Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Pria di Sulsel Dibacok Mertua, Gegara Nganggur, Tubuh Korban Terluka Bersimbah Darah

TRAGIS! gegara ditegur pengangguran, pria di Sulsel jadi korban bacok sang mertua, tubuh bersimbah darah, kini dilarikan ke rumah sakit

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
ILUSTRASI - menantu di bacok mertua gegara nganggur 

"Kejadiannya waktu malam minggu sekitar pukul 23:30WIT." ungkap Nurindah di RSUD Merauke, Senin (14/8/2023).

"Awalnya, pelaku ini mencari saya di kabupaten Boven Digoel, tetapi saya sudah ada di Merauke sehingga dia kembali mencari saya di Merauke." terangnya.

"Setelah itu, saksi AM yang juga sebagai supir mobil datang ke rumah saya membawa titipan sejumlah uang yang berasal dari pelaku," lanjutnya. 

Ketika mengetahui titipan tersebut berasal dari pelaku ZN, korban menyuruh salah satu teman korban untuk mengambil titipan tersebut. Namun secara tiba-tiba, dari dalam mobil milik saksi AM, pelaku keluar membawa sebilah alat tajam dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Pelaku lari menuju saya membawa alat tajam, dia menganiaya saya pertama di bagian punggung, saya mencoba melarikan diri keluar rumah, pelaku mengejar saya sampai ke jalan dan saya terjatuh dengan posisi tangan terlentang, disitulah pelaku menganiaya tangan saya," bebernya.

Sementara itu, di hari yang sama, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, saat dikonfirmasi wartawan, di ruang kerjanya, menjelaskan, tidak ada ampun bagi oknum anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran hukum hingga mengakibatkan korban cacat seumur hidup.

"Tindakan yang dilakukan oknum anggota ini, saya tidak benarkah, dan sangat jelas melanggar hukum." tegas Sandi.

"Saya akan benturkan dengan hukum sesuai peraturan yang ada, apalagi penganiayaan yang menyebabkan seseorang cacat seumur hidup," sambungnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa, oknum ZN telah diamankan di sel Polres Merauke, dan kasus tindakan yang mencoreng nama institusi Polri itu telah dilaporkan ke Polda Papua.

"Kepolisian itu sebagai pelayan, bukan preman. Oknum-oknun seperti ini memang harus ditindak tegas, bila perlu sampai PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat), cabut pangkatnya, dan cabut statusnya sebagai anggota Polri. Nanti kita lihat saja hasil dari pengadilan seperti apa," tutup Kapolres. (Kompas.com/ Reza Rifaldi)

Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Tags:
berita viral hari iniDitegur PengangguranMertua Naik PitamTubuh Bersimbah Darah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved