Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Pria di Makassar Tipu 18 Siswi, Modus Jadi EO Acara HUT RI, Bawa Kabur HP Para Korban
Seorang pria bernama Sayid M Ferhad harus berurusan dengan polisi karena terlibat kasus penipuan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria bernama Sayid M Ferhad harus berurusan dengan polisi karena terlibat kasus penipuan.
Pelaku diketahui menipu belasan siswi sekolah di Makassar, Sulawesi selatan.
Disebutkan pelaku menipu korban dengan modus mengaku sebagai event organizer (EO) atau penyelenggara acara.
Kini, sang pelaku telah mendekam dibalik jeruji besi Mapolrestabes Makassar.

Baca juga: Asyik Bermain, Anak-anak di Bandung Syok Temukan Jasad Bayi di Kali, Mayat Terbungkus Plastik Hitam
Pria 42 tahun ini diamankan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar usai membawa kabur sejumlah barang berharga milik 18 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat dihadirkan di depan awak media, Sayid M Ferhad menceritakan modus kejahatannya.
Kasusnya berawal saat dirinya membuat surat ke sekolah yang ditujukan ke kepala sekolah (kepsek).
"Awalnya, saya buat surat undangan, terus direspons sama kepsek, disiapkan siswanya, terus mereka latihan." kata Sayid, dihadapan awak media, saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (23/8/2023) malam.
"Hari penentuan, saya yang cari salon (tempat rias), mereka saya bawa ke salon," sambungnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pasutri Ini Terlibat Peredaran Narkoba, Selundupkan 8,6 Kg Sabu & Ribuan Pil Ekstasi
Tanpa rasa curiga, belasan siswi itu pun mengikuti semua perintah Sayid.
Saat tiba di tempat rias jelang acara hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 lalu, para siswi diminta untuk mengumpulkan semua barang berharga dalam satu tas.
"Saat mereka sibuk makeup, mau berangkat ke acara, saya kumpulkan handphone mereka dalam satu tas. Setelah itu bawa lari ke Parepare. Sambil tunggu kapal ke Jawa," ucap Sayid.

Tak hanya di Makassar, rupanya Sayid juga mengaku pernah melakukan hal serupa di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Pernah di Semarang tapi sudah dikembalikan (barang korban). Kegiatan fiktif, hanya mengelabui saja. Saya Sendiri (beraksi)," beber dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, modus kejahatan dengan mengaku EO atau penyelenggara acara ini baru kali ini terjadi di Makassar.
"Dia tawarkan ke salah satu SMA dan mau, padahal itu tidak ada atau fiktif. Makanya dia itu lakukan untuk mengumpulkan handphone dan dibawa kabur," ujar Ridwan.
Untuk saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Dia sendiri karena dia mengetahui cara permainan itu. Makanya dia melakukan sendiri. Baru satu korban sekolah, itu SMA Muhammadiyah 2," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai event organizer (EO).
Pria tersebut bernama Sayid M Ferhad (42) yang kini telah diamankan oleh jajaran Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar, di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (21/8/2023).

Berita Lainnya, GEGER Konser Musik di De Tjolomadoe, Penoton Ngamuk Ditipu EO, 3 Orang Ditangkap,Terkuak Penyebabnya
Konser musik berujung ricuh di De Tjolomadoe, Karanganyar, penonton ngamuk hingga merusak fasilitas.
Aksi ini adalah bentuk kekecewaan penoton terhadap EO yang telah berbuat penipuan.
Ratusan penonton kecewa dan meluapkan amarah karena konser musik tak kunjung main alias gagal berlangsung.
Kericuhan ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Juli 2023.
Saat inbi polisi telah mengamankan 3 orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Lantas, apa penyebab kericuhan tersebut terjadi?
Baca juga: FANS Meninggal saat Nonton Konser JKT 48 di Semarang, Pihak Mall Minta Maaf, Paman Korban: Ya Ikhlas
Konser musik yang berlangsung di De Tjolomadoe ricuh, Sabtu (22/7/2023).
Ratusan penonton kecewa dan meluapkan amarah karena konser musik tak kunjung main alias gagal berlangsung.
Kurang lebih konser musik bakal menampilkan 6 bintang tamu.
Mulai dari Superman Is Dead, Koil, Rebellion Rose, MCPR, Havin Hell, Stand Here Alone, dan Malu 2X.
Para penonton yang kecewa sempat merusak tiket box, dan kini terpantau merangsek masuk lokasi.
Hingga berita ini ditulis, para penonton masih bertahan di lokasi.
3 Orang Ditangkap Polisi
Baca juga: GEGARA Peta, Konser BLACKPINK di Vietnam Geger, Promotor Diprotes: Imbas Polemik Laut China Selatan
Buntut dari kericuhan dalam batalnya konser De Tjolomadoe, polisi telah menangkap tiga orang EO.
Pihak penyelenggara konser musik di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023) itu dimintai keterangan di Polsek Colomadu terkait batalnya konser musik bertajuk "Don't Stop Take Your Dream".

"Sudah kita amankan dari EO ini,
Bahkan kita sudah menanyakan bagaimana nanti solusinya untuk pengembalian karena konser tidak berjalan dengan lancar," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Mereka merupakan EO lokal.
Dikatakan Kapolres, konser musik sebenarnya sudah berizin.
Tetapi pada saat pelaksanaan, pihak EO diduga belum menyelesaikan kewajibannya ke salah satu vendor.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Demi Konser Coldplay Uang Berobat Ayahnya Dipinjam Ngakunya Buat Bayar DP Nikah
"Dari pihak ini (EO) belum menyelesaikan kewajiban dia ke salah satu vendor yaitu sound system dan beberapa vendor lainnya."
"Hasil interogasi awal kita kurang lebih sekitar Rp 120 juta (yang belum dibayarkan ke vendor)," ungkap Kapolres.

Lebih jauh, Kapolres menyampaikan, pihaknya akan membantu proses pengembalian terhadap tiket yang telah dibeli para penonton konser musik.
Sementara berdasarkan hasil dari pemeriksaan EO, kata Kapolres, uang tiket yang telah dibeli secara online akan mereka kembalikan secara online juga.
"Kalau dari pengakuan EO dia akan mengembalikan dalam bentuk online sebagaimana yang telah beli online. Selanjutnya yang sudah on the spot akan kita atur untuk bagaimana proses pengembalian," jelas dia.
(Kompas.com/Reza Rifaldi)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Timothy Ronald Anak Siapa? Viral Beli 11 Juta Saham BBCA hingga Dijuluki The Next Warren Buffett |
![]() |
---|
Jaket Ojol Lusuh yang Robek & Kotor Jadi Saksi Bisu Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Kesaksian Teman yang Lihat Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob, Meninggal Saat Perjalanan ke RS |
![]() |
---|
'Pembunuh Woi!', Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri Diteriaki Massa Saat Melayat Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Jadi Sosok Kontroversial, Ahmad Sahroni Dimutasi dari Posisi Wakil Komisi III DPR, Karena Hal Ini |
![]() |
---|