Berita Viral
'Ibu Didik Kalian' Curhat Pilu Maryam Latarissa Guru di Maluku Dibully Siswa, Tuntut Permintaan Maaf
Terungkap curhatan pilu guru Maryam Latarissa, guru di Maluku yang dibully para siswanya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap curhatan pilu guru Maryam Latarissa, guru di Maluku yang dibully para siswanya.
Maryam mengaku berbesar hati atas tindakan tak sopan yang dilakukan oleh murid terhadap dirinya.
Sebelumnya video guru dibully siswa menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, guru wanita tersebut tampak mengenakan helm kuning.
Ia berusaha pergi menggunakan motornya di tengah kerumunan siswa SMA.
Baca juga: SIASAT Licik Guru Ngaji Cabuli 7 Bocah di Depok, Korban Trauma, Ortu Syok Lapor Polisi: Warga Geger
Baca juga: KETERLALUAN! Murid Makin Kurang Ajar, Guru Dibully, Disoraki Hingga Kunci Motor Diambil: Kepsek Syok

Namun kunci motor guru tersebut diambil.
Ia bahkan disoroki oleh siswa.
"Seng tidak bisa pulang," sorak siswa.
Belakangan diketahui guru korban bully siswa di Maluku itu adalah Maryam Latarissa.
Maryam merupakan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah.
"Dicari oknum di balik terjadi dan ditindak tegas," kata Maryam Latarissa dikutip dari TikTok.

Ia mengatakan siswa yang terlibat akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan sekolah.
"Di sekolah ada kode etik, ada tata tertib di sekolah ini, apabila siswa berbuat tidak sesuai tata tertib ada sanksinya," katanya.
Selain itu para siswa yang membully juga diwajibkan membuat permintaan maaf.
"Wajib minta maaf, supaya hal yang ada di publik itu sekalian dengan ibu punya nama baik," kata guru Maryam.
Ia mengungkap penyebab dirinya dibully oleh siswa.
"Viralnya ibu itu ibu tidak bikin kejahatan, hanya ini karena ada masalah pergantian saja. jadi sampai viral itu seperti itu," katanya.
Maryam Latarissa mengaku berbesar hati atas tindakan bully yang dilakukan muridnya.
"Kita harus legowo, hati itu berbesar hati. walaupun sepanas apapun, segala apapun itu cobaan, ibu didik kalian, itu cobaan untuk ibu," katanya.
Seorang pengurus OSIS, TJ mengatakan aksi bully tersebut merupakan buntut dari protes atas sejumlah kebijakan yang diberlakukan di sekolah.
Kebijakan yang diprotes antara lain penunjukan Ketua OSIS tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas.
Selain itu mereka pun protes soal pengangkatan Ketua Gudep Pramuka.
"Kami menolak Wakasek baru karena Wakasek buat aturan sepihak," kata TJ saat unjuk rasa di depan kantor sekolah, Kelurahan Letwaru, Kota Masohi.
Sementara Kepala Sekolah SMA 15 Maluku Tengah Amsuddin menegaskan akan memanggil orangtua siswa menindaklanjuti perundungan yang terjadi di sekolahnya.
"Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orangtuanya, lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik," katanya.
Amsuddin mengatakan akan memanggil pihak-pihak terlibat untuk duduk bersama mencari pemecahan dari persoalan tersebut.
"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat lebih baik ke depan," kata Amsuddin.
(TribunnewsBogor/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Pukul Siswa Gegara Merokok, Ternyata Emosian, Ini Kesaksian Guru: Sering |
![]() |
---|
Profesi Sheila Arika Istri Mbah Tarman, Ternyata Bos Toko, Kini Cek Rp 3 Miliar Dipertanyakan |
![]() |
---|
Yakin Mahar Cek Rp3 M dari Mbah Tarman Asli, Keluarga Sheila Kini Gigit Jari, Polisi Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Tampang Guru YN Pukul Murid SD di NTT Pakai Batu hingga Tewas, Nunduk Memelas Terancam 15 Tahun Bui |
![]() |
---|
Anti Tewas di Hotel saat Cek In Bareng Pria Lain, Sempat Kepergok Selingkuh, Suami: Hampir Pisah |
![]() |
---|