DITEROR! Dosen di Colomadu Syok Dapat Paket Isi Puluhan Ular, Diduga Ekspedisi Bodong, Dendam?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - MENGERIKAN! seorang dosen di Colomadu teriak histeris saat buka paket, tak menyangka isinya puluhan ular, diduga dari ekspedisi bodong. 

Baru saja diberitakan, warga Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah membuat heboh dengan paket yang baru saja diterima. 

Bagaimana tidak, paket yang ia terima berisi puluhan ular hijau. 

Melihat paket tersebut dosen langsung terika dan meminta bantuan warga. 

Lantas, sperti apa kronologi dan siapa pengirimnya? 

Sosok pengirim paket berisi ular ke dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Solo, Kustanto di Perum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan dari kurir ekspedisi resmi.

Baca juga: Profil dan Instagram Panji Petualang, Sosok Pawang Ular yang Kini Mulai Diterpa Masalah Kesehatan

Sosok tersebut bisa dilihat dalam rekaman CCTV yang ada di kawasan perumahan.

Seperti yang disampaikan salah seorang satpam, Wagino.

"Ada CCTV. Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (15/8/2023).

"Nggak (paket resmi)," tambahnya.

Pengirim tersebut tidak langsung mengirimkan paket berisi ular itu ke rumah korban.

Pengirim hanya menaruh di pos satpam.

"Iya (langsung ditaruh di pos satpam)," jelas dia.

"Tapi ada warga sini yang ditanyai rumahnya yang mana," imbuhnya.

Baca juga: Gemuruh Tepuk Tangan Atraksi Ular Kobra Berubah Tangis, Si Ular Mematok Majikan, Ambruk Lalu Tewas!

Selain itu, nomor pengirim yang tertera di paket ternyata tidak bisa dihubungi.

"Iya (ngirim pakai sepeda motor).

Nomornya juga (diduga) palsu," ucap dia.

"Pengirim alamat nggak ada," tambahnya.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus yang menimpa dosen di Colomadu. 

INNALILLAHI! Dikira Sang Cucu Tidur Pulas, Nenek di Sulawesi Tenggara Syok Ternyata Peluk Ular Piton

Innalillahi! dikira sang cucu, nenek di Sulawesi Tenggara syok ternyata memeluk ular yang melilit tubuh.

Seorang nenek di Sulawesi Tenggara bernama Rofalida, kini tengah dilanda kesedihan.

Pasalnya cucu yang disayanginya kini tewas dililit ular piton.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Sang cucu yang bernama La Ode Ardian (8) tewas dililit ular piton sepanjang 8 meter di kebunnya, Kamis (6/7/2023) malam.

“Saat itu kita sedang tidur, dia tidur di dekatku. Saat itu saya peluk saya punya cucu ternyata ular,” kata Rofalida saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu sore (9/7/2023).

Ia kaget dan melihat cucunya, sudah dililit ular dengan kondisi yang sudah lemas dan tak bernapas.

Rofalida kemudian berteriak memanggil keluarganya yang lain.

Baca juga: NGERI! Anak SD di Muna Sulawesi Tenggara Tewas Terlilit Ular Sepanjang 5 Meter, Nenek Histeris

“Sepupuku dia langsung tebas kepala ular itu. Saya lihat dia (korban) sudah tidak bergerak, dia sudah tak bernyawa,” ujarnya.

Malam itu juga, ia membawa tubuh La Ode Ardian yang sudah tak bernyawa balik ke kampung di desa Lapole.

Di bagian dahi korban banyak terdapat bekas gigitan ular.

Warga kampung menjadi gempar dan kemudian mengambil tubuh tersebut lalu dibakar oleh warga.

“Malam itu kami tidur di kebun, kami berempat, saya, ada mamanya dan kakaknya.

Anak-anak tidur ditengah, tapi kenapa ular langsung masuk ditengah-tengah,” ucap Rofalida.

Pada Jumat (7/7/2023), La Ode Ardian langsung dimakamkan di pemakaman umum warga di desa Lapole.

Menurut warga, ular piton kerap muncul di sekitar Desa Lapole dan sering memangsa ternak warga. (TribunSolo.com/ Ahmad Syarifudin)

Diolah dari berita yang sudah tayang TribunSolo.com