Breaking News:

Berita Viral

DITUDUH Maling! Penderita Epilepsi di Cakung Dikeroyok Warga: Linglung, Tiba-tiba Diikat Kabel

Seorang pria penderita epilepsi di Cakung, Jakarta Timur yang babak belur dihajar warga karena tertuduh maling.

Editor: Dika Pradana
TribunPekanbaru
ILUSTRASI diamuk masa 

"Yang mukulin saya juga bukan dari sekuriti perusahaan, tapi dari orang yang lewat," ungkap YR.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, sekuriti di tempat kerja pemilik motor hanya menahan YR.

Sementara itu, pelaku yang menghantam kepala YR dengan dengkulnya adalah orang lain, entah siapa.

ILUSTRASI dihajar
ILUSTRASI dihajar (Tribun)

Sesalkan perilaku sekuriti

YR pun menyesalkan perilaku petugas sekuriti lantaran menuduhnya sebagai seseorang yang hendak mencuri motor.

Bahkan, mereka menahan tubuh YR dan membiarkan seorang laki-laki tidak dikenal menghantam kepala YR dengan dengkul.

"Yang saya kecewakan dari peristiwa ini adalah kode etik dari tim keamanan," ungkap YR.

Menurut dia, tidak sepantasnya sejumlah petugas sekuriti itu menahannya tanpa interogasi terlebih dulu di pos keamanan.

Mereka justru menahan tubuh YR di pinggir jalan dan membiarkan orang lain memukulinya.

"Kalau kode etik tim keamanan, maling atau bukan maling, bawa ke pos buat diinterogasi. Benar atau salah, urusannya di polisi," tegas YR.

"Saya dipukuli di pinggir jalan seolah-olah saya maling jemuran. Menurut saya, enggak harus sampai begitu. Yang mukul saya tinggal mukul, sementara sayanya diikat (dan ditahan)," imbuh dia.

Berujung damai

Setelah kejadian itu, YR langsung dibawa ke RS ANTAM sekitar pukul 23.00 WIB. Ia diobati di sana.

Setelah itu, YR dan orang-orang yang menahan dan memukulinya menuju pos polisi setempat.

"Dalam hati, daripada ribet ke RS Polri untuk visum, saya bilang, gimana baiknya ke supervisor. Kata dia, coba jalur mediasi," terang YR.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimalingEpilepsiCakungwargadiamuk massa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved