Sopir Dekanat UNS Resmi Dipecat Usai Aniaya Ketua BEM FMIPA, Dekan: 'Proses Hukum Tetap Berlanjut'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sopir dekanat UNS kini telah dinonaktifkan usai menganiaya ketua BEM FMIPA, dekan sebut proses hukum tetap berlanjut. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sopir dekanat di UNS melakukan penganiayan kepada ketua BEM FMIPA. 

Kini pelaku resmi dipecat dari pekerjaanya, dekan sebut proses hukum tetap berlanjut. 

Lantas, seperti apa dekan memberi komentar? 

Y, sopir Dekanat FMIPA Universitas Negeri Sebelasmaret (UNS) Solo kini mendapat sanksi dari pihak kampus.

Y saat ini telah dinonaktifkan sementara waktu.

Penonaktifan tenaga kependidikan non ASN tersebut sebagai buntut kasus hukum yang menyeret dirinya.

Baca juga: Ini Keinginanku Bukan Mobil Mewah, Wisudawan UNS Santai Tunggangi Sapi ke Kampus, Lulus Cumlaude!

Dia terseret kasus dugaan penganiayaan dan ancaman pembunuhan terhadap Ketua BEM FMIPA UNS Solo, Muhammad Khoirul Umam.

Sanksi yang diberikan terhadap Y disampaikan Dekan FMIPA UNS Solo, Harjana.

"Langkah menonaktifkan pihak terlapor agar dapat mengikuti proses hukum yang dihadapi," ucap Harjana, Kamis (24/8/2023).

Harjana mengatakan siap membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.

Selain itu, pihaknya mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan persidangan terhadap dugaan kasus kekerasan yang terjadi di FMIPA.

"Kami menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib (Kepolisian)," kata dia

"Kami sangat tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun yang di lakukan oleh siapapun di FMIPA," imbuhnya.

2 Lokasi