Reynhard Sinaga Dibui Seumur Hidup di Inggris, Keluarga Surati Prabowo, Dipindah ke Nusakambangan?

Ringkasan Berita:

• Orangtua Reynhard Sinaga menyurati Presiden Prabowo meminta agar anaknya dipulangkan.
• Reynhard Sinaga adalah terpidana penjara seumur hidup di Inggris karena kasus pelecehan terbesar.
• Yusril Ihza Mahendra menegaskan belum ada rencana apa-apa dari pemerintah Indonesia untuk kepulangan Reynhard.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masih ingatkah dengan sosok pria bernama Reynhard Sinaga?

Dia adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini ditahan pemerintah Inggris.

Reynhard Sinaga divonis hukuman penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan terhadap banyak pria di Inggris.

Sebanyak 48 pria di Inggris telah ia lecehkan sebelum akhirnya diadili pada 2020 silam.

Reynhard Sinaga melakukan perbuatan bejatnya selama dua setengah tahun.

Sementara itu, Reynhard Sinaga bisa mengajukan pengampunan jika dia telah menjalani 30 tahun hukuman penjara.

Terlepas dari kesalahan dan kasus anaknya, orangtua Reynhard Sinaga mendesak pemerintah Indonesia untuk memulangkan anaknya.

Bahkan orangtua Reynhard Sinaga telah menyurati Presiden Prabowo untuk meminta anaknya dipulangkan.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, membenarkan adanya surat tersebut.

“Iya, orang tuanya kirim surat, tapi kita belum bahas sama sekali,” ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Yusril menjelaskan bahwa surat dari keluarga Reynhard akan tetap diteruskan kepada Presiden, dan pemerintah akan memberikan kajian serta pertimbangan hukum sebelum ada keputusan.

“Nanti tentu akan dibahas karena suratnya ditujukan ke Presiden. Kami akan berikan telaah dan pertimbangan-pertimbangan yang kemudian disampaikan ke Pak Presiden,” tuturnya.

Meski begitu, Yusril menegaskan, belum ada rencana apa pun dari pemerintah untuk memulangkan Reynhard dari Inggris dalam waktu dekat.

Baca juga: Reynhard Sinaga, Predator Pelecehan di Inggris Dikabarkan Dipukuli Napi Lain,Dia Sombong & Dibenci

Inggris buka peluang pemulangan jika Indonesia meminta

Pemerintah Inggris melalui Wakil Duta Besar Matthew Downing menyatakan siap mempertimbangkan jika Indonesia resmi mengajukan permintaan pemulangan.

“Ini adalah kesepakatan timbal-balik, artinya Indonesia bisa mengajukan permintaan untuk memulangkan WNI yang ditahan di Inggris, dan pemerintah Inggris telah berkomitmen untuk mempertimbangkan setiap permintaan yang masuk,” kata Downing di Lapas Kerobokan, Bali, Kamis (6/11/2025).