WAJAH CANTIKNYA MENYUSUT Karena Sakit, Wanita Meninggal 2 Minggu Sebelum Pernikahan, 'Kurus Banget'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu yang patah hati telah memberikan penghormatan yang manis untuk mendiang putrinya yang kehilangan nyawanya karena kanker dua minggu sebelum dia akan menikah.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 1 September 2023, sangg putri bernama Ruby Rogers yang sempat sangat bahagia akhirnya menikah.

Ruby awalnya diberitahu bahwa gejalanya disebabkan oleh kolitis, radang usus besar, atau sindrom iritasi usus besar

Ketika ia mulai berteriak kesakitan, tujuh bulan kemudian, ia akhirnya menjalani CT scan yang mengonfirmasi bahwa ia menderita kanker usus.

Ia semakin patah hati ketika pada bulan Juni tahun ini ia divonis kanker usus stadium akhir.

Bertekad untuk menikah, ia dan tunangannya, Vic, memajukan rencana pernikahan mereka dari tahun 2025 ke tahun ini.

Namun ia meninggal pada 23 Agustus dalam usia 28 tahun, dua minggu sebelum pernikahan mereka pada 5 September.

Baca juga: HANYA Gegara Celana Putih, Pengantin Wanita Usir Keponakan yang Berusia 6 Tahun, Suami Kesal: Egois!

Baca juga: Mertua Tak Suka Makanan Katering Pernikahan Anak & Mantu, Pilih Makan di Luar, Ini Reaksi Pengantin

Ibunya, Kath, dari Hull barat, mengatakan kepada HullLive bahwa dirinya sangat kehilangan.

"Ruby adalah gadis yang sangat menyenangkan dan menjalani hidup sepenuhnya,

Beberapa minggu yang lalu dia mengatakan bahwa kemoterapi sebaiknya tidak dilanjutkan karena dia belum siap untuk pergi ke mana-mana, dia hanya mencintai kehidupan,

Ruby adalah jiwa yang indah dan dia telah melakukan banyak hal dalam hidupnya,

Dia mencintai binatang dan sangat menyayangi kedua kelincinya, dia mendapatkan seekor anak kucing bernama Crunchie hanya tiga minggu sebelum dia meningga,

Saya merawatnya sekarang, Ruby bekerja di pusat pelatihan kerja dan semua orang di sana mengaguminya,

Dia akan melakukan apa saja untuk siapa saja, dia sangat ceria dan merupakan gadis yang paling cantik,

Dia tidak pernah ingin tahu berapa lama dia akan pergi, tidak ada satupun dari kami yang tahu,