Suami Ingin Punya Anak Laki-laki, Istri yang Tengah Hamil Anak Perempuan Pun Bohong, Ini Endingnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang calon ayah mengatakan bahwa ia merasa hancur setelah mengetahui bahwa istrinya telah berbohong kepadanya tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Namun dikutip dari Mirror.co.uk pada 14 Agustus 2023, sekarang ia merasa bahwa ia mungkin telah bereaksi secara berlebihan.

Pria berusia 32 tahun ini sedang menantikan anak pertamanya, dan mengatakan dirinya tidak pernah memiliki ikatan yang kuat dengan ayahnya sendiri.

Dirinya selalu membayangkan memiliki hubungan yang begitu dekat dengan calon anaknya.

Istrinya yang sedang hamil telah lama menyadari keinginan suami untuk memiliki anak laki-laki, sehingga dia memutuskan untuk berbohong untuk melindungi perasaannya.

Pria yang baru pertama kali menjadi ayah ini akhirnya melewatkan janji temu awal kehamilan istrinya, karena perjalanan kerja yang penting, sehingga ibu angkat istrinya menghadiri pertemuan tersebut tanpa kehadirannya.

Sekembalinya dia, dia sangat gembira mendengar bahwa mereka sedang menantikan seorang anak laki-laki, tetapi tidak semuanya seperti yang terlihat pada awalnya.

Baca juga: JERITAN TANGIS Terdengar di Malam Hari, Ternyata Bayi Dibuang di Dalam Kardus, Dibungkus Tas Kain

Baca juga: Bayi Diculik Oleh Wanita Mandul, Saat SMP Satu Sekolah dengan Adik Kandung, Guru Curiga Kok Mirip?

"Kami sudah menyiapkan semuanya, kamar bayi berwarna biru, barang-barang bertema anak laki-laki, bahkan menamainya dengan nama almarhum kakek saya,

Namun, sebuah pernyataan dari ibunya mengungkapkan bahwa kami akan memiliki seorang anak perempuan,

Istri saya mengakui bahwa dia sudah tahu sejak awal namun tidak memberi tahu saya,

Karena berpikir bahwa dia melindungi perasaan saya, saya sangat terpukul, merasakan beban luka masa lalu dan pengkhianatan baru,

Dalam rasa sakit saya, saya membersihkan kamar bayi dan, yang saya sesali,

Memberi tahu ibunya bahwa dia tidak diterima di acara keluarga yang akan datang, karena menganggapnya sebagai bagian dari penipuan."

Pria yang tidak disebutkan namanya itu kemudian menjelaskan bahwa dia masih mencintai istrinya dan bahwa reaksi ekstremnya disebabkan oleh emosi yang mendalam dan trauma masa lalu.

Dia sekarang sangat menyesali tindakannya dan sepenuhnya mengakui bahwa dia bereaksi berlebihan tetapi merasa bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.