Makan Nasi Goreng Sisa, Wanita Ini Tewas, 10x ke Toilet, Diare & Muntah, Dokter: 'Asidosis, Bahaya!'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berusia lanjut mendadak tewas setelah menyantap nasi goreng sisa semalam.

Wanita yang kini telah berusia 80 tahun tersebut ditemukan tewas setelah bolak-balik ke toilet.

Diketahui, wanita bernasib malang tersebut sudah sepuluh kali ke toilet.

Hal itu dikarenakan permasalahan pencernaannya yang tiba-tiba muncul setelah menyantap nasi goreng sisa tersebut.

Dilansir Tribunnewsmaker.com dari Sanook.com pada Sabtu, (19/8/2023), insiden ini terjadi di Jiangsu, China.

Insiden mengerikan ini menimpa pasangan Li dan Yang.

Diketahui, Li dan Yang baru saja menyantap nasi goreng sisa semalam.

Tidak lama kemudian, pasangan lansia mengalami diare dan muntah-muntah.

Padahal sebelumnya Li dan Yang diketahui pasangan yang menerapkan pola hidup sehat.

Tetapi seusai mengonsumsi nasi goreng sisa semalam, keduanya muntah dan sudah pergi ke toilet lebih dari 10 kali.

Melihat kondisi menyedihkan ini, anggota keluarga pun bergegas membawa pasangan lansia itu ke rumah sakit agar segera mendapat perawatan.

Baca juga: INNALILLAHI! Makan Umbi Gadung, 5 Warga Banjarbaru Keracunan, Mengerang Sakit, 1 Orang Meninggal

Di rumah sakit setempat, tekanan darah Li dan Yang turun dengan cepat.

Asam laktat mereka pun jauh di atas kondisi normal. Gejala-gejala ini dikenal sebagai kondisi asidosis.

Karena kondisi yang cukup parah, keluarga memutuskan memindahkan keduanya ke rumah sakit yang lebih memadai untuk perawatan.

Tetapi sayang, nyawa Yang tidak bisa diselamatkan.

Sedangkan Li masih dirawat di ruang gawat darurat karena menurut laporan, ICU saat itu tidak memiliki cukup tempat tidur.

Melihat kondisi pasangan tua itu, dokter bertanya kepada Li makanan apa yang baru saja mereka makan.

Li mengaku sebelumnya mereka mengonsumsi nasi goreng yang telah disimpan di lemari es semalaman.

Baca juga: YA ALLAH! Puluhan Warga di Lamongan Mengerang Sakit, Diduga Keracunan Makanan Hajatan: Dirawat ke RS

Usai mengonsumsi nasi goreng sisa semalam, mereka mulai mengalami sakit perut yang menyebabkan berkali-kali ke kamar mandi.

Bahkan Li dan Yang merasa lemas karena harus bolak-balik kamar mandi di usia yang hampir 80 tahun tersebut.

Karena itu, keluarga segera membawa mereka ke rumah sakit agar segera mendapat perawatan.

Setelah diberi tahu makanannya nasi goreng, dokter menemukan pasangan itu menderita infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis dan kegagalan banyak organ karena inflamasi mereka sangat tinggi.

Li akhirnya sembuh total setelah 10 hari perawatan di rumah sakit.

Namun, Li diliputi kesedihan dan penyesalan atas kejadian yang dialami oleh istrinya.

Li mengaku jika tahu efeknya seperti ini, dia akan melarang istrinya untuk mengonsumsi nasi goreng tersebut.

Dokter memperingatkan Li beserta keluarga bahwa kulkas hanya memperlambat perkembangbiakan bakteri dan mengandung bakteri cyclophilic yang berbahaya bagi tubuh.

Beberapa makanan masih bisa dikonsumsi meski sudah didiamkan semalaman atau lebih di dalam kulkas.

Namun ketahanan ini tergantung dari jenis makanannya.

Jika ingin menyimpan makanan di kulkas, sebaiknya dihangatkan 2-3 menit sebelum dikonsumsi kembali.

Meskipun tampilan makanan sisa itu masih terlihat baik, bukan berarti makanan tersebut aman dikonsumsi.

Terutama yang daya tahan tubuhnya rendah, seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penderita penyakit kronis.

Jika tidak berhati-hati, berisiko terkena penyakit bahkan yang lebih buruk bisa menyebabkan kematian, seperti yang terjadi pada lansia tersebut.

Menurut dokter, hal tersebut sangat berbahaya jika terjadi pada manusia.

Seorang wanita baru saja ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah meminum dua liter air dalam waktu 20 menit.

Kematian yang dialami ibu dua anak tersebut terbilang cukup langka.

Pasalnya, wanita tersebut tewas dalam kondisi keracunan air putih.

Akibatnya, wanita tersebut mengalami pembengkakan di otak.

Dikutip Tribunnnewsmaker.com dari WRTV pada Sabtu, (5/8/2023), wanita tersebut tinggal di Indiana, Amerika Serikat.

Wanita tersebut telah menghabiskan waktu yang cukup lama di dekat Danau Freeman, Indiana sejak Juli lalu.

Sebelum meninggal dunia, wanita tersebut sempat merasakan pusing dan sakit kepala.

Karena merasa sakit kepala dan gejala dehidrasi, dia memutuskan untuk minum sebotol air.

Tetapi meski sudah minum sebotol air, ibu dua anak bernama Ashley Summers tersebut tetap merasa haus.

Ashley Summers kembali menenggak empat botol air 500 ml dalam waktu 20 menit.

Baca juga: CERAIKAN AKU! 7 Bulan Ditinggal ke Taiwan, Suami Syok Pergoki Istri Selingkuh, Lama Tak Dicumbu

Lalu ia memutuskan untuk kembali ke rumah, tetapi sayang ia justru pingsan di garasinya.

Penghuni rumah yang melihat kondisi Ashley itu pun segera membawanya ke rumah sakit.

Ternyata Ashley Summers menderita pembengkakan otak yang parah. Sejak itu, ia tak pernah sadar kembali.

Dokter di rumah sakit mendiagnosisnya dengan hiponatremia keracunan air, yang berkembang akibat terlalu banyak air dalam tubuh dan kekurangan natrium.

Saudara laki-laki Summers, Devon Miller mengatakan kepada jaringan lokal WRTV bahwa dia tidak percaya apa yang telah didengarnya.

Baca juga: MINTA Diantar Pulang Bak Beri Isyarat, Teman Pelajar SMP Tewas di Sungai Musi Mimpi Bertemu Korban

“Seseorang mengatakan dia minum empat botol air dalam 20 menit. Maksud saya, botol air rata-rata seperti 16 ons (500ml), jadi itu adalah 64 ons yang dia minum dalam rentang waktu 20 menit."

"Itu setengah galon (hampir 2L). Itulah yang seharusnya Anda minum sepanjang hari,” terangnya kepada WRTV.

“Adikku, Holly, menelponku, dan dia benar-benar hancur. Dia seperti 'Ashley ada di rumah sakit. Dia mengalami pembengkakan otak, mereka tidak tahu apa penyebabnya, mereka tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk membuatnya turun, dan itu tidak terlihat bagus,” lanjutnya.

Dokter Alok Harwani menjelaskan kepada WLFI mengapa berbahaya minum banyak air dalam waktu singkat.

Baca juga: INNALILLAHI! Pria di Cimahi Gantung Diri usai Cabuli Anak di Bawah Umur, Tewas di Balkon, Warga Syok

"Ginjal Anda benar-benar hanya dapat membersihkan sekitar satu liter air per jam,” ujar dokter Alok Harwani.

Dokter menjelaskan ada baiknya jika menghabiskan banyak waktu di luar dalam kondisi cuaca panas, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit.

Seperti buah atau minuman powerade yang mengisi ulang elektrolit, karbohidrat, dan vitamin selama aktivitas fisik.

Dr Blake Froberg, seorang ahli toksikologi dengan IU Health, juga mempertimbangkan, memberi tahu WRTV bahwa penyebab kematian yang jarang terjadi ini lebih mungkin terjadi pada seseorang yang bekerja di luar secara teratur atau berolahraga selama periode musim panas.

“Ada hal-hal tertentu yang dapat membuat seseorang lebih berisiko, tetapi keseluruhan hal yang terjadi adalah Anda memiliki terlalu banyak air dan tidak cukup natrium dalam tubuh Anda,” ungkapnya.

"Pastikan Anda meminum minuman yang mengandung elektrolit, natrium, dan sedikit kalium,” tambahnya.

Kini pihak keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian wanita tersebut.

Meski demikian, mereka masih tak menyangka bahwa wanita tersebut harus tewas karena air putih.

Menurutnya, hal itu merupakan hal yang kurang wajar.

Namun, kini mereka juga menyadari bahwa manusia bisa keracunan air putih.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)