Berita Viral
GEGER! Emak-emak di Deli Serdang Gerebek Lapak dan Rusak Mesin Judi, Sebut Sering Kemalingan
Emak-emak yang tinggal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku geram dengan maraknya judi di kawasannya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Emak-emak yang tinggal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku geram dengan maraknya judi di kawasannya.
Emak-emak itu menyebut jika judi tembak ikan tersebut membawa banyak dampak negatif.
Markas judi itu tepatnya di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: BEJAT! ASN di Musi Rawas Cabuli Bocah Usia 4 Tahun, Aksi Bejat Dilakukan di Dapur, Korban Lapor Ortu
Mereka kemudian menggerebek langsung lapak judi tembak ikan di wilayahnya pada Sabtu (12/8/2023) sore. Aksi para ibu terekam dalam video berdurasi 2 menit 38 detik dan viral di media sosial.
Terekam beberapa perempuan dan pemuda merangsek ke lapak judi tembak ikan melalui pintu belakang. Terlihat ada beberapa pemain judi yang panik dan berhamburan melarikan diri.
Tak perlu waktu lama. Para ibu dan sejumlah pemuda langsung menghancurkan sejumlah mesin judi.
Beberapa pemuda juga terlihat mengangkat sebuah besi dan memukulkannya ke mesin judi tembak ikan tersebut.
Tak hanya satu lokasi, para ibu dan pemuda itu juga menggerebek lokasi judi lainnya. Namun saat mereka tiba, pintu depan dan belakang rumah yang diduga untuk judi sudah terkunci rapat.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria Ini Kepergok Ngintip Kamar Mandi Wanita, Pelaku Pakai Cadar dan Pura-pura Bisu
Masni, salah satu ibu yang ikut dalam penggerebekkan itu menyebut keberadaan lapak judi tembak ikan menimbulkan efek negetif.
Menurutnya, lingkungan tempat tinggal mereka sering kemalingan. Bahkan tak jarang para ibu ribut dengan suami kerap ikut berjudi.
"Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ. Habis gajian nanti bagi dua ke situ," kata Masni, anggota perwiritan yang ikut menggeruduk lapak judi tembak ikan.
Hal itu ia katakan di hadapan Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, Minggu (13/8/2023). Selain itu ia menyebut para ibu juga resah karena lokasi judi itu kerap dikunjungi anak-anak muda.
"Resah kali kami sebagai mamak-mamak," ujar dia.

Menurut Masni, selama ini aktivitas dirinya dan beberapa ibu lainnya kerap diintai dari kejauhan oleh orang yang diduga suruhan mafia judi.
Karena itu beberapa aksi penggerebekan lapak judi kerap bocor.
"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak, lokasi judi ditutup," ujar Masni.
"Selama ini asal kami mau gerak, belum pun kami jalan ke lokasi, sudah bocor. Jadi semalam kami gerak naik sepeda motor dan langsung masuk ke dalam ruko," tambah dia.
Masni menambahkan selama ini ia dan para ibu lainnya sudah datang baik-baik ke lokasi judi dengan meminta agar ditutup.
"Asal kami datang tutup, kami pulang buka, selalu seperti itu. Jadi itu tadi marah kali kami. Nanti sawit didodos, dapat 50.000 dibawa ke sana (lokasi judi). Silap mata letak handphone hilang, tabung gas hilang, angsa-angsa hilang. Banyak yang hilang. Anak juga harus dijaga. Dulu enggak ada judi itu, aman anak kami," ujar Masni.
Ia mengatakan, ada beberapa tempat perjudian yang sebenarnya sudah lama buka tapi tidak pernah ditindak. Namun untuk lapak judi yang mereka geruduk, masih belum lama beroperasi.
Lokasinya berada tepat di depan Klinik Asia Medika Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu dan baru beroperasi beberapa bulan belakangan.
"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberap bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," tutup Masni.
Respon Kapolres
Meski lokasi judi masuk wilayah Kabupaten Deliserdang, namun lokasinya lebih dekat dari Polres Binjai.
Untuk itu Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengaku merasa malu sebagai aparat keamanan karena masyarakat lebih cepat bertindak dibandingkan pihaknya.
Hal ini diungkapkan AKBP Rio Alexander saat bertemu dengan para ibu dan pemuda setelah penggrebekan tempat judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu.
"Saya berterima kasih banyak telah membantu kami. Jujur sebenarnya saya sebagai Kapolres, saya malu. Saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak," ujar AKBP Rio saat bertemu emak-emak di Masjid Al-Ikhlas di Dusun I Pasar Umum, Minggu (13/8/2023) dini hari.
Di hadapan warga, dirinya berjanji akan membrantas judi.
"Mumpung saya Kapolres, baru satu bulan. Saya minta dukungan masyarakat membrantas judi. Siapa tau masyarakat yang ada di sini menjadi tolak ukur, jadi momentum awal kita melangkah brantas judi di Kota Binjai," ujar Rio.
Tak hanya itu, Kapolres Binjai ini juga merasa terharu dan memberikan apresiasi kepada masyarakat setinggi-tingginya.
"Rupanya di Kota Binjai ini, ada masyarakatnya tidak suka judi. Saya ada rencana, ke depan saya berantas judi, dan saya punya dukungan. Saya akan memberikan apresiasi kepada ibu-ibu ini, dan saya akan menyerahkan langsung penghargaan di Polres Binjai," ujar Rio.
(Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|
Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|
Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta Belum Ketemu, Benarkah Motifnya Soal Kredit Fiktif 13 M? |
![]() |
---|