Berita Viral
INNALILLAHI! Makan Umbi Gadung, 5 Warga Banjarbaru Keracunan, Mengerang Sakit, 1 Orang Meninggal
5 orang warga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengerang sakit setelah mengkonsumsi umbi gadung.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - 5 orang warga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengerang sakit setelah mengkonsumsi umbi gadung.
Para warga itu mengkonsumsi makanan tersebut pada, Senin (14/8/2023) sekira pukul 15.30 WITA.
Dari lima korban, empat di antaranya dirawat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: BIADAB Guru Agama di Cianjur Setubuhi 2 Gadis di bawah Umur, Pelaku Kabur & Sembunyi di Rumah Mertua
Korban meninggal bernama Iwan (30), warga RT1/RW1 Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Kasi Humas Polsek Cempaka, Aiptu Hendra Fahmi membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan sampel umbi gadung yang diduga dimakan oleh para korban sedang diuji lab di Puskesmas Cempaka.
"Betul ada warga yang meninggal setelah makan umbi gadung, untuk memastikan penyebabnya, sekarang sedang dilakukan pengujian di lab Puskesmas Cempaka," katanya, Selasa (15/8/2023).
"Total korban berjumlah lima orang, dugaan sementara keracunan setelah mengkonsumsi umbi gadung," tambah Aiptu Hendra Fahmi.

Baca juga: INNALILLAHI! Ogah Patungan Beli Miras, Pria di Banten Dibunuh 3 Temannya, Mayatnya Dibuang ke Sungai
Aiptu Hendra menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban Iwan dan korban Jalaludin (30) mencari singkong di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka pada Senin (14/8/2023) sore.
Namun keduanya tak sadar saat mencabut singkong, ada umbi gadung ikut terbawa.
"Ceritanya lagi panen singkong, saat dicabut ternyata tidak disadari ada umbi gadung yang juga terbawa." jelas Fahmi.
"Lalu tergabung singkong dan gadung saat dimasak dan dimakan," sambungnya.
Setelah singkong sudah siap santap, korban Iwan kemudian mengajak empat temannya untuk makan bersama.
Nahas, setelah makan para korban merasakan pusing dan mual-mual. Diduga mereka keracunan umbi gadung ikut dimasak.
Namun salah satu korban yang bernama Pakle minum susu kaleng setelah merasa tak enak badan.
"Karena mual dan pusing, si korban ini beli susu kaleng, kemudian melaksanakan Salat Ashar di musala dekat TKP," katanya, Selasa (15/8/2023).

Usai shalat, korban Pakle baru mengetahui bahwa empat rekannya dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Cempaka.
Kepala Puskesmas Cempaka, dr Rosni Yuniarti membenarkan satu orang meninggal dunia diduga karena makan umbi gadung.
"Satu korban tidak sempat tertolong karena kondisinya lemas dan cukup parah. Sedangkan empat korban selamat, awalnya hanya mengalami mual, pusing dan muntah," jelas dia, Selasa (15/8/2023).
Ia mengatakan untuk empat korban selamat sudah diperbolehkan pulang walau masih dalam pemantauan tenaga medis.
"Sudah baik-baik saja mereka, jadi hanya rawat jalan. Walau ada dari mereka yang masih merasakan pusing, sehingga harus tetap kami pantau," katanya.
Tunggu hasil uji lab
Sementara itu Kabid Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (P2P) Dinas Kesehatan Banjarbaru, Erni Syafrida mengatakan umbi gadung memiliki kandungan sianida.
Namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Menurut Erni, umbi gadung memang bisa dikonsumsi. Namun harus melalui proses dan pengolahanan yang benar.
"Tidak sama seperti umbi kayu atau singkong, yang bisa langsung masakan kemudian dikonsumsi," ujar dia.

Berita Lainnya, Pasangan Kekasih di Aceh Tewas Tanpa Busana di Mobil, Keracunan, Keluarga Tolak Autopsi
Sepasang kekasih ditemukan tewas tanpa busana di dalam mobil di sebuah bengkel di Banda Aceh.
Diduga kematian keduanya disebabkan keracunan gas.
Keduanya diduga telah menghirup udara gas mobil yang menyala dalam keadaan AC hidup.
Pada saat itu, pintu dan kaca mobil juga ditemukan tertutup rapat.
Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Senin, (7/8/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Mahasiswa Unnes Tewas Tertelungkup di Ember Kontrakan, Lutut membengkak: Membusuk
Sepasang kekasih tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Lexus RX 300.
Adapun identitas jasad pria adalah ZF (22), merupakan pekerja mekanik mobil.
Ia adalah warga Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Sementara identitas jasad perempuan berinisial WNP (24).
Dia merupakan seorang karyawan swasta.
WNP tercatat sebagai warga di salah satu gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Melansir Serambinews.com, keduanya diduga meninggal karena menghirup gas beracun yang diakibatkan mobil menyala terus dengan keadaan AC hidup.
Baca juga: HANCUR Hati Ibu di Makassar, Bayinya 11 Bulan Tewas Dihajar Pacar, Pelaku Muak Korban Nakal & Rewel
Baca juga: TOLONG Jerit Pedagang Sembako di Bandung Ditikam Pemuda, Korban Disembunyikan, Saksi:Ditusuk-tusuk
Namun pada saat itu, pintu dan kaca tertutup rapat.
Demikian yang disampaikan oleh Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama.
"Benar, diduga karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil." katanya saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).
"Jadi memang itu mobil orang lain yang sedang di-servis di situ," imbuhnya.
Lebih lanjut Fadillah mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban.
Selain itu, barang-barang pribadi korban juga masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Atas kematian pasangan kekasih itu, kedua pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.
"Yang pasti, pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kembali masing-masing keluarga menolak untuk diautopsi," terangnya.

Kronologi penemuan jasad korban
Dikutip dari Serambinews.com, penemuan jasad korban bermula saat saksi HM (19) mendatangi bengkel sekira pukul 08.00 WIB.
Kedatangan HM adalah untuk membuka bengkel mobil tersebut.
HM pun sempat memanggil dan menggedor pintu. Namun, tidak ada respons dari dalam bengkel.
Sekira pukul 14.00 WIB, tiga saksi datang kembali ke lokasi.
Setelah berulang kali memanggil dan menggedor pintu, korban ZF tetap tidak merespons.
Karena curiga, ketiga saksi berinisiatif melihat dari lubang angin di atas pintu toko.
Setelah dilihat, mereka mendapati kedua korban dalam kondisi meninggal di dalam mobil.
"Setelah memastikan kondisi korban, ketiga saksi memutuskan untuk masuk ke dalam toko dengan membuka pintu."
"Saksi menemukan kedua korban sudah meninggal dunia," ungkap Fadillah. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sosok Said Iqbal, Komandan Aksi Ribuan Buruh Hari Ini yang Terus Lantang Suarakan Keadilan |
![]() |
---|
Heboh Penemuan Potongan Kaki di Tempat Sampah, Ternyata Milik Pasien RS di Ternate Setelah Amputasi |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasih Rp1 M: Sudah Ada Anak |
![]() |
---|