GEGER! Niat Cari Ikan, Nelayan Ini Temukan Mayat Pria Mengambang di Selat Malaka, Syok & Histeris

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mayat pria mengambang ditemukan oleh nelayan di Selat Malaka, laut perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam posisi mengambang di Selat Malaka.

Mayat pria itu ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan.

Baca juga: TRAGIS! Jatuh dari Lantai 13, Satpam Bank di Surabaya Tewas Seketika di Lokasi, Kondisi Mengenaskan

Setelah mendapat informasi, Tim SAR Pekanbaru, Riau, mengevakuasi mayat pria itu.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, mayat pria tersebut belum diketahui identitasnya.

"Mayat Mr. X ini ditemukan oleh nelayan di laut perbatasan Indonesia dengan Malaysia pada Minggu (20/8/2023), sekitar jam 12.00 WIB," ujar Budi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

Budi menjelaskan, pada saat nelayan sedang menjaring ikan di perairan Selat Melaka, tiba-tiba melihat sosok mayat mengapung.

Korban ditemukan masih memakai pakaian.

Setelah dilaporkan oleh nelayan, tim SAR bersama TNI AL dan kepolisian berangkat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: MENCEKAM! Wanita di Aceh Nekat Lompat dari Kapal ke Laut, Diduga Depresi, Proses Evakuasi Dramatis

"Korban dibawa ke pelabuhan terdekat," sebut Budi.

Budi mengaku bahwa pihaknya tidak sedang melakukan operasi pencarian orang hilang atau tenggelam di Perairan Selat Melaka.

Mayat tersebut tidak sengaja ditemukan oleh nelayan saat mencari ikan.

"Kita tidak sedang melakukan operasi pencarian korban." akui Budi.

"Mayat pria ini ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Sinaboy, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau," sambungnya.

Mayat pria itu kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Rohil.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, sebut Budi, mayat pria diketahui warga Tionghoa.

Berita Lainnya, HISTERIS! Asyik Cari Ikan, Nelayan di Jombang Syok Temukan 2 Karung Berisi Potongan Tubuh Manusia

 ENAK-enak cari ikan, nelayan di Jombang histeris liat karung berisi potongan tubuh manusia. 

Baru saja dikabarkan dari Jawa Timur, seorang nelayan syok melihat 2 karung berisi potongan tubuh manusia. 

Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. 

Lantas, seperti apa kronologinya?

Seorang pencari ikan menemukan dua buah karung berisi tangan, tubuh dan kaki manusia, di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023) malam.

Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono mengatakan, potongan tubuh manusia dalam dua karung tersebut ditemukan saat salah satu warganya yang sedang mencari ikan di sungai.

“(Potongan mayat) terbungkus karung, karungnya ada dua,”  kata Junaidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Ya Allah! Nelayan di Malang Syok Temukan Potongan Tubuh Manusia Tak Utuh, Identitas Masih Dicari

Dia mengungkapkan, awalnya, sekitar pukul 21.00 WIB, warganya yang sedang mencari ikan melihat dua buah karung mencurigakan di aliran sungai, kemudian informasi itu disampaikan kepadanya.

Junaidi bersama beberapa warga kemudian mendatangi lokasi dan mengecek keberadaan dua buah karung mencurigakan tersebut.

“Kami cek bersama, ternyata kelihatan organ tubuh berupa kaki,

Kemudian saya menghubungi anggota Polsek Mojowarno,” tutur dia.

Dikatakan Junaidi, petugas dari Polsek Mojowarno dan Polres Jombang kemudian mendatangi lokasi.

Setelah melakukan pemeriksaan, petugas bersama relawan Semar kemudian mengevakuasi potongan tubuh manusia tersebut ke RSUD Jombang.

Menurut Junaidi, potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai diduga merupakan korban mutilasi karena organ tubuhnya ditemukan terpisah.

Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi mengungkapkan, dua karung tersebut berisi potongan tubuh manusia, terdiri dari potongan tangan, tubuh dan kaki.

“Organ kepala tidak ada. Potongan kepala belum diketahui, jenis kelamin belum diketahui,” ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.

Baca juga: FAKTA Tragis Mutilasi di Sleman, Pelaku Sempat Rebus Potongan Tubuh Korban dan Buang ke 5 Tempat

Berdasarkan pemeriksaan awal, potongan tubuh manusia tersebut sudah meninggal sekitar 2 minggu.

“Waktu ditemukan kondisinya sudah membusuk.

Perkiraan dari tim dokter, kira-kira mayat itu sudah sekitar dua minggu,” ungkap Pranan.

(Kompas.com/Idon Tanjung)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com