Berita Kriminal
DETIK-DETIK Bripka Samsul Ditikam Pelaku Narkoba di Riau, Ditusuk Gunting Berkali-kali: Memberontak!
DETIK-DETIK Penikaman oleh pelaku penyalahgunaan narkoba di Riau terhadap sosok Bripka Samsul Hamu.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bripka Samsul Hamu (37) ditikam oleh pelaku penyalahgunaan narkoba ketika menangkapnya di Kampar, Riau.
Sosok Bripka Samsil Hamu bernasib nahas ketika berusaha membekuk pelaku kasus penyalahgunaan narkoba di Kampar, Riau.
Saat dicekal polisi, pelaku langsung memberontak dan melakukan penyerangan.
Pada saat itu, pelaku berusaha melarikan diri dari penangkapan polisi.
Lantaran terpojok, pelaku akhirnya menyerang Bripka Samsul Hamu.
Dia menusuk Bripka Samsul Hamu berkali-kali menggunakan guntingnya berkali-kali.
Diketahui, insiden ini terjadi pada Jumat, (25/8/2023) pada pukul 20.00 WIB.
Saat kejadian korban hendak menangkap pelaku di sekitar Desa Gobah, Kecamatan Tambang.
Peristiwa tersebut berawal saat pihak kepolisian mendapatkan informasi terkait kasus penyalahgunaan narkoba DI di Riau.
Pelaku diketahui seorang pria berinisial DI.
Lalu dua anggota Polsek Tambang yakni Bripka Samsu Hanu dan Aipda Robby Mesakh melakukan penyelidikan.
Mereka pun menemukan pelaku berada di salah satu warung.
Baca juga: DETIK-DETIK Suami 2x Bacok Sepupu di Medan, Cemburu Lihat Kedekatan Istri & Korban:Tewas Mengenaskan
Baca juga: YA TUHAN! Oknum Polisi Beristri di Merauke Bacok Selingkuhannya, Cemburu: Korban Punya Pacar Baru
Namun saat tahu ada petugas kepolisian, DI langsung melarikan diri.
"Pelaku langsung kabur dan dikejar oleh petugas." kata Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumadja, Sabtu (26/8/2023).
"Pada saat pengejaran, pelaku diduga membuang barang bukti narkotika," bebernya.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Namun saat akan diinterogasi, pelaku mengambil senjata tajam berupa gunting dari dalam tasnya.
Dia lantas berulang kali menusuk punggung Bripka Samsul Hamu.
Baca juga: SYOK! Tertipu Foto Profil, Pemuda Ini Nyesel Booking PSK di Michat, Ribut, Saling Bacok: 1 Tewas
"Pelaku menusuk punggung anggota beberapa kali, yang menyebabkan luka robek," kata Ronald.
Melihat rekannya dilukai, Aipda Robby Mesakh bertindak cepat.
Pelaku langsung diamankan oleh Aipda Robby.
Beruntung pelaku tak berhasil kabur.
Pelaku dan sejumlah barang bukti langsung dibawa ke Polsek Tambang.
Sementara korban Bripka Samsul Hamu yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Bripka Samsul Hamu mendapatkan perawatan medis.
Pelaku kini terancam hukuman berat atas aksinya.
YA ALLAH! Ogah Digugat Cerai, Pria di Lampung Bacok Istri & Anak Tiri Berkali-kali: Bersimbah Darah
MURKA karena tak terima digugat cerai, pria di Tanggamus, Lampung tega membacok istri dan anak tirinya berkali-kali.
Keduanya bersimbah darah mengalami luka yang cukup parah.
Dalam insiden ini, kedua korban mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam dari pelaku.
Kasus pembacokan suami terhadap istri dan anak tiri ini cukup menggegerkan warga setempat.
Kini kasus tersebut sepenuhnya dilimpahkan ke pihak kepolisian.
Kepala Satreskrim Polres Tanggamus, Inspektur Satu (Iptu) Hendra Safuan mengatakan, pelaku berinisial ED (50).
Diketahui, ED merupakan warga Pekon (desa) Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Pelaku membacok dua orang korban yakni Jubaidah (46) dan Rendi Satriawan (20).
Baca juga: INNALILLAHI! Muak Istrinya Dituding Selingkuh, Pria di Jaktim Tikam Istri & Anak: Pelaku Bunuh Diri
"Korban Jubaidah adalah istri dan korban Rendi adalah anak tiri pelaku," kata Hendra melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/8/2023) malam.
Hendra menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pelaku sendiri telah ditangkap pada Minggu (20/8/2023) pagi.
Pada saat itu, pelaku sedang bersembunyi di Desa Sidodadi, Kecamatan Rumbai, Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu.
Pelaku sempat kabur seusai membacok istri dan anak tirinya.
Kronologi
Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko menceritakan, peristiwa berawal saat pelaku dan korban Jubaidah bertengkar pada malam kejadian.
Pertengkaran itu dipicu oleh korban Jubaidah yang tidak tahan dengan temperamen pelaku.
Karena hal itulah, korban meminta cerai.
"Perselisihan keluarga tersebut dipicu korban meminta cerai sebab pelaku tempramental," kata Juniko dihubungi terpisah.
Rupanya pelaku menyimpan dendam terhadap kedua korban.
Sehingga saat korban Jubaidah tertidur, pelaku mendatangi kamar korban Rendi.
Baca juga: KESAL Dipukul & Dilempar Helm saat Ditagih Utang Rp 140 Ribu, Pria di Sumsel Bacok Si Penagih: Tewas
Baca juga: Saya Bosan Miskin Ingin Cepat Kaya, Pria Lamongan Bacok Adik Ipar, Babak Belur: Dapat Bisikan Gaib
"Korban Jubaidah memanggil nama anaknya karena mendengar suara berisik." ungkap Juniko.
"Dan dijawab bahwa pelaku membacok korban Rendi," kata Juniko.
Korban Jubaidah yang mendatangi kamar anaknya itu juga tak luput dari amukan pelaku.
Anak korban mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya.
"Korban Jubaidah mengalami luka bacok di tangan, perut, dan punggung." ujarnya.
"Sedangkan anak korban mengalami luka bacok pada bagian kaki sebelah kanan, paha sebelah kanan, pelipis sebelah kiri," katanya.
Juniko mengatakan, pelaku dikenakan Pasal 351 Ayat (2) KUHP.
Pelaku kini terancam hukuman 5 tahun penjara.
Sementara itu, korban hingga kini masih merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.
Berita ini diolah dari Kompas
Sumber: Kompas.com
| Dulu Pegawai BUMN, Wanita Ini Malah Pilih Jadi Pengedar Narkoba di Pagar Alam, Terancam 20 Tahun Bui |
|
|---|
| Pakai Emas Perhiasan 30 Gram, Wanita di Bengkulu Diculik & Dirampok, Korban Dipaksa Masuk Mobil |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Istri Pegawai Pajak di Manokwari, Rampok untuk Bayar Judol, Tikam Korban 3 Kali |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Hansip di Cakung Jaktim Tewas Usai Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor |
|
|---|
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/brigadir-polisi-di-riau-nyamar-pakai-jilbab.jpg)