Berita Viral
BRAKK! Lagi Jalan Kaki, Pria di Tanjung Priok Tiba-tiba Ditabrak Bajaj, Kondisi Korban Kritis
Kecelakaan yang mengakibatkan seorang dalam kondisi kritis terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER,COM - Kecelakaan yang mengakibatkan seorang dalam kondisi kritis terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diketahui, dalam peristiwa itu seorang pejalan kaki ditabrak oleh bajaj.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/8/2023) malam.
Baca juga: PILU! Peringati Hari Kemerdekaan di Gunung Lompobattang, Wanita Ini Malah Terjatuh, Sempat Hilang
Korban yang ditabrak babaj itu adalah pria berinisial AS (47).
AS merupakan pria asal Kedung Ringin, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Akibat tabrakan itu, kondisi AS dalam kondisi kritis.
Informasi itu dibagikan oleh akun @jakut.info di Instagram.
"Kejadian tersebut di depan RSPI Sulianti Suroso Jakarta Utara." tulis akun tersebut.
"Diduga kecelakaan tersebut karena minim penerangan di Jalan Sunter Permai," lanjutnya.
Baca juga: MIRIS! Modus Pura-pura Mogok, Pria di Bogor Nekat Bawa Kabur Motor Bengkel, Tega Tinggalkan Temannya
Informasi itu turut ditanggapi oleh sejumlah warga net.
"Dari dulu gelap banget emang itu jalan." tulis @rochfiansyah.
"Apa lagi yang arah Warakas dari RS Saroso." lajutnya.
"Minim lampu, banyak pohon gede ditambah tembok perumahan," sambungnya.
Sebagian warganet juga menyoroti lokasi kejadian yang disebutnya minim penerangan.
"Emang gelap banget lewat situ padahal arah JIS yang emangnya harus terang benderang." tulis @guwlajawaa_.
"Bahaya banget. Rawan kecelakaan. Rawan kejahatan rawan segalanya ya ampun," terangnya.
"Minimal kasih lampu makanya, jalan doang bagus," tulis @jieokie.
Berita Lainnya, TEGA Suami Dibantu 2 Saudaranya Cekik Istri sampai Mati, Mayat Dibawa Bajaj lalu Dibuang ke Hutan
Pembunuhan dilakukan oleh tiga orang pria yang menghabisi nyawa seorang wanita.
Wanita itu meregang nyawa dengan cara dicekik oleh tiga pria.
Parahnya, satu di antara tiga pria itu adalah suaminya sendiri.
Polisi langsung gerak cepat menangkap tiga pria keji itu.
Mereka mencekik korban sampai kehabisan napas dan mati.
Kemudian mayat dari si wanita dibuang di hutan Fatehpur Beri di Delhi selatan, India, dilansir oleh India Times, Kamis (10/8/2023).
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Sabtu (5/8/2023) ada yang melaporkan penemuan jenazah wanita tak dikenal.
Hutan Fatehpur Beri terletak di dekat perbatasan antara Jheel Khurd dengan Haryana.
"Saat sampai di lokasi, mereka menemukan mayat seorang wanita berusia sekira 30 tahun," kata seorang polisi.
Awalnya, petugas kepolisian sempat susah mengidentifikasi identitas korban.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Setelah Bunuh Penjual Nasi Bebek, Pelaku Lakukan Ritual Hidupkan Mayat Sepupu: Panik
Wakil komisaris polisi (selatan) Chandan Chowdhary mengatakan telah melakukan investigasi.
Investigasi dilakukan di sekitar tempat kejadian perkara dimana mayat korban berada.
Hasilnya, polisi melacak pergerakan sebuah bajaj sekira pukul 01.40 dini hari tanggal 5 Agustus.
"Rute bajaj dilacak, kami dapat mengidentifikasi pengemudinya bernama Arun, warga Chhatarpur," kata Chandan Chowdhary.
Arun akhirnya ditangkap di dekat Jalan Band Gadaipur.
Tanpa perlu berkelit, Arun akhirnya mengakui perbuatan kejinya.
Arun mengatakan korban bernama Sweety adalah istri dari saudara iparnya, Dharamveer.
Arun dan Dharamveer beraksi melakukan pembunuhan itu bersama saudaranya yang lain, Satyavan.
Ketiganya membunuh Sweety denganc ara dicekik di dekat perbatasan Haryana.
Tubuh Sweety dibuang begitu saja di hutan itu.
Baca juga: Ya Tuhan Korban Sempat Teriak! TikToker Bunuh Selingkuhan Ibunya, Mobil Terbelah Dua dan Terbakar
Dharamveer adalah seorang pekerja pabrik dan Arun bekerja sebagai sopir.
Sementara Satyavan adalah seorang pegawai bengkel kendaraan.
Arun memberikan keterangan kepada polisi jika dia sangat mengetahui topografi kawasan perbatasan Haryana.
Sehingga dia memilih area hutan sebagai tempat pembuangan mayat Sweety.
Latar belakang pembunuhan adalah Dharamveer diduga kesal kepada Sweety.
Sweety disebut sering pergi dari rumah selama berbulan-bulan tanpa alasan.
Sementara itu, tidak ada yang tahu asal-usul dari Sweety.
Bahkan Dharamveer mengaku istrinya tak pernah menceritakan siapa orangtua Sweety.
Sweety hanya mengaku kepada suaminya jika dia berasal dari Patna.
Saat Sweety pulang ke rumah, saat itu pula ketiganya melancarkan aksinya.
Ketiganya termasuk Dharamveer berdalih ingin mengantar Sweety ke stasiun kereta api.
Mereka membawa korban ke dekat perbatasan Haryana dan langsung mencekiknya.
Sekarang Dharamveer, Arun dan Satyavan didakwa pasal 302 soal pembuhuan.
Selain itu ketiganya juga dijerat pasal 201 tentang aksi menyebabkan hilangnya bukti pelanggaran atau memberikan informasi palsu.
Serta pasal 34 yakni bersekongkol dalam pembunuhan.
(TribunJakarta)
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta
| Isi Paket Misterius di Rumah FN Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ketua RT: Tertutup Sejak SMA |
|
|---|
| Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta 54 Orang, Siswa, Guru hingga Penjaga Kantin, 6 Dikabarkan Kritis |
|
|---|
| Sosok Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta, Menyendiri, Suka Gambar Darah & Tembakan, Ini Kondisinya |
|
|---|
| Detik-detik Siswa SMA 72 Jakarta Terkapar Bersimbah Darah Usai Coba Ledakkan Sekolah |
|
|---|
| Kakek 110 Tahun asal Bulukumba Nikahi Gadis 27 Tahun, Pegawai KUA Senyum-senyum Melayaninya |
|
|---|