ASTAGFIRULLAH! Alumnus IPDN Dianiaya Senior hingga Kritis di Lampung, Korban Kini Dirawat Insentif

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang alumnus institut pemerintahan dalam negeri (IPDN) dilaporkan kritis akibat dianiaya seniornya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

Kasus itu juga dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak kepolisian.

Kini kasus tersebut jadi sorotan khusus Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dokter di Tangerang Diduga Lecehkan Pasien Mama Muda, Raba-raba Area Intim Korban

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dennis mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan itu menimpa seorang PNS berinisial AF pada Selasa (8/8/2023) malam.

"Benar ada peristiwa itu, kita sudah terima laporannya," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023) siang.

Dalam laporan dengan nomor LP/ B / 1160 / VIII / 2023/ SPKT / POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG TGL 09 Agustus 2023 itu, korban melaporkan dianiaya oleh atasannya berinisial DRZ.

Baca juga: INNALILLAHI! Nekat Seberangi Sungai Beraliran Deras, Gadis 13 Tahun di Padang Tewas Terseret Arus

Belakangan diketahui DRZ adalah senior korban di IPDN dan saat ini menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di BKD Lampung.

Dennis mengatakan korban saat ini masih dirawat secara intensif di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Dia menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

"Kita perlu keterangan lebih detail dahulu dari korban terkait kronologi dugaan penganiayaan ini," kata Dennis.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat terlapor DRZ belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi nomor ponselnya dalam keadaan tidak tersambung.

Berita Lainnya, CURIGA Download Aplikasi Porno, Ayah Aniaya & Laporkan Anak ke Polisi:Syok Ternyata Logo Twitter 'X'

CURIGA anaknya mendownload aplikasi pornografi di ponselnya, seorang ayah tega menganiaya anaknya hingga babak belur.

Tak hanya dianiaya, sang ayah juga melaporkan anaknya ke polisi.

Dia tak terima bilamana anaknya teracuni konten pornografi.

Oleh karena itu, dia memilih untuk meminta bantuan polisi.

Dia dinilai cukup protektif pada anaknya terkait perkembangan zaman.

Dengan begitu ia berharap anaknya bisa dapat hukuman dari polisi agar jera.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari The Live Nagpur pada Sabtu, (5/8/2023), insiden ini terjadi di Nagpur, India.

Dalam kasus ini ayah tersebut memukul putranya karena kesalahpahaman saat melihat logo baru Twitter, X.

Ayah di India, Rajesh Khanna (nama samaran) yang berusia 45 tahun melihat aplikasi dengan logo 'X' yang tidak ia kenal di smartphone putranya, Aryan (16).

Ia awalnya merasa curiga dengan aplikasi tersebut.

Baca juga: CURIGA! Pengantin Pria Aniaya Istrinya di Pelaminan, Murka Baca Chat Istri: Diajak Eks Pacar Ngamar

Rajesh Khanna langsung mengambil kesimpulan, aplikasi X tersebut dianggapnya sebagai aplikasi untuk konten pornografi.

Ia mengonfrontasi putranya dan keduanya terlibat pertengkaran.

Situasi semakin memanas sehingga seorang tetangga menelepon polisi.

Setelah polisi datang, Rajesh Khanna mendapat jawaban, ternyata logo X itu adalah logo baru untuk aplikasi Twitter.

Rajesh Khanna yang salah paham dengan logo baru Twitter, awalnya percaya logo X itu menunjukkan aplikasi yang berpotensi berbahaya atau tidak sesuai dengan putranya, seperti diberitakan The Live Nagpur.

Pemilik Twitter, Elon Musk, beberapa kali menggunakan logo X di sejumlah perusahaannya seperti Tesla Model X, SpaceX, dan xAI.

Baca juga: TAK TERIMA Diteriaki Dijalan, Pria Aniaya, Peras, & Paksa Pelajar Membelikan Miras, Korban Divisum

Logo X Gantikan Logo Burung Biru di Twitter

Logo X diperkenalkan sebagai bagian dari perubahan merek.

Sejak itu, domain X.com mengarahkan pengguna ke beranda Twitter, meskipun Twitter.com juga tetap aktif.

Transisi dari Twitter ke X mencerminkan visi Musk untuk mengubah platform menjadi apa yang disebutnya sebagai “aplikasi segalanya”.

CEO Twitter, Linda Yaccarino, menulis dalam sebuah posting Minggu (23/7/2023), X akan berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran atau perbankan.

Dia menambahkan, platform tersebut juga akan ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: YA ALLAH! Remaja 12 Tahun di Sumenep Dicabuli Kerabat, Korban Disembunyikan di Hutan, Ortu Histeris

Identitas 'X' di Beberapa Perusahaan Elon Musk

Sebelumnya, Elon Musk mengakuisisi platform Twitter seharga $44 miliar pada akhir tahun 2022 lalu.

Perusahaan yang menjadi milik Elon Musk itu secara bertahap akan menghapus merek burung biru.

Proses rebranding dimulai pada April 2023, ketika Twitter Inc. mengubah namanya menjadi 'X Corp.', menurut pengajuan pengadilan, seperti diberitakan Oped Plus.

Elon Musk telah menyatakan Twitter selanjutnya akan disebut sebagai 'x'.

Preferensi Elon Musk terhadap huruf 'X' juga terlihat dalam usaha lainnya.

SpaceX, perusahaan pembuat roketnya, menampilkan 'X' di logonya.

Baru-baru ini, Elon Musk meluncurkan startup AI baru bernama xAI.

(Kompas.com/ Tri Purna Jaya)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com