Berita Viral
PENYEBAB Bayi Tertukar di Bogor Setahun Lalu, 15 Perawat & Bidan Kena Sanksi, Direktur RS: Aku Sedih
Terungkap penyebab bayi ibu Dian dan Siti tertukar di Bogor yang terjadi satu tahun lalu, diungkap Manager Rumah Sakit Sentosa.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap penyebab bayi ibu Dian dan Siti tertukar di Bogor yang terjadi satu tahun lalu.
Manager Rumah Sakit Sentosa sendiri, drg. Margaretha Kurnia membongkar borok perawat penyebab bayi tertukar.
Perawat dan bidan di rumah sakit tersebut membuat kesalahan fatal hingga bayi kedua pasien tertukar.
Selama satu tahun, Siti Mauliah dan Dian merawat bayi yang bukan anak kandungnya.
Siti dan Dian bahkan harus sampai menjalani tes DNA demi bisa membuktikan bayi tertukar di Bogor.
Baca juga: BAYI Tertukar di Bogor Tak Langsung di Pelukan Ibu Kandung, Dikembalikan Oktober: Mudah-mudahan Bisa
Baca juga: NASIB Bayi Tertukar di Bogor, Kini Jadi Anak Angkat Polres, Hasil Tes DNA Buat Dian & Siti Histeris!

Kedua ibu harus berpisah dengan anak kandung mereka selama satu tahun gara-gara kesalahan perawat tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap dari hasil penyelidikan polisi, bayi tertukar pada H+1 pasca persalinan.
Diketahui Siti Mauliah dan Dian melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
"Terjadi pada hari+1 pasca melahirkan," kata Rio.

Sementara Direktur RS Sentosa Bogor drg. Margaretha Kurnia mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat.
Menurutnya perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.
"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha.
Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.
"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.

Margaretha Kurnia mengungkap penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.
"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.
Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.
"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.
Margaretha Kurnia menjelaskan sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.
"Kami sudah memberi sanksi sesuai aturan rumah sakit, itu dapat berkembang sesuai berkembangnya kasus ini," katanya.
Diketahui ada 15 perawat dan bidan yang diberi sanksi.
Di antaranya 10 perawat diberi SP1, sedangkan 5 lainnya dinonaktifkan.
(TribunnewsBogor/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com
Rektor UI Prof Heru Hermansyah Minta Maaf setelah Disoraki Zionis, Terungkap Pemicunya: Kecolongan |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi di Wakatobi Penerbit SKCK Buronan Pembunuhan: Kini Dimutasi, Gagal Jadi Perwira |
![]() |
---|
Kisah Hidup Musisi Senior Fariz RM, 4 Kali Terseret Kasus Narkoba: Terakhir Divonis 10 Bulan Penjara |
![]() |
---|
5 Fakta Rumah Anggun Tyas, Sopir Bank Jateng yang Gondol 10 Miliar, Akan Dijadikan Rental Mobil |
![]() |
---|
Sindiran Jane, Bule Jerman yang Lama Tinggal di Indonesia ke Pejabat, Singgung Rumah Mewah Bak Raja |
![]() |
---|