat Viral, Jadi Anak Angkat Artis, Kini Hidup Serba Mewah

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno mengatakan, korban diketahui pernama Ngatiyem (58).

Kejadian bermula ketika anak korban, Joko Sutrisno bangun tidur sekitar 04.30 WIB, dimana korban sudah tidak ada di rumah.

Joko kemudian mencari keluar rumah juga tidak ketemu.

Baca juga: LAGI Mancing, Pria di Banjarmasin Nemu Benda Aneh di Sungai, Syok Ternyata Mayat: Langsung Diseret

Joko akhirnya meminta bantuan kepada saudaranya, Sarni dan bersama-sama mencari keberadaan korban di area persawahan.

Hasilnya pun masih nihil, korban belum ditemukan.

"Kemudian ketika Sarni pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 WIB melihat tutup sumur di depan rumahnya dalam keadaan terbuka," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Aksinya Kepergok Korban, Pencuri di Jambi Panik, Warga Geram Langsung Hakimi Pelaku

"Mengetahui hal tersebut, Sarni memeriksa ke dalam sumur dan mendapati korban berada di dalamnya dalam kondisi sudah meninggal dunia," tambahnya.

Mengetahui hal tersebut, Sarni langsung berteriak minta tolong untuk membantu mengevakuasi jasad korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, korban meninggal dunia karena tercebur sumur.

Tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Pasalnya, sumur tersebut terbilang cukup kecil untuk mengangkat nenek itu.

AKP Harno menegaskan korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri.

Sumur tersebut memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter.

Sementara itu, sumur itu memiliki lebar 80 centimeter.

Korban diketahui sudah sakit-sakitan dan menderita penyakit asma.

Melainkan, diduga korban menginjak penutup sumur yang terbuat dari kayu sudah rapuh.

Hal itu membuatnya terperosok ke dalam sumur.

"Korban bukan bunuh diri, tapi tercebur ke dalam sumur, karena penutup sumur sudah rapuh," pungkasnya.

Kini keluarga korban masih berada dalam nuansa duka.

Keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian nenek tersebut.

Sementara itu, tetangga berbondong-bondong mendatangi rumah keluarga korban.

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diolah dari berita tayang di TribunnewsBogor.com