DIPARKIR di Pemukiman, Truk Minyak Ilegal Meledak, Rumah Warga Ikut Hancur, Pak Sopir Kabur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! truk minyak meledak, rumah warga ikut hancur, pemilik gigit jari.

Satu unit truk pengangkut minyak ilegal meledak saat terparkir di Desa Bailangu Timur, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Naas peristiwa tersebut terjadi di pemukiman penduduk hingga 1 unit rumah warga ikut terdampak.

Pemilik rumah bernama Alan harus menerima kenyataan pahit saat rumahnya hancur terkena ledakan tersebut.

Kasus ledakan truk minyak ilegal ini dikonfirmasi oleh Pejabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

Menurut Apriyadi, peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Senin (18/8/2023) malam hari.

Meskipun mengenai dampak ledakannya rumah warga, beruntung pemilik sempat menyelamatkan diri.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Jaksel, Truk Boks Tabrak Pembatas Jalan, Sopir Tewas Terjepit

“Korban jiwa tidak ada, karena pemilik rumah berhasil keluar."

"Truk tersebut diduga mengangkut minyak ilegal,” kata Apriyadi dikutip dari Kompas.com (29/8/2023).

Kronologi Ledakan Truk Minyak

Awalnya truk minyak ilegal tersebut terparkir di pinggir jalan dekat SMP Negeri 7.

Trus jenis Mitsubishi Colt Diesel tersebut tiba-tiba mengeluarkan api hingga membesar.

Tak sampai lama terbakar seluruh bagian truk tiba-tiba terdengar suara ledakan yang dahsyat.

Akibat peristiwa tersebut satu rumah warga ikut ludes terbakar.

Baca juga: BERANGKAT Kerja, Pria Ini Syok Celana Tiba-tiba Keluar Api, Ternyata Ponselnya Meledak: Saya Buang!

Pemadam kebakaran bersama BPBD diturunkan langsung ke lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam korbaran api membumbung tinggi.

“Api yang menyambar satu rumah milik warga juga berhasil dipadamkan meskipun rumah tersebut mengalami kerusakan."

"Truk ini diduga menggunakan tangki modifikasi dengan ukuran kurang lebih 10 ton,” ujarnya.

Akibat dari peristiwa ini Pj Bupati Musi Banyuasin meminta warga tak lagi melakukan aktivitas minyak ilegal.

“Warga tetap waspada dan berhati-hati. Aktivitas ilegal seperti ini sebetulnya merugikan diri sendiri dan orang lain,” imbuhnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Lagi Asyik Nyulut Rokok di WC, Tiba-tiba Terjadi Ledakan, 1 Korban Dilarikan ke RS

Pasalnya maraknya aktivitas minyak ilegal di daerah tersebut, berdampak buruk bagi keselamatan warga.

Kini pengemudi truk masih dalam pengejaran pihak kepolisian untuk dimintai pertanggung jawaban.

Pria Sulawesi Tengah Tewas Mengenaskan, Kena Ledakan Bom Ikan, Tubuh Robek & Terbakar

Peristiwa mengenaskan tersebut dialami oleh pria berinisial SH (65) asal Sulawesi Tengah.

Korban yang sedang mencari ikan malah tewas usai bom ikan yang disulut meledak saat masih dalam genggamannya.

Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kepolsek Pagimana AKP Makmur pada Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Dijambak & Dipukul Dijanjikan Rp5Juta, 2 Warga Banten Jadi Budak di Suriah, Trauma: Banyak Ledakan

Korban SH merupakan warga Dusun II Desa Jayabakti, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Dilansir dari Tribunnews.com (20/8/2023) lokasi terjadinya peristiwa ledakan bom ikan tersebut berada di sekitar perairan Laut Desa Tongkonunuk, Kecamatan Pagimana.

AKP Makmur mengungkapkan jika korban diduga terjatuh lalu terpeselet ke perahunya sendiri.

Pada saat bersamaan bom ikan yang sudah disulut malah lupa untuk dilempar.

Alhasil korban SH langsung terkena ledakan bom ikan yang masih digenggamannya.

Kini pihak kepolisian telah mengidentifikasi lokasi kejadian ledakan bom ikan tersebut.

Hasil dari proses identifikasi polisi berhasil mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari sejumlah saksi.

Baca juga: BRAKK! Ledakan di Nganjuk, Kereta Api Gajayan Tabrak Truk Gandeng, Mukjizat 626 Penumpang Selamat

“Adapun barang bukti yang telah diamankan 1 unit perahu kayu, dan 1 unit mesin katinting,” kata Makmur.

Korban meninggal akibat mengalami sejumlah luka bakar dan robek di sekujur tubuh yang cukup parah.

Luka tersebut ditemukan usai korban divisum luar oleh tim medis dari Puskesmas Pagimana yang dipimpn dr. Ririn Hatibie.

Atas kejadian ini pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tak lagi menggunakan bom ikan.

Pasalnya bom ikan selain merusak ekosistem terumbu karang juga membahayakan keselamatan nelayan itu sendiri.

"Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi para nelayan lainnya untuk tidak menangkap ikan dengan bom," ucap Makmur.

(Tribunewsmaker.com/Candra)