Berita Kriminal
Orangtua Ini Syok Lihat Video Syur Anak Gadisnya, Ternyata Perbuatan Bejat 2 Pria, Korban Digilir
Orangtua yang tinggal di Trenggalek, Jawa Timur, syok melihat video syur anak gadisnya beredar.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Orangtua yang tinggal di Trenggalek, Jawa Timur, syok melihat video syur anak gadisnya beredar.
Ternyata hal tersebut merupakan perbuatan bejat yang dilakukan oleh 2 orang pemuda.
Bahkan, korban dari tindak asusila tersebut diketahui masih remaja.

Baca juga: MENYEDIHKAN! Bidan Ini Bacakan Hasil Lab Ibu Hamil, Pasien Positif HIV, Ternyata Tertular Suaminya
Seperti diketahui, dua orang pria di Trenggalek, Jawa Timur, AN (30) dan GS (43) diduga mencabuli seorang pelajar berinisial TW (17).
Kasus pencabulan tersebut terbongkar usai orangtua korban menyaksikan video yang merekam aksi pelaku bersama-sama mencabuli korban dalam satu ruangan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyanto mengungkapkan dua orang tersangka adalah AN (30), warga Desa Nglebo, Kecamatan Suruh dan GS (43), warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Trenggalek.
"Sedangkan korban masih pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Suruh," kata Gathut, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: SAKIT HATI Diduakan, Istri di Sumsel Nekat Sebar Konten Syur Suami dengan Pelakor, Videonya Viral
Kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya pada Selasa (25/07/2023).
"Yang laporan adalah ayah kandung korban. Orangtua korban lapor polisi setelah melihat video yang beredar," terang Gathut.
Kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Trenggalek.
Berdasarkan laporan dari orangtua korban, polisi menangkap dua pelaku yakni AN dan GS.
"Korban TW dan sejumlah saksi kita minta memberi keterangan," ujarnya.

Kapolres mengatakan pencabulan tersebut terjadi pada pada Selasa (30/5/2023) di salah satu hotel di Trenggalek.
Mulanya, korban TW yang merupakan pelajar sedang melaksanakan belajar program magang atau praktik kerja lapangan di salah satu bengkel dan mengenal dua pelaku.
"Korban TW mengenal dua pelaku dan saling bertukar nomor telepon. Selanjutnya mereka saling berbincang melalui pesan singkat," katanya.
Selama berbincang melalui pesan pribadi, korban melakukan berbagai bujuk rayu mengajak korban berhubungan intim.
Pelaku AN dan GS lalu mengajak korban ke salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Di dalam hotel tersebut, mereka diduga minum minuman keras.
Selanjutnya terjadi tindakan pencabulan terhadap korban.

Berita Lainnya, HANCUR HATI Ibu Bhayangkari Temukan 12 Video Syur Suami dengan Pelakor, Pecah Tangis Sempat Ditalak
Hancur hati seorang ibu Bhayangkari atau istri polisi ketika mendapati video syur suaminya dengan perempuan lain.
Hatinya bak terhujam ketika melihat kumpulan video perselingkuhan suaminya dengan pelakor.
Dia tak menyangka bahwa suaminya akan bertindak senekat itu terhadapnya.
Diketahui, prahara rumah tangga ini menimpa seorang wanita berinisial AHS dan suami berinisial IPTU MIP.
Menurut AHS, kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh suami bersama dengan seorang perempuan berinisial AM, sudah berlangsung sejak 2021.
Pada saat itu, hatinya sakit ketika membaca pesan menusuk dari suaminya.
Dia memintanya untuk berpisah dan jangan mengajaknya berkomunikasi lagi.
"Jadi awal mula terjadinya perselingkuhan itu, tanggal 28 Oktober 2021, dia tiba-tiba ngechat saya bilang mau pisah sama saya, dia bilang jangan ganggu - ganggu saya, dia blokir nomor saya," kata AHS kepada Tribun-medan, Rabu (7/6/2023).
Setelah kejadian itu, ia pun mencoba melaporkan hal tersebut kepada keluarga suaminya.
Dia meminta mereka untuk datang ke Jakarta untuk bertemu dengan MIP.
Baca juga: LAGI Hamil Besar, Wanita Syok 3x Pergoki Suami Selingkuh, Kini Cerai, Jadi Ojol Demi Sambung Hidup
"Sesampai di Jakarta, saya nggak tinggal sama dia, saya nginap di hotel. Nggak berapa lama saya nemuin ada pakaian perempuan, dan minuman di tempat tinggalnya," sebutnya.
"Jadi saya tanya katanya punya temannya, besoknya saya nemuin di hpnya ada video bugil mereka. Habis itu saya foto pakai hp saya dan saya kirim ke kakak ipar," sambungnya.
Ibu dua anak ini menyebutkan bahwa, dirinya menemukan sebanyak 12 video asusila milik suaminya bersama dengan selingkuhannya tersebut.
Penemuan itu pun dijadikannya bukti untuk melaporkan sang suami yang ketika itu sedang mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK.
Baca juga: SELINGKUH dengan Berondong di Madura, Mama Muda Dibacok Selingkuhannya usai Ngaku: Mas Aku Hamil

"Saya nemuin ada 12 video asusila yang mereka lakukan, saya rekam pakai iPad terus saya kasih tahu ke kakak ipar dan mertua," ujarnya.
Ia menyampaikan, kemudian dengan adanya bukti-bukti tersebut dirinya pun melaporkan kelakuan suaminya ke PTIK.
"Pernah juga buat perjanjian di PTIK, untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi." bebernya.
"Tapi tetap saja dilakukan, mereka foto prewed di Bromo, mereka sempat ke Bali waktu acara G20," imbuhnya.
AHS menyampaikan, tepatnya di bulan Januari 2023 tiba-tiba ia ditalak oleh suaminya.
Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh di Mobil, Istri Murka Jambak Rambut Pelakor, Terseret 20 Meter Nyaris Celaka

Hingga pada akhirnya dirinya pun memutuskan untuk membuat laporan ke Propam Mabes Polri dan juga Polda Sumut.
"Kalau lapor di Propam terkait perselingkuhan dan video asusilanya, kalau di Polda Sumut saya laporin tentang KDRT Psikis," ungkapnya.
"Kalau di Polda Sumut, sejauh ini kemarin itu masih nyerahin hasil visum, saya ngelapornya di Febuari 2023 akhir, tapi sampai sekarang belum ada pemanggilan lagi,"
"Tapi kalau di Propam Mabes katanya sudah di wabprof, tinggal menunggu pemanggilan saksi dan di sidangkan suami saya," tambahnya.
Ibu Bhayangkari yang telah menikah dengan Iptu MIP sejak 2018 itu berharap, agar suaminya di Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH.

Dia berharap pria tersebut dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku di instruksi kepolisian.
"Harapan aku dia segera di proses sesuai hukum yang berlaku, jadi saya mohon proses hukum sesuai dengan perjanjian yang dia buat," ujarnya.
"Kalau bisa dia sampai di pecat, karena dia telah membuat video asusila bersama dengan perempuan itu, dia kan anggota polisi kenapa bisa buat seperti itu dan saya alami sekarang sudah banyak tekanan," katanya.
Terkait laporan di Polda Sumut, Tribun Medan telah berupaya mengkonfirmasi Kasubdit Renakta Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom.
Namun hingga berita ini ditayangkan dia belum merespon.
(Kompas.com/Slamet Widodo)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Eras Penculik Bos Bank BUMN Ternyata Teman Lama Oknum TNI Pemberi Job, Sempat Ketemu Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|