YA TUHAN! Oknum Polisi Beristri di Merauke Bacok Selingkuhannya, Cemburu: Korban Punya Pacar Baru

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang oknum anggota polisi di Merauke, Papua Selatan, Aipda ZM diduga telah menganiaya selingkuhannya hingga babak belur.

Korban kekerasan dari Aipda ZM mengalami cedera parah pada bagian tangan kirinya.

Pelaku diduga cemburu selingkuhannya telah memiliki kekasih baru.

Pelaku seolah tak terima dengan kenyataan tersebut hingga membuatnya murka.

Dalam insiden ini, korban sempat melarikan diri dari kejaran pelaku.

Baca juga: YA ALLAH! Ogah Diajak Berzina, Lansia di Sumut Bacok Pacarnya, Bersimbah Darah: Korban Histeris

Baca juga: SYOK! Guru di Batam Kepergok Selingkuh dengan Atasan, 3x Ngamar, Terkuak saat Suami Buka HP Istrinya

Namun, sayangnya, pelaku tersungkur dan akhirnya ditangkap oleh Aipda ZM.

Oleh pelaku, korban akhirnya dianiaya menggunakan senjata tajam.

"Saya dikejar, saya lari namun jatuh tersungkur di atas aspal dan si pelaku begitu mendapati saya, saya langsung dianiaya menggunakan alat tajam," kata korban, Nurindah (27), saat diwawancarai di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, Senin (14/08/2023).

Nurindah mengaku telah menjalani hubungan gelap dengan pelaku yang sudah beristri selama empat tahun.

Namun, pelaku cemburu saat mengetahui korban memiliki kekasih lagi.

Kejadian penganiayaan itu, kata Nurindah, terjadi pada 12 Agustus 2023 malam di kos-kosan miliknya di kawasan Seringgu, Kecamatan Merauke.

Baca juga: PERGOKI Calon Suami Selingkuh, Balas Dendam Wanita Ini Bikin Mempelai Pria Malu: Kabur di Hari H

Awalnya, pelaku menipu korban dengan alasan menitipkan uang kepada seorang sopir mobil rental untuk diserahkan kepada korban.

Korban yang curiga meminta tolong temannya untuk mendatangi sang sopir dan mengambil uang tersebut.

Teman korban yang baru berjalan keluar dari kamar kos tiba-tiba lari dan berteriak minta tolong.

Korban kaget dan melihat pelaku telah memegang sebilah parang.

Pelaku juga telah berlari menuju korban.

"Ketika saya buka pintu rumah dia bacok jempol tangan kiri, saya lari ke kamar, baru sampai di pintu kamar dibacok lagi tangan kanan," jelasnya.

"Akhirnya saya berlari keluar menuju mobil tapi sopirnya langsung tancap gas, saya dikejar dan saya terjatuh lalu dia dapati saya dan saya dianiaya," terangnya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke AKBP Sandi Sultan membenarkan kejadian penganiayaan oleh oknum anggotanya itu.

"Terkait dengan anggota yang melakukan penganiayaan kepada seseorang, saya akan benturkan dengan hukum, apalagi penganiayaan yang menyebabkan seseorang cacat seumur hidup," kata Sandi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggotanya itu. Pihaknya juga telah menahan pelaku.

"Setelah kejadian, saya mendapatkan laporan dan hari itu juga sudah saya masukkan ke dalam sel. Kalau memang pantas akan di-PTDH sesuai hasil keputusan pengadilan," jelasnya.

"Kasus ini telah saya laporkan kepada Bapak Kapolda, Wakapolda, Kabid Propam dan petunjuk Kapolda segera ditindaklanjuti." ujar Sandi.

"Harapan Bapak Kapolda, anggota Polri sebagai pelayan bukan preman. Oknum-oknum yang seperti ini harus ditindak tegas sehingga tidak merusak citra Polri," kata Sandi.

Terkait dengan biaya pengobatan korban selama dirawat di RSUD Merauke, pihaknya mengatakan akan berkoordinasi kembali dengan Kasat Reskrim Polres Merauke.

Kini, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Merauke dengan kondisi luka bacok di sekujur tubuhnya dan korban harus kehilangan ketiga jarinya.

SYOK! Guru di Batam Kepergok Selingkuh dengan Atasan, 3x Ngamar, Terkuak saat Suami Buka HP Istrinya

 Seorang guru wanita di Batam kepergok selingkuh dengan atasannya di sebuah hotel berbintang.

Wanita tersebut tega mengkhianati rumah tangganya sendiri saat sang suami sedang dinas ke luar kota.

Kini kasus perselingkuhan di lingkungan dinas pendidikan di Batam tersebut membuat geger.

Sang suami, HS (40) mengaku tercengang dengan tindak tanduk istrinya.

Dia tak menyangka bahwa istrinya tega mendua dengan atasannya sendiri.

Sang istri menjalin hubungan asmara dengan pria beristri yang tak lain adalah atasannya di dinas pendidikan Kepri.

“Gak habis pikir saya, kok istri saya ini setega itu pada saya." ujar HS pada Tribun Minggu (13/8).

"Saya baca percakapan pesan whassap mereka, parahnya lagi setelah saya telusuri mereka sudah tiga kali ngamar masuk hotel di Batam,” 

HS sendiri merupakan seorang PNS yang bertugas di dinas PU Anambas. Selama ia bertugas disana, saat itu pula sang istri mulai menjalin hubungan asmara dengan seorang pria.

Menurut dia, kasus perselingkuhan sang istrinya sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: PERGOKI Calon Suami Selingkuh, Balas Dendam Wanita Ini Bikin Mempelai Pria Malu: Kabur di Hari H

Bahkan HS telah melakukan upaya komunikasi persuasif dengan sang istri yang tak lain juga merupakan seorang ASN. 

HS mengaku istrinya merupakan seorang Guru Penggerak yang mengajar di sebuah sekolah negeri di Batam. Setelah 15 tahun menikah, mereka telah dikarunia dua anak. Namun, upaya HS untuk membina keluarga harmonis nampaknya akan segera kandas.

“Jika tak pikirkan anak sudah kuceraikan dari dulu dia itu,” ketus HS dengan nada kesal. 

Sudah tak ada solusi atas hal itu, HS Ingin Keduanya baik sang istri dan selingkuhannya mendapatkan Sanksi yang setimpal karena telah telah dihianati oleh sang istri.

Tidak hanya itu saja, HS (suami) dari oknum guru tersebut juga berharap selingkuhan istrinya itu, juga bisa mendapatkan hukuman yang sama. Terlebih lagi prilaku tidak bermoral dan sudah mencoreng dunia pendidikan di Kepri.

"Saya ingin keduanya dipecat saja karena telah mencoreng dunia pendidikan di Batam, apalagi istri saya ini seorang guru penggerak yang seharusnya menjadi contoh bagi guru-guru yang lain dan para siswa. Sementara selingkuhannya juga orang Dinas Pendidikan Prov Kepri," ujarnya.

Baca juga: SOSOK Nurul, Gadis Rembang yang Diculik Ali, Kenalannya di FB, Dulu Lamarannya Ditolak, Kini Kabur

Keseriusan HS ini dibuktikan dengan melayangkan surat laporan yang ditujukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri pada Mei 2023 lalu. Dimana dirinya melaporkan kedua pihak yang sedang dimabuk asmara tersebut.

Surat aduan yang ditulis HS ini juga dilampiri bukti pendukung seperti isi percakapan atau chat mesra kedua insan yang didapat HS dari ponsel milik istrinya. 

Bahkan, selama 1 bulan ia membajak ponsel istrinya tersebut, HS mendapati istrinya berulang kali chek in ke hotel bersama selingkuhan itu.

"Saya sudah melaporkan perselingkuhan istri ini ke Kepala Dinas Pendidikan dan ditembuskan ke Kepala BKD Provinsi. Kasus ini juga sudah sampai ke keluarga besar saya dan saya sebagai suami sangat shock berat, karena kami memang gak ada masalah sebelumnya, " ungkap HS.

Dikatakan HS, ia dan istrinya memang beda tugas. Ia berdinas di luar Batam sedangkan istrinya seorang guru SMKN 6 di Batam.

Baca juga: Aku Siram Kopi Kau! Lagi Hamil, Selebgram Ini Labrak Suami Selingkuh: Eks Pegawainya Jadi Pelakor

Namun demikian ia setiap sebulan sekali pulang ke Batam. 

“Jadi kecurigaan ini sejak Oktober 2022 lalu dan baru ketahuan di Maret 2023 kemarin. Waktu itu saya ingat bulan puasa dan hape istri saya ini tertinggal di rumah, " kenangnya.

HS yang saat itu melihat isi pesan whatsapp istrinya menemukan chat mesra di aplikasi pesan singkat WhatssApp dengan selingkuhannya tersebut. Meski didesak, istrinya yang berinisial AG mengelak ada hubungan spesial dengan seorang pejabat fungsional saat ini di Disdik Kepri dan beralasan hanya sekedar hubungan kerja, terkait kegiatan DAK sekolah. 

"Karena dia bersikeras mengelak makanya tanpa sepengetahuan dia saya bajak WA dia, dan besoknya itu saya sudah balik ke luar Batam karena sudah masuk kerja, " tuturnya. 

Namun dugaan HM benar adanya. Dari pesan whatsapp itulah ia melihat banyak chat percakapan yang tidak senonoh antara istrinya dengan pejabat di Disdik Kepri tersebut. 

Bahkan tidak hanya itu saja, diketahui juga mereka setiap bulan dalam rentang oktober 2022 s.d maret 2023, sekurang-kurangnya 2 sampai 3 kali chek in di salah satu hotel di Batam.

"Saya punya buktinya dan saya juga sudah screenshot semua isi percakapan dan bukti mereka menginap di hotel. Setidaknya 2 sampai 3 kali sebulan istri saya check in di hotel di Batam,” bebernya. 

Hati HS pun tersayat melihat itu, melihat seorang istri yang selama ini telah ia percaya dan dibangga-banggakan tega berbuat hal sekeji itu.

Kendati sudah didapati selingkuh seperti ini, sang istri oknum guru ini kata HS bukannya mengakui kesalahan dan bahkan ia bersikeras menyangkal perselingkuhan ini. Bahkan tak ada itikad baiknya untuk meminta maaf kepada suaminya. 

“Ini yang buat saya kecewa, makanya saya bulatkan hati untuk menggugat cerai, namun begitu saya ingin dia dan selingkuhannya ini juga dihukum, karena perbuatan mereka sangat merendahkan harkat dan martabat keluarga saya, " tegasnya. 

Sementara itu kepala sekolah yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi terkait isu perselingkuhan ini. Bahkan dari isu yang beredar. AG oknum guru Penggerak yang berselingkuh ini awalnya menjabat sebagai wakil Kepala Sekolah namun saat ini sudah menjadi guru biasa. 

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung dikonfirmasi terkait isi perselingkuhan anggotanya ini belum memberikan keterangan. 

Berita ini telah diolah dari Kompas