Berita Kriminal
UPDATE Penusukan Siswi SMA di Kelas, Ternyata Sering Teror Rumah Korban hingga Ancam Akan Dibakar
FAKTA BARU kasus penusukan siswi SMA di Kuningan, pelaku ngaku sering teror rumah korban hingga ancam dibakar rumahnya
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - FAKTA BARU kasus penusukan siswi SMA di kelas, pelaku mengaku sering meneror rumah korban hingga ancam akan dibakar.
Seperti yang diberitakan, belum lama ini siswi SMA ditusuk teman sekolahnya lantaran kesal.
Kini terkuak fakta baru, pelaku mengaku sering melakukan teror di rumah korban.
Bahkan pelaku juga sempat mengancam rumah korban akan di bakar.
Lantas, seperti apa fakta barunya?
R (22) ternyata sudah meneror keluarga M (17), siswi SMAN Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi korban penusukannya.
Pemuda yang sebelumnya belum dikenali itu, berulangkali mengganggu, berbuat ulah, bahkan hingga sempat mengancam membakar rumah M sekeluarga.
Baca juga: UPDATE Penusukan Dua Sejoli di Cimahi, Direncanakan, Pelaku Siapkan Pisau untuk Tusuk Mantan Istri
Cerita itu diungkapkan Een, ibu M, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, pada Sabtu (12/8/2023) siang.
Keluarga Een merasa sangat terganggu dengan sikap nekat R.

Peristiwa berupa penusukan dimulai dari tersangka R yang menghubungi M di media sosial.
Awalnya, biasa saja tapi belakangan Een melihat anaknya kerap diganggu, ditelepon terus menerus.
“Kenalnya di hp, ibu enggak begitu paham, cerita dia saja. Banyak WA, missed call, takut ganggu pelajaran.
Sedikit-sedikit dijauhi, langsung diblokir nomornya (R), disuruh saya,” kata Een saat ditanya Kompas.com.
Setelah diblokir, tiba-tiba M mendapatkan banyak ancaman dari tersangka R.
Dia meneror R dengan berbagai macam cara, seperti meminta teman-teman M agar membuka blokir nomor ponselnya.
R juga nekat meneror M sekeluarga dengan mendatangi rumah M pada l 01.00 WIB.
Baca juga: DORR! 2 Pencuri di Lampung Ditembak Polisi Usai kepergok Curi Motor hingga Lakukan Aksi Penusukan
Ancaman yang paling memuncak adalah saat R berjanji akan membakar rumah M dalam waktu dekat.
“Banyak ancamannya, mau bakar rumah, nge-gerung-gerung motor tengah malam, jam 01.00 malam.

Saya keluar semua. Itu kan tidak wajar,” keluh Een.
Een juga tidak habis pikir mengapa pelaku R sebegitu nekat dan sadis terhadap putri kedua dari dua bersuadaranya.
Padahal M dikenal anak yang sangat diam dan juga rajin.
Hal ini dibuktikan dari aktivitas kesehariannya di rumah yang tidak pernah aneh dan jarang main di luar rumah.
Een sekeluarga merasa sangat tidak nyaman dan terganggu.
Een memohon pihak sekolah memberikan keadilan untuk anaknya.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Een telah menginformasikan kondisi anaknya yang sedang diancam oleh pelaku, kepada pihak sekolah.
Een juga memohon kepada polisi agar pelaku dihukum seberat-beratnya hingga jera dan tidak melakukan hal serupa di kemudian hari.
Een khawatir akan sikap pelaku yang dikenal nekat untuk bertindakan tidak baik.
Hingga saat ini, Een juga masih bersedih melihat kondisi putrinya.
M masih menjalani penanganan medis.
Dia belum dapat beraktivitas lantaran bahu tangan kanan masih sakit. Een juga masih mengeluh pusing dan mengalami trauma.
JLEBBB! Siswi SMA di Kuningan Tusuk Teman di Kelas Pakai Pisau Saat Belajar: Tangan & Tubuh Berdarah
DETIK-DETIK seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kuningan melakukan penusukan kepada teman sekelasnya, tubuh korban bersimbah darah, kini dilarikan ke rumah sakit.
Baru saja dikabarkan seorang siswi SMA melakukan penusukan kepada temannya sendiri menggunakan pisau.
Pelaku menusuk korban sebanyak tiga kali dan menyebabkan tubuh korban bersimbah darah.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Seorang siswi SMA Negeri di Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat ditusuk saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah sedang berlangsung, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: UPDATE Penusukan Dua Sejoli di Cimahi, Direncanakan, Pelaku Siapkan Pisau untuk Tusuk Mantan Istri
Insiden ini terjadi di dalam ruangan kelas, saat korban duduk kemudian tiba-tiba seorang pria mendatanginya dan langsung menusuk tangan dan badan korban.
Korban warga Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan mendapatkan tiga luka tusuk.
Akibat aksi penusukan ini, korban sempat ambruk dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Betul Kang, soal korba penusukan itu warga kami dan kejadian itu saat kegiatan belajar mengajar kemarin," ungkap Yoyo, Sekretaris Desa Randobawa dilansir dari TribunCirebon.com, Jum'at (11/8/2023).
Sementara itu, pelaku diketahui merupakan warga yang tinggal di satu desa dengan korban.
"Ya, untuk korban dan pelaku itu warga kami.
Namun, secara administratif bahwa pelaku aslinya warga Desa Mandirancan dan berdomisili atau ikut dengan Neneknya, yang kebetulan warga desa kami," ujarnya.
Pelaku ditangkap
Baca juga: DORR! 2 Pencuri di Lampung Ditembak Polisi Usai kepergok Curi Motor hingga Lakukan Aksi Penusukan
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, untuk korban merupakan warga Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Saat kejadian korban sedang berada di kelasnya, kemudian tanpa diduga ada seorang laki-laki yang menusuknya.

Sebab penusukan di dalam sekolah, korban harus mendapatkan tiga luka di lengan tangan serta badannya.
Usai aksi sadis yang dilakukan laki-laki itu, luka korban langsung ditangani dengan sembilan jahitan.
"Dari tindakan pelaku, kami sudah amankan pelakunya dan dalam penanganan.
Kemudian, kami belum bisa membeberkan kronologis lebih lengkap, sebab kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (Kompas.com/ Muhammad Syahri)
Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|