Breaking News:

Berita Viral

'TOLONG SEMBUNYIKAN!' Punya Payudara Besar, Guru TK Ini Dipaksa Berhenti Wali Murid: Dicap Pelecehan

Guru TK berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI Guru berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Memiliki buah dada yang besar membuat seorang guru TK di Korea Selatan terancam dipecat karena diprotes oleh wali murid.

Sosok guru berinisial B tersebut mendapatkan kecaman dari wali murid berinisial A.

Wali murid tersebut tak terima bahwa payudara guru TK itu terlalu besar.

Tiap kali mengantarkan anaknya ke sekolah, wali murid tersebut merasa risih.

Dia begitu ingin menyingkirkan payudara yang terlalu besar itu dari pandangannya dan anaknya.

ILUSTRASI Guru berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan
ILUSTRASI Guru berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan (Istimewa)

Wali murid tersebut menilai bahwa payudara dari guru tersebut cukup mengganggu.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari EVA.VN pada Senin, (28/8/2023), wali murid tersebut menuding guru TK tersebut melakukan pelecehan seksual gegara payudaranya itu.

Kini, wali murid tersebut mendapatkan dukungan dari wali murid lainnya.

Mereka sepakat bahwa payudara besar tersebut menjadi bukti pelecehan seksual di sekolah tersebut.

Guru TK ini digugat oleh para wali murid yang takut karena itu bisa berdampak pada anaknya.

Bahkan para orangtua murid beralasan, itu bisa menjadi pelecehan anak.

Baca juga: Ku Gigit Kau! Penumpang Angkot Palembang Syok Dibegal Payudara: Pelaku Kabur usai Tangan Digigit

Baca juga: Ketagihan Oplas Payudara, Wanita Ini Habis Rp573 Juta, Kini Ga Bisa Naik Rollercoaster: Terlalu Gede

Kini, guru berusia 23 tahun tersebut terancam dihentikan dari tempatnya mengajar di distrik Seocho, Seoul, Korea Selatan.

Guru perempuan tersebut harus menanggung kritik dan keluhan keras dari orang tua beberapa siswa.

Dalam unggahannya di media sosial, wali murid A berkata: "Payudara guru taman kanak-kanak yang baru tiba itu terlalu besar."

"Saya pikir payudaranya yang besar dapat berdampak negatif pada emosi anak-anak." sambungnya.

"Jadi saya memintanya untuk membalutnya (ditutupi). Namun dia mengabaikan permintaan saya." tambahnya.

Marah dengan hal ini, A memutuskan untuk mengajukan tuntutan terhadap B.

ILUSTRASI Guru berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan
ILUSTRASI Guru berpayudara besar dikecam oleh wali murid, terancam dipecat, dituding sebagai pelecehan (Istimewa)

A didukung oleh wali murid lainnya mengajukan pengaduan ke departemen pendidikan kota.

Dia mengklaim bahwa payudara besar guru taman kanak-kanak perempuan tersebut adalahsebuah tindakan "pelecehan anak".

Namun wali murid A mendapat tanggapan bahwa tindakannya dapat dianggap sebagai tuduhan palsu dan menghalangi bisnis.

Karena tidak punya pilihan lain, A harus memposting ceritanya di media sosial untuk meminta pendapat netizen.

"Saya sangat ingin guru perempuan itu dipecat. Apakah ada cara yang baik? Haruskah saya bicara untuk dia?" ungkapnya.

Berpikir bahwa dia akan menerima persetujuan dari netizen, dia malah A menerima kritik, kemarahan, dan sarkasme yang tak terhitung jumlahnya.

Baca juga: BIKIN RESAH! Depok Rawan Begal Payudara, Terbaru Terjadi di Sukmajaya, Pekan Lalu di Pancoran Mas

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara (pixel)

"Apakah kamu sangat tidak kompeten? Apakah dia melakukan kesalahan? Kecuali dia sengaja memamerkan tubuhnya, kamu benar-benar jahat." kecam warganet.

“Hak atas pendidikan memang harus kita refleksikan, bukan karena menyekolahkan anak kitalah yang berhak mengajukan segala macam tuntutan yang tidak masuk akal kepada guru.” ujar warganet lainnya.

“Dia juga putri orang tuaku. Tolong hargai orang lain.” tulis warganet lainnya.

"Seperti yang diharapkan, musuh perempuan adalah perempuan." timpal lainnya.

Dalam situasi seperti ini, Kementerian Pendidikan Korea telah membentuk tim untuk menangani keluhan jahat dari orang tua yang dialami banyak guru.

Pada saat yang sama, mereka berusaha melindungi hak guru untuk mengajar dalam kasus seperti ini.

Kini pro dan kontra terkait payudara besar dari guru tersebut masih bergulir.

Tak sedikit publik Korea yang turut membeberkan pendapatnya.

ILUSTRASI payudara besar
ILUSTRASI payudara besar (Sweet DIY Hacks)

'Ku Gigit Kau!' Penumpang Angkot Palembang Syok Dibegal Payudara: Pelaku Kabur usai Tangan Digigit

Seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan mendadak murka ketika dirinya mendapatkan aksi begal payudara di angkot.

Wanita tersebut tak kuasa menahan amarahnya ketika buah dadanya dilecehkan oleh pria asing.

Tak terima dengan tindakan pelaku, korban langsung menggigit tangannya.

ILUSTRASI wanita memberontak saat hendak dilecehkan
ILUSTRASI wanita memberontak saat hendak dilecehkan (Istimewa)

Dia juga langsung histeris membuat sopir angkot kaget.

Pelaku langsung melarikan diri setelah tangannya digigit wanita tersebut.

Diketahui, insiden ini terjadi di dalam angkutan kota trayek Ampera Kertapati Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian pelecehan seksual ini terjadi pada Kamis (20/7/2023).

Baca juga: NAUDZUBILLAH! Lagi Asyik Bersetubuh, Kepsek & Guru Janda di Aceh Digerebek: Sudah Lama Selingkuh

Korban begal payudara tersebut berinisial IY (24).

Mendapatkan aksi pelecehan tersebut, wanita itu tak terima dan murka.

Korban begal payudara inisial IY (24) lantas melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

Korban melaporkan kejadian itu dua hari setelah dirinya dilecehkan.

Kini polisi tengah mengusut kasus pelecehan seksual tersebut.

Baca juga: TEGA Bunuh Putrinya, Ayah di Kediri Ternyata Sempat Rudapaksa Korban, Kepala Dibenamkan ke Bak Mandi

ILUSTRASI wanita memberontak saat hendak dilecehkan
ILUSTRASI wanita memberontak saat hendak dilecehkan (Istimewa)

Kepada petugas pengaduan Polrestabes, Palembang, warga Kecamatan Jakabaring, Palembang ini menuturkan peristiwa yang ia alami terjadi pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 18.00.

Saat itu ia sedang berada di dalam angkot jurusan Ampera-Kertapati yang sedang menunggu penumpang dibawah Jembatan Ampera, Kecamatan IT I Palembang.

"Saat itu saya sedang menumpangi Angkot, angkot sedang menunggu penumpang di Tempat Kejadian Perkara. Dan saat itu kondisi cuma ada saya saja penumpangnya di dalam angkot,"katanya kepada petugas.

Lanjutnya, tidak selang lama kemudian datang terlapor AN masuk ke dalam angkot langsung menciumnya secara tiba-tiba.

Ilustrasi pelecehan terhadap gadis.
Ilustrasi pelecehan terhadap gadis. (Shutterstock)

Pelaku juga meraba hingga meremas bagian sensitif.

"Terkejut Pak dan takut saya langsung." ujar IY.

"Saya gigit tengan terlapor, dan langsung ke luar dari mobil berlari untuk menghindari terlapor," ungkapnya.

Usai kejadian, sambung korban, ia menjadi trauma hingga takut atas peristiwa yang menimpanya.

Baca juga: BERUJUNG DUKA! Gadis di Kalbar Tewas seusai Joget-joget di Karaoke, Babak Belur, Keluarga Curiga

ILUSTRASI korban pelecehan seksual trauma.
ILUSTRASI korban pelecehan seksual trauma. (Tribun)

Hal inilah yang membuat korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes, Palembang.

"Atas laporan saya, saya harap pelaku ditangkap," ungkapnya.

Hingga kini, laporan laporan korban telah anggota piket SPKT.

Selanjutnya laporan korban akan mereka serahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang.

Pihak terkait akan segera menindaklanjuti segera.

Korban hingga kini masih merasakan trauma mendalam atas aksi cabul tersebut.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inipayudarabuah dadaGuru TKwali muridpelecehanKorea Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved