Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 95 96, Bagaimana Cara Hewan Berkembang Biak?
Ini dia soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam alias IPA kelas 9 SMP halaman 95 96
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari kita pelajari soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam alias IPA kelas 9 SMP halaman 95-96, anak-anak akan belajar mengenai cara hewan berkembang biak dan menuliskannya ke dalam tabel.
Di soal dan kunci jawaban soal dan kunci jawaban pelajaran IPA kelas 9 SMP halaman 95-96, anak-anak juga dapat semakin memahami materi mengenai perkembangbiakan hewan.
Berikut ini adalah kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 95-96 Kurikulum 2013, Ayo Kita Selesaikan.
Pada buku paket IPA kelas 9 SMP halaman 95-96 Kurikulum 2013, siswa diperintahkan untuk mengerjakan tugas Ayo Kita Selesaikan.
Siswa dapat memanfaatkan kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 95-96 Kurikulum 2013, Ayo Kita Selesaikan ini sebagai referensi dan panduan dalam mengerjakan tugas.
Simaklah kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 95-96 Kurikulum 2013, yang dikutip dari YouTube Seribu Satu Ide sebagai berikut.
Baca juga: BANK SOAL & KUNCI JAWABAN Tes CPNS Kemenag 2023, Unduh PDF Ratusan Contoh Try Out TIU TWK TKP
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Halaman 87-89, Section 4 Cooking Fried Rice

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 95-96 Kurikulum 2013
Ayo, Kita Selesaikan
Tentukan bagaimana cara hewan pada Tabel 2.9 berkembang biak dan tuliskan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan!

Jawaban :
1. Melahirkan :
- Babi
- Kerbau
- Anoa
- Harimau
- Kuda
- Badak
- Paus
2. Bertelur
- Cicak
- Kupu-kupu
- Kecoa
- Cendrawasih
- Elang
- Bintang laut
3. Bertelur dan Melahirkan
- Kadal
- Ular
Buatlah kesimpulan berdasarkan permasalahan yang telah kamu selesaikan!
Jawaban :
Hewan dapat berkembang biak secara seksual dengan cara beranak, bertelur, bertelur dan beranak.
Cara-cara Perkembangbiakan Hewan
Berkembang biak menjadi salah satu ciri organisme. Dengan berkembang biak organisme dapat menghasilkan keturunan baru dan menjaga kelestarian jenisnya.
Secara umum, perkembangbiakan organisme dapat terjadi dengan dua cara, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan tersebut tidak hanya berlaku bagi tumbuhan. Hewan juga mengalami perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif.
Berikut penjelasan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada hewan beserta dengan contohnya, yaitu:
Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif adalah cara perkembangbiakan secara kawin atau seksual. Terjadi apabila sel kelamin jantan dan sel kelamin betina bertemu.
Perkemabngabiakan ini terbagi menjadi tiga yaitu, bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar), dan bertelur dan melahirkan (ovovivipar). Penjelasannya sebagai berikut:
- Bertelur (ovipar)
Ovipar adalah perkembangbiakan dengan cara bertelur. Artinya organisme baru atau embrio tumbuh dan berkembang dalam cangkang telur.
Embrio mendapatkan makanan dari dalam telur dan akan menghasilkan individu baru jika telur menetas.
Ciri-ciri hewan ovipar tidak punya kelenjar susu dan daun telinga. Contoh hewan ovipar adalah bebek, ayam, angsa, burung, dan jenis hewan bertelur lainnya.
- Beranak (vivipar)
Vivipar adalah perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara beranak. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam rahim betina.
Selama di dalam rahim, embrio mendapatkan sumber makanan dari tubuh induknya.
Ciri-ciri hewan vivipar mempunyai kelenjar susu dan berdaun telinga, tubuhnya dilindungi bulu. Contoh hewan vivipara adalah, kucing, anjing, singa, sapi, dan lain sebagainya.
- Bertelur dan beranak (ovovivipar)
Ovovivipar adalah perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan cara bertelur dan beranak. Artinya, embrio tumbuh dan berkembang di dalam telur, tetapi telurnya berada di rahim induknya.
Embrio mendapatkan sumber makanan dari dalam telur, jika embrio sudah berkembang sempurna, embrio akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar adalah, ular, kalajengking, kadal, dan lain-lain.
Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan di mana terbentuknya individu baru tanpa proses pembuahan. Perkembangbiakan vegetatif ini disebut juga perkembangbiakan tanpa kawin.
Perkembangbiakan ini biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah, hewan bersel satu, atau hewan tak bertulang belakang (avertebrata).
Perkembangbiakan secara vegetatif terbagi menjadi empat yaitu, pertunasan, membelah diri, fragmentasi, dan sporulasi. Berikut penjelasannya:
- Pertunasan (budding)
Perkembangbiakan pertunasan didahului dengan proses pembentukan tunas dari tonjolan pada tubuh induk.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas adalah, hydra, obelia, koral, polip ubur-ubur, dan cacing pita.
- Membelah diri
Perkembangbiakan dengan membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu. Saat membelah diri, inti sel akan terbelah menjadi dua dan diikuti dengan pembelahan cairan serta dinding sel.
Kemudian menjadi individu baru. Contoh hewan yang membelah diri adalah paramaecium sp dan amoeba sp.
- Fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan suatu organisme dari fragmen-fragmen atau potongan tubuh induknya sehingga menjadi individu baru.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan fragmentasi adalah, cacing pita dan cacing pipih.
- Sporulasi
Sporulasi adalah perkembangbiakan dengan cara pembelahan sel dari satu sel menjadi banyak melalui pembentukan spora.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan sporulasi adalah, plasmodium sp.
(Sripoku/Ayu Wahyuni)
Artikel ini diolah dari berita yang telah tayang di Sripoku.com dan Kompas.com
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 40: Apakah Yang Dimaksud Kewirausahaan Sosial? |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 100 Apa Yang Menarik Perhatian Setelah Menyimak Teks Puisi |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 99: Tulis Tafsiran Kalian Menggunakan Pendekatan Didaktis |
![]() |
---|
Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 29: Tulislah Ayat Surah Aḍ-Ḍuḥā Yang Terdapat Hukum Bacaan Tafkhīm! |
![]() |
---|
Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Halaman 142: Merancang Untuk Menentukan Bentuk Kampanye |
![]() |
---|